Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apa Penyebab Kelebihan/Pembesaran Kelenjar Tiroid?
Devi
Selasa, 21 Juni 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Apa Penyebab Kelebihan/Pembesaran Kelenjar Tiroid?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penyebab kelebihan kelenjar tiroid umumnya adalah akibat kekurangan yodium. Kekurangan yodium akan menyebabkan penyakit gondok. Namun, kelebihan yodium juga dapat menyebabkan gangguan kelenjar tiroid loh. Untuk itu, agar Anda jelas dan tidak bingung. Baca artikel berikut sampai akhir.

Penyebab kelebihan kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid berbentuk kecil.

Baca Juga: Gangguan Kelenjar Tiroid

Daftar Isi

Toggle
  • Kelenjar Tiroid
  • Penyebab Kelebihan atau Pembesaran Kelenjar Tiroid
    • 1. Penyakit Autoimun
    • 2. Penyakit Bawaan
    • 3. Tiroiditis
    • 4. Kekurangan Yodium
    • 5. Respon Berlebihan Terhadap Pengobatan Hipertiroidisme
    • 6. Operasi Tiroid
    • 7. Terapi Radiasi
    • 8. Obat-Obatan
    • 9. Gangguan Hipofisis
    • 10. Kehamilan
  • Kondisi lain yang dapat menyebabkan hipertiroidisme meliputi:
    • 1. Penyakit Graves
    • 2. Nodul Tiroid
    • 3. Kelebihan Yodium
    • 4. Obat-Obatan
    • 6. Tiroiditis

Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid adalah organ kecil yang terletak di depan leher dan melekat pada tenggorokan (trakea). Organ ini memiliki bentuk seperti kupu-kupu. Tiroid bertugas untuk membuat hormon yang membantu mengendalikan banyak fungsi vital di tubuh Anda. Ketika kelenjar tiroid bekerja dengan baik, jumlah hormon yang diproduksi akan sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Sebaliknya, ketika kelenjar tiroid tidak bekerja dengan baik, maka dapat berdampak pada kesehatan tubuh Anda.

Penyebab Kelebihan atau Pembesaran Kelenjar Tiroid

Penyebab kelebihan atau pembesaran kelenjar tiroid berbeda-beda dan tergantung pada jenisnya. Dua jenis gangguan kelenjar tiroid adalah hipotiroidisme dan hipertiroidisme. Hipertiroidisme adalah kondisi yang terjadi saat tubuh terlalu banyak memproduksi hormon tiroid. Sedangkan, hipotiroidisme adalah kondisi ketika tubuh terlalu sedikit atau tidak memproduksi sama sekali hormon tiroid. Berikut ini adalah beberapa penyebab gangguan tiroid yang dibagi berdasarkan jenisnya. Kondisi yang dapat menyebabkan hipotiroidisme meliputi:

1. Penyakit Autoimun

Penyebab paling umum dari hipotiroidisme adalah penyakit autoimun atau dikenal sebagai tiroiditis Hashimoto. Penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang jaringan Anda sendiri. Termasuk sel kelenjar tiroid Anda. Penyakit autoimun dapat terjadi secara tiba-tiba atau dapat berkembang perlahan selama bertahun-tahun. Dilansir dari thyroid.org, penyakit autoimun ini lebih sering terjadi pada wanita ketimbang pria.

Baca Juga: Alami Krisis Tiroid? Begini Gejalanya!

2. Penyakit Bawaan

Beberapa bayi dilahirkan dengan menderita gangguan kelenjar tiroid atau tanpa kelenjar tiroid. Kondisi tersebut menyebabkan bayi lahir tanpa tiroid atau hanya sebagian saja yang terbentuk. Beberapa lagi memiliki sebagian atau seluruh tiroid di tempat yang salah (tiroid ektopik). Dalam kebanyakan kasus, penyebab gangguan kelenjar tiroid sejak lahir belum diketahui. Namun, kebanyakan bayi yang lahir dengan hipotiroidisme kongenital tampak normal saat lahir tanpa menunjukkan gejala apapun.

3. Tiroiditis

Tiroiditis adalah peradangan kelenjar tiroid yang biasanya terjadi akibat serangan autoimun atau infeksi virus. Ini dapat menurunkan jumlah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid Anda.

4. Kekurangan Yodium

Kelenjar tiroid membutuhkan yodium untuk menghasilkan hormon tiroid. Ketika tubuh kekurangan yodium, maka dapat mengganggu kinerja kelenjar tiroid Anda dalam proses memproduksi hormon. Akibatnya, hormon yang diproduksi menjadi sangat sedikit.

Baca Juga: Ciri-Ciri Kelenjar Tiroid

5. Respon Berlebihan Terhadap Pengobatan Hipertiroidisme

Orang yang memproduksi terlalu banyak hormon tiroid (hipertiroidisme) sering mendapatkan pengobatan dengan yodium radioaktif atau obat anti tiroid. Tujuan dari perawatan ini adalah untuk mendapatkan fungsi tiroid agar kembali normal. Tetapi terkadang, pengobatan ini dapat mengakibatkan penurunan produksi hormon tiroid terlalu banyak dan mengakibatkan hipotiroidisme permanen.

6. Operasi Tiroid

Pada beberapa kondisi, operasi pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid perlu dilakukan. Jika kelenjar tiroid diangkat sebagian, mungkin masih bisa memproduksi hormon yang cukup untuk kebutuhan tubuh Anda. Namun, jika kelenjar tiroid diangkat seluruhnya. Maka Anda harus mengonsumsi hormon tiroid seumur hidup.

7. Terapi Radiasi

Terapi radiasi untuk mengobati penyakit kanker di kepala atau leher dapat mempengaruhi kelenjar tiroid Anda. Radiasi dapat merusak sel-sel tiroid Anda sehingga menyulitkan kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon.

Baca Juga: Pembengkakan Kelenjar Tiroid

8. Obat-Obatan

Sejumlah obat-obatan dapat menyebabkan hipotiroidisme. Obat-obatan tersebut dapat mencegah kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon dengan normal. Salah satu obat tersebut adalah lithium, yaitu obat untuk mengobati gangguan kejiwaan tertentu. Jika Anda sedang minum obat-obatan, ada baiknya tanyakan pada dokter tentang bagaimana efeknya pada kelenjar tiroid Anda.

Penyebab kelebihan kelenjar tiroid

Tiroiditis menyebabkan peradangan.

9. Gangguan Hipofisis

Penyebab gangguan hipotiroidisme selanjutnya adalah gangguan hipofisis. Gangguan hipofisis adalah kegagalan kelenjar pituitari untuk menghasilkan hormon perangsang tiroid (TSH) yang cukup. Kelenjar TSH bertugas untuk memberitahu kelenjar tiroid mengenai berapa banyak hormon yang harus dibuat. Ketika hipofisis rusak, maka tidak bisa memberikan sinyal atau instruksi tentang berapa banyak jumlah produksi hormon.

10. Kehamilan

Beberapa wanita bisa saja mengalami gangguan kelenjar tiroid selama atau setelah kehamilan. Kondisi tersebut umumnya terjadi karena wanita yang sedang hamil memproduksi antibodi terhadap kelenjar tiroid mereka sendiri. Jika tidak mendapatkan penanganan, dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan preeklamsia. Meski demikian, kebanyakan wanita akan mendapatkan kembali fungsi tiroid normal mereka setelah beberapa waktu.

Baca Juga: Cara Menyembuhkan Kelenjar Tiroid

Kondisi lain yang dapat menyebabkan hipertiroidisme meliputi:

1. Penyakit Graves

Penyakit graves adalah kondisi autoimun dan penyebab paling umum dari gangguan kelenjar tiroid jenis hipertiroidisme. Jenis penyakit ini menyebabkan antibodi yang diproduksi oleh sistem kekebalan Anda merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi terlalu banyak hormon tiroksin (T4). Belum jelas apa yang menjadi penyebab penyakit Graves. Namun, riwayat keluarga sering menjadi penyebab penyakit ini.

2. Nodul Tiroid

Nodul tiroid adalah benjolan yang tumbuh dan berkembang di kelenjar tiroid. Benjolan yang muncul dapat terasa keras, atau lembek serta berisi cairan. Namun, biasanya kondisi ini tergolong jinak atau tidak bersifat kanker. Nodul tiroid akan mempengaruhi fungsi reguler tiroid dan menyebabkan kelenjar tiroid terlalu aktif dalam memproduksi hormon.

3. Kelebihan Yodium

Bila Anda memiliki terlalu banyak yodium dalam tubuh Anda. Maka tiroid akan membuat lebih banyak hormon tiroid daripada yang dibutuhkan. Kelebihan yodium dapat terjadi karena beberapa hal, seperti mengkonsumsi obat, suplemen atau makanan yang mengandung yodium.

4. Obat-Obatan

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab gangguan kelenjar tiroid jenis hipertiroidisme. Beberapa obat untuk mengobati masalah jantung, sebagian besar banyak mengandung yodium. Semakin sering di konsumsi, maka dapat memicu perubahan pada kinerja kelenjar tiroid. Salah satu obat yang dapat mempengaruhi fungsi kelenjar tiroid adalah amiodarone.

6. Tiroiditis

Tiroiditis adalah peradangan yang terjadi pada kelenjar tiroid. Peradangan yang terjadi bisa disebabkan banyak hal, paling banyak akibat infeksi virus. Gangguan ini bisa menyebabkan rasa nyeri atau tidak terasa sama sekali. Peradangan akan menyebabkan hormon tiroid yang disimpan di kelenjar bocor dan masuk ke aliran darah. Akibatnya, tubuh akan kelebihan hormon tiroid dan menyebabkan hipertiroid.

Penyebab kelebihan kelenjar tiroid beragam. Namun, untuk memastikan penyebabnya, Anda perlu mendapatkan diagnosis dari dokter. Diagnosis akan membantu menentukan pengobatan yang tepat dan sesuai dengan kondisi gangguan kelenjar tiroid Anda. Sekian ulasan tentang penyebab gangguan kelenjar tiroid. Semoga bermanfaat.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo

Source:

  • Masalah Kelenjar Tiroid: Gangguan Umum, Jenis, dan Gejala
  • Masalah Tiroid
  • Apa itu Hipertiroidisme? Gejala, Pengobatan, Penyebab, dan Banyak Lagi

Diperbarui pada 7 Mei 2025

Artikel Terkait

  • Gangguan Kelenjar Tiroid
    Gangguan Kelenjar Tiroid
  • Pembengkakan kelenjar tiroid
    Pembengkakan Kelenjar Tiroid
  • Fungsi Kelenjar Tiroid
    Fungsi Kelenjar Tiroid dan Hormon yang Dihasilkan bagi Tubuh
Tagged under: kelebihan kelenjar tiroid, kelenjar tiroid berlebih, penyebab kelebihan kelenjar tiroid

Artikel Terkait

  • Gangguan Kelenjar Tiroid
    Gangguan Kelenjar Tiroid
  • Pembengkakan kelenjar tiroid
    Pembengkakan Kelenjar Tiroid
  • Fungsi Kelenjar Tiroid
    Fungsi Kelenjar Tiroid dan Hormon yang Dihasilkan bagi Tubuh

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP