Ditulis oleh Tim Konten Medis
Sebelum mengonsumsinya, Anda perlu memahami aturan makan kolang kaling untuk kesehatan tubuh. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, seperti mengatasi peradangan dan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Dalam sehari, Anda bisa makan kolang kaling sebanyak 5-10 butir untuk menjaga tubuh tetap sehat.
Kolang kaling bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Pohon aren atau Arenga pinnata adalah jenis tanaman palma yang tersebar luas hampir di seluruh wilayah Indonesia. Banyak orang memanfaatkan tanaman ini, mulai dari buah, batang, hingga daunnya sebagai produk olahan sehari-hari.
Sebagai contoh, buah dari pohon aren menghasilkan kolang kaling yang sering Anda santap saat bulan Ramadhan atau hari raya Idul Fitri. Kolang kaling mengandung tinggi nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Mengenal Kolang Kaling
Kolang kaling berasal dari biji muda buah aren yang banyak disenangi oleh masyarakat Indonesia. Biji ini bertekstur kenyal dan memiliki warna bening. Banyak orang mengolah kolang kaling menjadi camilan manis yang sering dicampurkan pada es buah atau air kelapa muda.
Jenis makanan ini kaya akan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan tubuh. Berkat kandungannya, manfaat makan kolang kaling meliputi:
- Mengatasi peradangan: Karbohidrat pada kolang kaling mengandung polisakarida galaktoman yang mampu meredakan rasa nyeri dan peradangan.
- Mengatasi gejala osteoarthritis: Polisakarida glukomanan dan kalsium pada kolang kaling mampu mengurangi gejalanya, termasuk nyeri, pembengkakan, dan kekakuan sendi.
- Mengelola kadar gula darah: Kolang kaling kaya akan serat yang berperan penting untuk menurunkan kadar gula darah.
- Mencegah penuaan dini: Polisakarida pada kolang kaling memiliki efek antioksidan yang mampu mencegah penuaan dan menjaga kesehatan kulit secara menyeluruh.
- Melancarkan sistem pencernaan: Cobalah untuk mengonsumsi kolang kaling agar mengoptimalkan fungsi pencernaan dan mencegah terjadinya sembelit.
- Meningkatkan kesehatan tubuh: Karbohidrat pada kolang kaling mampu meningkatkan stamina tubuh.
- Menjaga keseimbangan cairan: Kolang kaling mengandung tinggi air yang dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama saat musim panas.
- Mengurangi risiko penyakit jantung: Selain mengatasi peradangan, senyawa polisakarida galaktomanan pada kolang kaling dapat mencegah terjadinya penyakit jantung.
- Meningkatkan daya tahan tubuh: Kolang kaling memiliki kandungan antioksidan yang berperan penting untuk mendukung sistem imun dan melawan radikal bebas.
- Menjaga kesehatan ginjal: Kandungan tinggi airnya dapat mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.
- Melancarkan sistem metabolisme: Terdiri dari zat besi, kalium, dan kalsium yang mampu mendukung proses metabolisme dalam sel-sel tubuh.
Cara Tepat Mengolah Kolang Kaling agar Gizinya Tidak Hilang
Sebelum mengonsumsinya, penting untuk memahami cara tepat mengolah kolang kaling. Pertama, Anda perlu mencucinya beberapa kali untuk menghilangkan kotoran pada daging buahnya.
Kemudian, rendam kolang kaling pada air rendaman beras selama kurang lebih 30 menit untuk menghilangkan rasa asam dan lendir yang masih menempel. Setelah itu, bilas beberapa kali dengan menggunakan air bersih, lalu siapkan panci untuk merebusnya.
Cara rebus kolang kaling bisa dengan air mendidih dengan api kecil selama 10-15 menit. Pastikan daging buahnya benar-benar terendam ke dalam panci agar terasa empuk dan awet saat menyimpannya.
Saat merebusnya, Anda juga bisa menambahkan rempah-rempah, seperti kayu manis atau daun jeruk untuk mencegah bau asam pada kolang kaling. Bahan rempah ini berperan penting untuk membuat aroma harum yang menyehatkan pada daging buahnya.
Selanjutnya, angkat dan tiriskan kolang kaling, lalu tunggu hingga dingin. Anda bisa menyimpan kolang kaling ke dalam wadah tertutup dan taruh di kulkas. Daging buahnya bisa tahan lama sekitar 1 minggu sampai 10 hari.
Baca Juga: 10 Pedoman Gizi Seimbang Menurut Kementerian Kesehatan
Aturan Konsumsi Kolang Kaling
Cara mengonsumsi kolang kaling yang tepat adalah dengan mencampurkannya pada kolak pisang, wedang jahe, dan air kelapa muda. Selain itu, daging buahnya bisa dijadikan sebagai camilan sehat dan manisan sehari-hari.
Sebagai contoh, Anda bisa membuat manisan kolang kaling dengan menambahkan gula merah dan merebusnya kembali hingga daging buahnya meresap dan menyusut. Dibandingkan dengan sirup, gula merah cenderung lebih sehat dan memiliki kalori lebih sedikit.
Meskipun terasa lezat, sebaiknya hindari makan manisan kolang kaling secara berlebihan. Sebab, hal ini bisa meningkatkan lonjakan gula darah dan memicu terjadinya gejala diabetes.
Bukan hanya itu saja, makan kolang kaling terlalu banyak dapat memberikan efek samping berupa gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, dan sakit perut. Dalam sehari, Anda bisa makan kolang kaling sebanyak 5-10 butir untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal.
Tidak ada waktu terbaik makan kolang kaling, tetapi cobalah untuk mengonsumsinya antara jam makan pagi dan makan siang sebagai camilan sehari-hari. Kolang kaling juga aman untuk penderita asam urat dan kolesterol.
Bahkan, daging buahnya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh dengan memperhatikan porsi asupan kolang kaling. Meskipun begitu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa kolang kaling dapat menurunkan kadar asam urat dan kolesterol.
Namun, Anda tetap bisa memperoleh manfaat lainnya, mulai dari mengatasi peradangan hingga melancarkan sistem pencernaan. Pastikan untuk mengonsumsinya secara rutin agar mendukung kebutuhan nutrisi harian.
Itulah pembahasan mengenai manfaat serta aturan makan kolang kaling untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui. Jika mengalami efek samping akibat kolang kaling yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).
Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- Jurnal Litbang Industri. Pengaruh Penambahan Tepung agar terhadap Komposisi Kimia Serbuk Agar dari Kolang-Kaling. November 2024.
- Pharmacognosy Research. Cosmeceutical Effects of Galactomannan Fraction from Arenga pinnata Fruits In vitro. November 2024.
- Research Journal of Pharmacy and Technology. Sugar Palm Fruit (Arenga pinnata) Diminish Pain and Inflammatory Symptoms of Osteoarthritis in Male Wistar Rat (Rattus norvegicus). November 2024.