Selasa, 17 September 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi? Cek Fakta Kesehatannya

Apakah ibu hamil boleh minum kopi? Pada dasarnya, kopi tidak mengganggu kesehatan janin asalkan tidak mengonsumsinya secara berlebihan dan sesuai anjuran dokter. Kandungan kafein pada kopi bisa menambah energi pada ibu hamil dan meningkatkan fungsi otak.

Ibu hamil boleh minum kopi tetapi tidak berlebihan dan sebaiknya konsultasi ke dokter.

Banyak orang percaya bahwa sebaiknya tidak minum kopi selama kehamilan karena khawatir akan dampaknya terhadap janin. Konsumsi makanan dan minuman selama masa kehamilan memang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesehatan janin.

Namun, sebenarnya apakah ibu hamil boleh minum kopi? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Daftar Isi

Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi?

Boleh. Tidak masalah bagi ibu hamil untuk minum kopi asalkan dalam jumlah terbatas dan tidak berlebihan.

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, ibu hamil dapat mengonsumsi kafein kurang dari 200 miligram dalam 1 hari. Jika mengonsumsi kopi secara berlebihan, hal ini bisa meningkatkan risiko keguguran dan berat badan bayi rendah.

Selain itu, efek kopi untuk ibu hamil juga berbahaya karena bisa menyebabkan stres, sulit tidur, dan perut mulas. Anda dapat mengonsumsi kopi sebanyak 1 setengah cangkir atau setara 12 ons kafein. Jumlah ini setara dengan anjuran yang dokter.

Namun, setiap kopi memiliki kandungan kafein yang berbeda-beda tergantung dari jenis dan merek di pasaran. Selain itu, kandungan minuman ini juga cenderung bervariasi karena memiliki ukuran cangkir yang tidak sama. Oleh sebab itu, penting untuk menentukan jumlah ons pada kopi agar dapat menentukan seberapa banyak minum kopi dalam sehari.

Anda juga bisa menghitung jumlah kafein dari produk minuman lainnya, seperti teh, soda, dan coklat. Pastikan untuk memeriksa label produk minuman untuk memastikan kandungan kafein yang tidak berlebihan. Agar tetap aman, Anda dianjurkan untuk minum kopi hanya 1 kali dalam sehari dan hindari melebihi batas harian.

Setiap wanita mengalami masa kehamilan yang berbeda-beda. Sebelum minum kopi, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar terhindar dari efek samping yang terjadi.

Jika Anda kesulitan berhenti minum kopi, cobalah menggantinya dengan minuman lain. Ada beberapa minuman alternatif yang aman untuk bumil, seperti kopi tanpa kafein, teh hijau, dan teh hitam.

Sebagai contoh, 1 cangkir teh hitam mengandung sekitar 50 miligram kafein sedangkan teh hijau hanya 30 mg saja. Jumlah ini sedikit lebih rendah sehingga tidak menimbulkan efek samping.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Kikil?

Risiko Efek Samping Kafein untuk Ibu Hamil

Kafein memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Namun, kandungan ini juga bisa berbahaya apabila dikonsumsi secara berlebihan, terutama selama kehamilan.

Ibu hamil membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses kafein di dalam tubuh. Kandungan ini juga melewati plasenta dan aliran darah bayi sehingga dapat memengaruhi kesehatan janin.

Bahaya kafein untuk ibu hamil lainnya dapat berupa beberapa hal, antara lain:

Tekanan darah tinggi
Jantung berdetak cepat
Mudah merasa cemas
Pusing
Mudah gelisah
Mengalami sakit perut dan diare.

Selain kopi, Anda juga perlu mempertimbangkan konsumsi kafein pada minuman berenergi. Minuman ini mengandung tambahan gula atau pemanis buatan dalam jumlah tinggi. Akibatnya, tubuh rentan mengalami diabetes yang dapat mengganggu kesehatan janin.

Biasanya, produk minuman yang terjual di pasaran mengandung beberapa bahan yang tidak aman untuk ibu hamil. Sebagai contoh, ginseng yang bisa mengakibatkan bayi lahir cacat.

Ibu hamil juga dapat menghindari bahan herbal tertentu, seperti akar licorice dan akar sawi putih. Sebaiknya, konsumsi minuman bahan alami yang mengandung akar jahe, daun peppermint, dan lemon untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Makan Jengkol?

Manfaat Kafein

Ada sejumlah manfaat kafein untuk ibu hamil antara lain:

Meningkatkan energi pada tubuh
Meningkatkan kewaspadaan dan fokus
Mengurangi risiko diabetes gestasional atau gula darah tinggi selama kehamilan
Meningkatkan fungsi otak, seperti daya ingat.

Tidak masalah untuk mengonsumsi sedikit kafein setiap hari apabila Anda membutuhkannya. Namun, Anda perlu memperhatikan jumlah asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh.

Pastikan tidak melebihi batas anjuran sekitar 200 miligram kafein. Mengonsumsi 1 cangkir kafein setiap hari tidak akan membahayakan kesehatan janin di dalam kandungan. Anda dapat berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan kafein aman dikonsumsi selama kehamilan secara spesifik.

Minuman yang Sebaiknya Dihindari saat Hamil

Minuman yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil biasanya memiliki risiko tinggi terhadap infeksi penyakit. Jenis minuman ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan untuk mencegah efek samping yang terjadi.

Penting untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang baik selama kehamilan. Hal ini diperlukan agar ibu hamil dan janin memperoleh nutrisi yang cukup. Berikut beberapa minuman yang sebaiknya dihindari:

Jus buah. Minuman ini sebaiknya dihindari apabila mengandung pemanis buatan atau tambahan gula tinggi. Pastikan untuk mengonsumsi jus buah melalui proses pasteurisasi dan tanpa tambahan gula.
Susu mentah. Minuman ini perlu menjalani proses pasteurisasi untuk membutuh bakteri berbahaya, seperti E. coli, Salmonella, dan Listeria. Konsumsi susu mentah bisa menyebabkan resiko bayi lahir prematur.
Alkohol. Jenis minuman ini dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir mati, dan kelainan janin. Bahkan, alkohol bisa memengaruhi fungsi tubuh, termasuk jantung dan otak.
Air minum yang terkontaminasi. Pastikan untuk minum air putih yang bersih dan tidak tercemar untuk mencegah kelainan pada bayi.

Jika Anda mengalami gangguan kehamilan setelah minum kopi, seperti perut kembut, mulas, dan diare yang tidak kunjung sembuh, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Telah direview oleh dr Kenneth Suliyanto

Source: