Rabu, 11 Desember 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Apa Itu Obat Postinor? Ini Cara Kerja dan Efek Sampingnya

Apa itu obat Postinor? Obat ini merupakan pil kontrasepsi darurat di apotek yang bertujuan untuk mencegah kehamilan tidak diinginkan. Postinor termasuk jenis obat keras sehingga memerlukan resep dokter sebelum mengonsumsinya.

Obat postinor termasuk obat keras.

Kontrasepsi adalah alat atau metode yang berperan penting untuk mencegah kehamilan. Alat ini terdiri dari berbagai pilihan, mulai dari konsumsi obat, suntikan, hingga metode penghalang (kondom dan diafragma).

Obat kontrasepsi yang tersedia di apotek dapat berupa obat Postinor. Meskipun efektif mencegah kehamilan darurat, obat ini tidak bisa melindungi tubuh dari infeksi menular seksual

Daftar Isi

Apa Itu Obat Postinor dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Obat postinor adalah jenis obat keras yang mengandung Levonorgestrel untuk mencegah kehamilan setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi. Obat ini bekerja dengan mencegah perkembangan dan menempelnya sel telur wanita ke dinding rahim.

Bahkan, kegunaan postinor dapat menghambat ovulasi sehingga tidak terjadi pembuahan. Namun, obat ini tidak mampu mencegah HIV atau infeksi menular seksual (IMS) lainnya.

Sebelum minum obat, pastikan untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda agar terhindar dari risiko minum Postinor. Kondisi ini dapat berupa:

Memiliki reaksi alergi: Beri tahu dokter apabila memiliki reaksi alergi tidak biasa terhadap kandungan obat-obatan tertentu. Hal ini dapat mengurangi risiko efek samping yang terjadi.
Usia remaja: Sampai saat ini, belum ada studi yang menunjukkan gangguan kesehatan khusus pada anak-anak yang membatasi penggunaan Levonorgestrel. Jenis obat ini dapat digunakan untuk mencegah kelahiran pada usia remaja tetapi tidak direkomendasikan sebelum terjadinya menstruasi.
Wanita lanjut usia: Penelitian mengenai hubungan lanjut usia dengan efek Levonorgestrel belum tersedia. Namun, obat ini sebaiknya tidak diberikan pada wanita lanjut usia.
Sedang hamil dan menyusui: Pemberian obat postinor sebaiknya tidak digunakan pada ibu hamil dan menyusui.
Interaksi obat: Ada beberapa obat tertentu yang tidak boleh meminumnya dalam bersamaan. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat Postinor.

Aturan Minum Obat Postinor untuk Cegah Kehamilan

Cara minum Postinor adalah dengan mengikuti petunjuk sesuai anjuran dokter dan pada kemasannya. Anda hanya boleh menggunakan obat ini sesekali sebagai alat kontrasepsi darurat.

Sebab, obat postinor tidak boleh menggantikan metode kontrasepsi biasa karena bisa membahayakan kesehatan tubuh. Dosis obat ini cenderung berbeda-beda untuk setiap pasien sehingga perlu berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu.

Sementara itu, cara minum Postinor 2 yang benar, yaitu minum obat sebanyak 1 tablet segera mungkin setelah berhubungan seksual tanpa pengaman. Semakin cepat mengonsumsinya, semakin efektif obat ini dapat bekerja.

Anda bisa minum tablet pertama paling lambat 72 jam setelah berhubungan seksual. Kemudian, tablet kedua tepat 12 jam setelah tablet pertama.

Para ahli tidak menganjurkan konsumsi obat Postinor 2 pada anak-anak dan perempuan usia 14-16 tahun. Obat ini hanya dikonsumsi oleh orang dewasa.

Biasanya, Postinor 2 berisi satu lembar blister yang terdiri dari 2 tablet berwarna putih bundar. Jenis obat ini mengandung 750 gram Levonorgestrel dan bahan-bahan aktif lainnya. Misalnya, pati kentang, magnesium stearat, dan pati jagung.

Perlu diingat bahwa terdapat bahaya Postinor 2 bagi yang belum menikah. Obat ini bisa menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah apabila mengonsumsinya secara berlebihan.

Jika mengikuti anjuran dokter dan mengonsumsinya sesekali, obat Postinor cenderung aman dan tidak membahayakan kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, penting untuk minum obat dengan resep dan pengawasan oleh dokter.

Apa Saja Efek Sampingnya?

Setiap obat memiliki efek samping, termasuk obat postinor. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter apabila merasa tidak enak badan setelah mengonsumsi Postinor-2.

Selain tidak enak badan, efek samping Postinor 2 dapat berupa:

Sakit perut
Diare
Pusing
Sakit kepala
Nyeri payudara
Meningkatnya pendarahan vagina
Timbul reaksi alergi

Risiko minum Postinor bisa mengalami bercak atau pendarahan vagina lebih awal dari biasanya. Jika Anda tidak menstruasi dalam waktu 3 minggu setelah minum obat, pastikan untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat agar mengetahui kehamilan yang terjadi.

Cara Mencegah Kehamilan Tanpa Obat

Berikut ini adalah beberapa cara mencegah kehamilan tanpa perlu mengonsumsi obat:

Berhubungan intim di luar masa subur
Mengeluarkan sperma di luar vagina
Gunakan kondom saat melakukan aktivitas seksual

Pada metode kontrasepsi penghalang, termasuk kondom, alat ini mampu menghentikan sperma masuk ke rahim. Bahkan, kondom sangat efektif untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual.

Alat ini terdiri dari beberapa pilihan, seperti kondom internal, eksternal, dan diafragma. Kondom tersedia dalam dalam berbagai bentuk dan ukuran sehingga bisa digunakan oleh siapa saja.

Meskipun begitu, kondom bisa menimbulkan efek samping yang perlu Anda perhatikan. Efek samping ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki alergi terhadap bahan lateks atau karet.

Tanda dan gejala alergi meliputi kulit kemerahan, sensasi terbakar, dan gatal-gatal. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan memakai kondom bahan poliuretan.

Itulah pembahasan mengenai obat postinor, mulai dari cara kerja hingga efek sampingnya. Jika Anda mengalami efek samping akibat konsumsi obat postinor yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Stella Kartolo

Source: