Ditulis oleh Tim Konten Medis
Infeksi disebabkan oleh berbagai jenis organisme patogen, seperti bakteri, jamur, parasit, atau virus. Organisme patogen ini masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak guna mengganggu fungsi normal organ tubuh. Infeksi organisme patogen, salah satunya virus, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menimbulkan penyakit menular. Penyakit menular akibat infeksi virus merupakan salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia. Bagaimana cara pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus? Simaklah cara-cara pencegahan berikut ini!
Menjaga jarak dengan lingkungan sosial dapat memperlambat sekaligus mencegah penyebaran virus
Bagaimana cara pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus?
Infeksi virus dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya, melalui kontak langsung, melalui pernapasan, seperti batuk dan bersih, serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi. Sebagian besar virus masuk melalui lubang pada tubuh, seperti mulut, hidung, telinga, anus, dan saluran kelamin. Cara terbaik untuk mencegah infeksi virus adalah dengan menghalangi patogen, meliputi:
Baca Juga: Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
1. Menerapkan gaya hidup sehat dan bersih
Garis pertahanan pertama yang dapat dilakukan adalah menjauhkan kuman dengan mengikuti kebiasaan gaya hidup sehat dan bersih. Mencegah infeksi sebelum dimulai dan hindari penyebaran ke orang lain dengan langkah mudah ini. Mulai dari mencuci tangan sebelum makan, setiap kali tangan kotor, menutup mulut ketika bersin atau batuk, memberi makan hewan, dan setelah mengunjungi orang sakit. Hindari menyentuh luka atau noda yang baru sembuh atau memencet jerawat. Pastikan tidak berbagi alat makan dengan orang lain, termasuk sapu tangan, tisu,sikat gigi, gunting kuku, atau barang serupa.
2. Melakukan vaksinasi secara teratur
Program vaksin yang dapat diikuti adalah vaksin cacar, polio, campak, influenza, hepatitis, hingga HIV. Setiap vaksin dapat diberikan sekali hingga tiga kali dengan rentan waktu tertentu. Vaksin tersedia baik di negara maju maupun berkembang. Vaksin biasa diberikan kepada bayi dan anak-anak, namun juga dapat diberikan pada orang dewasa. Melakukan vaksinasi dapat dilakukan di puskesmas, rumah sakit, ataupun lembaga yang bekerjasama.
3. Hindari keluar rumah saat sakit
Seseorang yang merasa tidak enak badan, alangkah baiknya untuk tetap tinggal di rumah. Hal ini dilakukan guna membatasi kontak dengan orang lain untuk mencegah penyebaran virus. Menjaga jarak dengan lingkungan sosial dapat memperlambat sekaligus mencegah penyebaran virus. Selain itu, biasakanlah untuk menutup mulut dan hidung menggunakan tangan atau tisu ketika bersin maupun batuk.
Baca Juga: Chikungunya Disebabkan Oleh Infeksi Virus Chikungunya
4. Lakukan hubungan seksual dengan aman
Penyakit menular seksual mungkin merupakan penyakit menular yang paling mudah untuk dicegah. Ketika melakukan hubungan seksual yang aman, gunakanlah kondom atau poliuretan (kondom wanita), agar tidak terjadi perpindahan bakteri atau virus dari satu orang ke orang lainnya. Selain itu, hindari berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seksual, melakukan tes sebelum berhubungan, dan ikutlah vaksinasi HIV.
5. Jadilah traveler yang cerdas
Penyakit menular dapat dengan mudah menginfeksi seseorang saat sedang bepergian, terutama ke negara-negara terbelakang. Pastikan tujuan negara Anda memiliki sumber air yang aman, makanlah makanan yang sudah dimasak, hindari memakan sayuran dan buah-buahan mentah. Terakhir, pastikan untuk memperbarui semua vaksinasi yang disarankan atau diwajibkan. Bawalah obat nyamuk atau anti serangga ketika pergi ke daerah tropis, hindari jarum atau alat suntik, kurangi mengonsumsi es, dan rebus air sebelum menggunakannya.
Terapkan kebiasaan gaya hidup sehat dan bersih untuk mencegah kuman penyebab penyakit
6. Hindari kontak atau gigitan serangga
Nyamuk dan kutu adalah jenis serangga pembawa virus atau bakteri. Keduanya sering dikaitkan dengan epidemi serius dalam dekade terakhir. Gunakan penolak serangga yang mengandung DEET, picaridin, atau minyak lemon eucalyptus. Batasi aktivitas di luar ruangan selama jam puncak nyamuk, yaitu pagi dan sore hari. Keringkan genangan air, buanglah sampah ditempatnya, kenakan pakai berwarna terang, serta jauhi hewan liar atau hewan pengerat lainnya.
7. Menggunakan masker
Penggunaan masker adalah bagian dari langkah-langkah komprehensif untuk menekan penularan virus. Namun, penggunaan masker saja tidak cukup untuk memberikan perlindungan terhadap infeksi virus. Ada dasar-dasar cara memakai masker, seperti membersihkan tangan sebelum menyentuh masker, pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu, lalu buanglah masker sekali pakai di tempat sampah.
8. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Hal terbaik lainnya yang dapat dilakukan untuk mencegah penularan virus adalah menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Langkah-langkah untuk menjaga sistem kekebalan tubuh adalah makan makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan berdaun hijau. Minumlah vitamin C, D, dan zinc terutama pada musim-musim penyakit. Seringlah mencuci tangan dan sanitasi, serta tidur yang cukup setiap harinya. Orang yang cukup tidur di malam hari memiliki tingkat sel T yang lebih tinggi, yang melawan infeksi.
Penularan infeksi bakteri, parasit, jamur, dan virus dapat dicegah dengan berbagai cara. Infeksi virus dapat menular dari satu orang ke orang lainnya, melalui kontak langsung maupun dengan medium udara. Setiap orang memiliki kesempatan menerima infeksi virus tersebut, lalu bagaimana cara pencegahan penyakit yang disebabkan oleh virus?
Mulailah dari menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, melakukan vaksinasi, menggunakan masker, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, gunakan obat anti serangga, lakukan hubungan seksual yang aman, serta kurangi kontak dengan orang lain ketika sedang sakit. Semua langkah kecil itu dapat mengurangi dan mencegah penularan serta berkembangnya virus dalam tubuh. Jika virus sudah terlanjut berkembang biak dan menimbulkan penyakit, maka segeralah periksa ke dokter.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo
Source: