Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Bagaimana Pencegahan Penyakit AIDS?
Devi
Kamis, 17 November 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Bagaimana Pencegahan Penyakit AIDS?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penting untuk mengetahui bagaimana pencegahan penyakit AIDS. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari risiko terkena penyakit AIDS. Simak berbagai cara bagaimana pencegahan penyakit AIDS berikut.

Bagaimana Pencegahan Penyakit AIDS

Infeksi awal membuat seseorang tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit HIV/AIDS.

Baca Juga: HIV dan AIDS: Inilah Dua Kondisi yang Berbeda

Daftar Isi

Toggle
  • Pencegahan Penyakit HIV dan AIDS?
    • 1. Menggunakan Kondom Setiap Kali Berhubungan Seksual
    • 2. Menghindari Berbagi Jarum Suntik
    • 3. Minum Obat PEP (Post-Exposure Prophylaxis)
    • 4. Minum Obat PrEP
    • 5. Menghindari penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol
    • 6. Melakukan Pemeriksaan Medis

Pencegahan Penyakit HIV dan AIDS?

Melakukan pencegahan penyakit HIV/AIDS tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, tapi melindungi orang-orang disekitar Anda seperti keluarga, kerabat, atau pasangan. Penyakit HIV/AIDS dapat ditularkan dari orang melalui cairan tubuh. Penularan paling sering terjadi melalui hubungan seks dan berbagi jarum suntik.

Pada infeksi awal, kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap penyakit HIV/AIDS. Mereka akan menyadari ketika gejala sudah muncul. Akibatnya, risiko untuk menularkan ke orang lain semakin tinggi. Oleh karena itu, langkah pencegahan harus dilakukan agar tidak terinfeksi, berikut caranya:

1. Menggunakan Kondom Setiap Kali Berhubungan Seksual

Penggunaan kondom yang benar dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit HIV/AIDS. Jika Anda berhubungan seks lebih dari satu orang. Pastikan selalu menggunakan kondom baru setiap kali berganti pasangan. Jika Anda berbagi mainan seks, pasang kondom baru pada mainan untuk masing-masing pasangan.

Saat memakai kondom, gunakan pelumas berbahan dasar air atau silikon. Sebab, pelumas berbahan dasar minyak dapat merusak kondom. Hindari menggunakan kondom yang longgar, karena kondom dapat terlepas saat penetrasi berlangsung. Begitu juga kondom yang terlalu kecil, akan mudah rusak atau sobek sehingga air mani dapat masuk ke dalam vagina. Pastikan untuk memilih kondom yang sesuai ukuran.

Selain saat penetrasi berlangsung, gunakan kondom saat melakukan seks oral atau seks anal karena virus HIV/AIDS bisa menular melalui cairan pra-ejakulasi. Penggunaan kondom tidak hanya mencegah penyakit HIV/AIDS. Tapi juga mencegah penyakit menular seksual lainnya.

2. Menghindari Berbagi Jarum Suntik

Dilansir dari jurnal internasional, mereka yang berbagi jarum suntik lebih rentan terkena penyakit HIV/AIDS. Jarum suntik yang digunakan secara bersamaan bisa menjadi media penularan virus penyakit HIV/AIDS. Umumnya, penularan melalui jarum suntik banyak terjadi pada mereka yang gemar membuat tato.

Beberapa tempat pembuatan tato tidak menggunakan jarum suntik yang steril. Selain itu, penularan penyakit HIV/AIDS melalui jarum suntik juga bisa terjadi pada petugas kesehatan. Petugas kesehatan yang kesehariannya banyak menggunakan jarum suntik dan terpapar darah pasien rentan tertular penyakit ini.

Baca Juga: Penjelasan Seputar HIV/AIDS

3. Minum Obat PEP (Post-Exposure Prophylaxis)

PEP adalah singkatan dari Post-Exposure Prophylaxis. PEP merupakan obat yang diminum setelah melakukan tindakan berisiko, seperti melakukan hubungan seks tanpa kondom atau tidak sengaja terkena jarum suntik bekas orang lain. Minim obat ini akan menurunkan risiko untuk terinfeksi penyakit HIV dan AIDS. Obat PEP harus Anda konsumsi dalam waktu 72 jam atau 3 hari setelah Anda terpapar virus HIV. Semakin cepat Anda minum obat ini, maka efeknya akan lebih maksimal untuk mencegah infeksi.

Bagaimana Pencegahan Penyakit AIDS

Pemeriksaan medis membantu mengetahui infeksi HIV/AIDS lebih awal.

4. Minum Obat PrEP

Obat PrEP dianggap sebagai obat yang ampuh untuk mencegah penyakit HIV/AIDS. Obat PrEP umumnya digunakan untuk orang yang sehat, tetapi memiliki risiko tertular penyakit HIV/AIDS. Sebagai contoh, memiliki pasangan atau tinggal serumah dengan orang yang telah didiagnosis penyakit HIV/AIDS. Obat ini akan efektif mencegah infeksi jika digunakan secara konsisten dan berdasarkan resep dokter.

Selain dengan mengonsumsi obat PrEP, Anda juga perlu melakukan kunjungan ke dokter setiap tiga bulan untuk tes HIV/AIDS, skrining IMS, dan infeksi lainnya, pemantauan efek samping obat serta tindakan lanjutan. Sayangnya, pilihan pencegahan penyakit HIV/AIDS menggunakan obat-obatan tergolong masih rendah karena harganya yang cukup mahal dan sulit untuk didapatkan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menghindari Penyakit HIV dan AIDS?

5. Menghindari penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol

Penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan terlarang dapat mengganggu proses pengambilan keputusan Anda. Hal tersebut bisa membuat Anda terlibat dalam perilaku menyimpang yang dapat meningkatkan peluang tertular atau menularkan penyakit HIV/AIDS. Sebagai contoh, melakukan hubungan seks tanpa menggunakan kondom, atau berbagi alat suntik dengan orang yang terinfeksi HIV/AIDS. Hindari untuk menyalahgunakan alkohol dan obat-obatan terlarang agar Anda terhindar dari tindakan-tindakan berisiko di luar kendali.

6. Melakukan Pemeriksaan Medis

Melakukan pemeriksaan medis mengenai penyakit HIV/AIDS bisa menjadi salah satu langkah pencegahan. Pemeriksaan medis akan membantu anda untuk mengetahui infeksi penyakit HIV/AIDS lebih awal. Diagnosis sejak dini akan membantu anda melakukan penanganan dengan cepat. Alhasil, infeksi tidak akan menyebar dan merusak organ tubuh yang lainnya. Melakukan pemeriksaan medis secara rutin penting dilakukan pada mereka yang memiliki risiko terinfeksi penyakit HIV/AIDS.

Pencegahan penyakit HIV/AIDS juga dapat Anda lakukan dengan saling terbuka terhadap pasangan. Cobalah untuk mengetahui tentang riwayat atau kondisi penyakit menular seksual satu sama lainnya agar pasangan tidak tertular. Sekian ulasan tentang bagaimana pencegahan penyakit HIV dan AIDS. Semoga bermanfaat.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo

Source:

  • Pencegahan HIV dan AIDS
  • 8 Cara untuk Mencegah HIV

Diperbarui pada 9 Januari 2024

Artikel Terkait

  • Bagaimana Cara Pencegahan Terhadap Penyakit Sifilis
    Bagaimana Cara Pencegahan Terhadap Penyakit Sifilis
  • Bagaimana Cara Penularan Penyakit Gonore?
    Bagaimana Cara Penularan Penyakit Gonore?
  • Fungsi Tes STD
    Fungsi Tes STD
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • Bagaimana Cara Pencegahan Terhadap Penyakit Sifilis
    Bagaimana Cara Pencegahan Terhadap Penyakit Sifilis
  • Bagaimana Cara Penularan Penyakit Gonore?
    Bagaimana Cara Penularan Penyakit Gonore?
  • Fungsi Tes STD
    Fungsi Tes STD

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2024 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP