Selasa, 30 September 2025 / Published in Artikel Kesehatan

4 Katup Jantung yang Dimiliki Manusia dan Fungsinya

Berapa banyak katup jantung yang dimiliki manusia? Manusia memiliki empat katup jantung, yaitu katup trikuspid, pulmonal, mitral, dan aorta. Keempatnya berfungsi mengatur aliran darah satu arah agar tidak terjadi aliran balik di dalam jantung.

Katup jantung adalah struktur penting yang berfungsi mengatur aliran darah di dalam jantung agar tetap berjalan satu arah. Bagian-bagian jantung antara lain, dua atrium (ruang atas) dan dua ventrikel (ruang bawah).

Katup-katup ini bekerja seperti pintu satu arah, membuka untuk membiarkan darah mengalir masuk atau keluar, lalu menutup agar aliran tidak berbalik. Keempat katup tersebut adalah katup trikuspid, katup pulmonal, katup mitral, dan katup aorta, masing-masing terletak di antara ruang jantung dan pembuluh darah besar yang keluar darinya.

Daftar Isi

Fungsi Katup Jantung Manusia

Katup jantung berfungsi mengatur aliran darah agar tetap satu arah dan tidak berbalik. Saat jantung berkontraksi dan berelaksasi, katup akan membuka dan menutup sesuai waktunya.

Setiap bagian jantung memiliki katup yang menjaga sirkulasi darah tetap efisien. Jika terjadi kelainan katup jantung, seperti penyempitan atau kebocoran, aliran darah bisa terganggu dan memicu gangguan kesehatan serius.

1. Katup Trikuspid

Memiliki tiga daun katup (leaflet).
Terletak di antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
Berfungsi untuk membuka aliran darah dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
Menutup untuk mencegah darah mengalir kembali ke atrium kanan dari ventrikel kanan.
Kelainan katup jantung yang umum pada bagian ini: trikuspid atresia, trikuspid regurgitasi, dan trikuspid stenosis.

2. Katup Pulmonal

Terdiri dari tiga daun katup.
Terletak di antara ventrikel kanan dan arteri pulmonalis.
Membuka untuk mengalirkan darah dari ventrikel kanan ke paru-paru guna mendapatkan oksigen.
Menutup agar darah tidak kembali dari arteri pulmonalis ke ventrikel kanan.
Kelainan katup jantung yang dapat terjadi: stenosis katup pulmonal dan regurgitasi katup pulmonal.

3. Katup Mitral

Hanya memiliki dua daun katup.
Menghubungkan atrium kiri dengan ventrikel kiri.
Membuka agar darah dari atrium kiri mengalir ke ventrikel kiri.
Menutup untuk mencegah darah kembali ke atrium kiri dari ventrikel kiri.
Kelainan katup jantung yang umum meliputi: prolaps katup mitral, regurgitasi katup mitral, dan stenosis katup mitral.

4. Katup Aorta

Biasanya terdiri dari tiga daun katup, namun bisa hanya dua (bicuspid) bila terdapat kelainan bawaan.
Terletak di antara ventrikel kiri dan aorta (pembuluh darah utama).
Membuka agar darah dapat mengalir dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh melalui aorta.
Menutup untuk mencegah darah kembali dari aorta ke ventrikel kiri.
Kelainan katup jantung yang dapat muncul termasuk regurgitasi aorta (atau insufisiensi aorta) dan stenosis aorta.

Jenis Penyakit Katup Jantung yang Perlu Diwaspadai

Katup jantung adalah bagian jantung yang berfungsi mengatur aliran darah agar tetap satu arah. Saat fungsi katup jantung terganggu, aliran darah bisa menjadi tidak normal dan membebani kerja jantung.

Beberapa kelainan katup jantung bisa bersifat bawaan sejak lahir atau muncul seiring waktu, dan semuanya perlu diwaspadai karena dapat mengganggu distribusi oksigen ke seluruh tubuh.

1. Atresia Katup Jantung

Terjadi saat katup tidak memiliki lubang sama sekali sehingga darah tidak bisa mengalir antar ruang jantung.
Bisa terjadi pada katup trikuspid maupun pulmonal, dan biasanya merupakan kelainan bawaan.

2. Stenosis Katup Jantung

Katup menjadi kaku dan sempit, sehingga aliran darah terhambat.
Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah, yang lama-lama bisa melemahkan otot jantung.

3. Prolaps Katup Jantung

Daun katup bergeser atau menonjol keluar dari posisi normalnya saat menutup.
Hal ini bisa menyebabkan darah bocor kembali karena katup tidak menutup rapat.

4. Regurgitasi Katup Jantung

Katup gagal menutup dengan sempurna, menyebabkan darah mengalir kembali ke ruang sebelumnya.
Kondisi ini membuat jantung kurang efisien dalam memompa darah dan bisa memicu pembesaran ruang jantung.

Cara Menjaga Kesehatan Katup Jantung

Bila Anda memiliki kelainan katup jantung, menjaga fungsi jantung tetap optimal sangat penting untuk mencegah komplikasi. Beberapa langkah berikut bisa membantu Anda tetap sehat dan menjaga kinerja bagian jantung secara menyeluruh:

Hindari merokok karena bisa merusak pembuluh darah dan memperberat kerja jantung.
Kendalikan tekanan darah dan kolesterol untuk mencegah beban berlebih pada katup jantung.
Konsumsi makanan sehat bagi jantung, seperti buah dan sayuran, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, ikan, dan produk susu rendah lemak.
Rutin berolahraga agar aliran darah lancar dan otot jantung tetap kuat.
Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter untuk memantau kondisi jantung secara berkala.
Minum antibiotik sebelum tindakan gigi atau medis tertentu, sesuai anjuran dokter, untuk mencegah infeksi pada katup jantung.
Selalu beri tahu dokter dan dokter gigi Anda bahwa Anda memiliki masalah pada katup jantung.
Jaga Berat Badan Ideal
Usahakan tidur 7-9 jam setiap hari. Kurang tidur dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kelola stres karena dapat memengaruhi kesehatan jantung secara keseluruhan.
Dapatkan vaksin flu dan pneumonia sesuai anjuran untuk mencegah infeksi yang dapat membebani jantung.

Jika Anda mengalami gejala seperti mudah lelah, sesak napas, atau jantung berdebar, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung di Ciputra Hospital. Pemeriksaan sejak dini bisa membantu mencegah kondisi yang lebih serius.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Nathalia Gracia Citra

Source: