Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apa Itu Bakteremia? Begini Penjelasannya!
Defara
Selasa, 22 Februari 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Apa Itu Bakteremia? Begini Penjelasannya!

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Apa itu bakteremia? Bakteremia adalah kondisi di mana bakteri masuk ke aliran darah dan dapat menyebabkan infeksi serius jika tidak ditangani. Tanpa pengobatan, bakteremia dapat berkembang menjadi sepsis, yaitu kondisi infeksi serius yang luas dimana dapat merusak organ-organ vital, atau menyebar ke bagian tubuh lain, seperti jantung atau tulang, menimbulkan komplikasi serius.

Apa Itu Bakteremia? Begini Penjelasannya!

Penyebab utama bakteremia adanya bakteri yang menyebabkan infeksi dalam aliran darah.

Bakteremia bisa terjadi akibat infeksi yang tidak diobati dengan baik atau komplikasi dari prosedur medis.

Ketika bakteri masuk ke dalam darah, sistem kekebalan tubuh akan berusaha melawan infeksi, tetapi jika tidak berhasil, bakteri bisa menyebabkan reaksi peradangan yang meluas dan berpotensi mengancam jiwa.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Bakteremia?
  • Gejala Bakteremia
  • Penyebab Bakteremia
    • 1. Menyikat Gigi dengan Kuat
    • 2. Prosedur Perawatan Gigi
    • 3. Infeksi Bakteri
    • 4. Suntik Narkoba
    • 5. Perangkat Medis
  • Abses dan Bakteremia
  • Cara Mengobati Bakteremia
  • Cara Mencegah Bakteremia

Apa Itu Bakteremia?

Bakteremia adalah kondisi dimana terdapat bakteri dalam aliran darah Anda. Bakteremia juga memiliki istilah lain yang mungkin lebih awam Anda dengar seperti keracunan darah, bakteri dalam darah, septikemia, sepsis, dan syok septik.

Bakteri mungkin normal ada dalam tubuh. Namun, bakteri dapat berbahaya jika jumlahnya terlalu banyak dan masuk ke dalam aliran darah. Jika jumlahnya sedikit, sistem kekebalan tubuh mungkin dapat membersihkannya dengan cepat.

Tapi, jika jumlahnya melebihi batas normal, sistem kekebalan tubuh mungkin dapat kewalahan dan berujung pada infeksi serius. Baca lebih lanjut untuk mengetahui lebih jelas tentang bakteremia, termasuk gejala, penyebab dan cara pengobatannya.

Baca Juga: Terkena Infeksi Jamur Vagina Saat Hamil, Harus Bagaimana?

Gejala Bakteremia

Gejala bakteremia tidak selalu muncul, beberapa kasus menunjukkan penderitanya tidak mengalami gejala apapun. Dalam kasus yang lain, gejala dapat ada dan berpotensi pada risiko komplikasi yang serius.

Gejala yang mungkin Anda alami ketika terdapat bakteri dalam alirah darah seperti berikut ini:

  • Demam
  • Tubuh gemetar atau menggigil
  • Detak jantung cepat
  • Tekanan darah rendah
  • Gejala gastrointestinal (sakit perut, muntah, mual, dan diare)
  • Pernapasan cepat

Baca Juga: Begini Cara Mengatasi BAB Berdarah

Penyebab Bakteremia

Penyebab utama bakteremia adalah adanya bakteri yang menyebabkan infeksi dalam aliran darah. Contoh bakteri-bakteri tersebut, seperti E.coli, pneumokokus, streptokokus Grup A, Salmonella, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, termasuk MRSA.

Lantas bagaimana bakteri-bakteri ini bisa masuk ke dalam aliran darah? Ada jenis aktivitas yang terkadang dapat menjadi penyebab bakteremia pada orang sehat, beberapa di antaranya mungkin biasa Anda lakukan sehari-hari. Berikut contohnya:

1. Menyikat Gigi dengan Kuat

Menyikat gigi dengan tekanan yang terlalu kuat dapat merusak gusi dan jaringan di sekitar gigi. Hal ini memungkinkan bakteri yang biasanya berada di mulut atau gusi untuk masuk ke dalam aliran darah. Ketika bakteri ini memasuki sirkulasi darah, dapat menyebabkan bakteremia, yaitu infeksi bakteri dalam darah.

2. Prosedur Perawatan Gigi

Selama prosedur perawatan gigi, seperti pembersihan gigi atau perawatan gusi, bakteri dari area mulut atau gusi bisa terlepas dan masuk ke aliran darah. Proses ini meningkatkan risiko bakteremia, terutama jika peralatan yang digunakan tidak steril atau prosedur tidak dilakukan dengan hati-hati.

3. Infeksi Bakteri

Infeksi bakteri, seperti pneumonia, abses kulit, atau infeksi lain, dapat menyebabkan bakteri secara perlahan memasuki aliran darah jika infeksi tidak diobati dengan benar. Pada anak-anak, infeksi bakteri umum juga dapat berkontribusi pada terjadinya bakteremia karena sistem kekebalan mereka yang masih berkembang.

4. Suntik Narkoba

Menggunakan jarum suntik untuk narkoba dapat meningkatkan risiko bakteremia karena jarum yang digunakan mungkin telah terkontaminasi bakteri. Selain itu, jika pengguna tidak membersihkan kulit mereka dengan benar sebelum suntikan, bakteri dapat masuk ke dalam aliran darah melalui jarum dan menyebabkan infeksi.

5. Perangkat Medis

Perangkat medis seperti kateter yang dimasukkan ke dalam tubuh, misalnya ke kandung kemih atau saluran pencernaan, dapat menjadi jalur bagi bakteri untuk memasuki aliran darah. Bakteri dapat menempel pada perangkat medis dan masuk ke dalam tubuh jika prosedur sterilnya tidak dijalankan dengan benar, meningkatkan risiko terjadinya bakteremia.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Infeksi Jamur Kulit, Gejala & Pengobatannya

Abses dan Bakteremia

Abses juga dapat menyebabkan bakteremia. Abses adalah kumpulan nanah yang biasa terjadi akibat adanya infeksi bakteri. Abses dapat terjadi di bagian tubuh manapun. Abses kecil dapat mengering dan hilang secara alami tanpa perawatan.

Sedangkan abses yang lebih besar perlu diobati dengan antibiotik, guna membersihkan infeksi dan nanah. Kegiatan ini biasanya akan dilakukan dengan memasukkan jarum melalui kulit atau membuat sayatan kecil di atas abses. Dalam proses perawatan inilah, bakteri dapat masuk ke dalam aliran darah dan menyebabkan bakteremia. Atau dalam kondisi lain, bakteri dapat masuk perlahan pada abses kulit.

Cara Mengobati Bakteremia

Cara mengobati bakteremia adalah dengan memberikan antibiotik. Antibiotik dapat membantu mencegah terjadinya komplikasi seperti sepsis (peradangan ekstrem akibat infeksi yang dapat berpotensi mengancam nyawa seseorang). Selama masa pengobatan Anda akan dirawat di rumah sakit.

Namun, sebelum pemberian antibiotik, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu untuk mengonfirmasi keberadaan bakteri dalam alirah darah Anda. Ketika bakteri dikonfirmasi ada dalam darah, Anda akan mulai diberikan antibiotik spektrum luas, biasanya melalui pembuluh darah vena.

Selama waktu ini, jenis bakteri yang menyebabkan infeksi dapat diidentifikasi dan pengujian sensitivitas antibiotik dapat dilakukan. Dokter Anda dapat menyesuaikan antibiotik yang lebih spesifik disesuaikan dengan penyebab infeksi.

Adapun lama pengobatan dapat bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan infeksi. Anda mungkin perlu menggunakan antibiotik selama 1 hingga 2 minggu. Cairan dan obat lain juga dapat diberikan selama perawatan untuk membantu menstabilkan kondisi Anda.

Cara Mencegah Bakteremia

Pada dasarnya bakteremia tidak dapat dicegah. Namun, Anda bisa menurunkan faktor risikonya, seperti:

  • Menjaga kebersihan mulut
  • Melakukan prosedur perawatan gigi dengan steril
  • Mengobati infeksi bakteri secara tepat
  • Menghindari penggunaan jarum suntik bersama
  • Memastikan perangkat medis dalam keadaan steril

Baca Juga: Mengenal Infeksi Rotavirus, Penyebab Anak-Anak Mengalami Diare Akut

Demikian informasi mengenai bakteremia. Bila Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala penyakit ini, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU). Cek jadwal dokter Ciputra Hospital dan buat janji.

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!
 
Telah direview oleh dr Jovita

Source:

  • Healthline. Everything You Want to Know About Bacteremia. Diakses 2024.
  • Cleveland Clinic. Bacteremia. Diakses 2024.

Diperbarui pada 31 Oktober 2024

Artikel Terkait

  • Apa itu Psikologi
    Apa Itu Psikologi? Tujuan, Tipe, dan Fungsinya
  • Apa Itu Filler Bibir?
    Apa Itu Filler Bibir?
  • Penyakit Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
    Penyakit Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
Tagged under: Gangguan Penyakit

Artikel Terkait

  • Apa itu Psikologi
    Apa Itu Psikologi? Tujuan, Tipe, dan Fungsinya
  • Apa Itu Filler Bibir?
    Apa Itu Filler Bibir?
  • Penyakit Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
    Penyakit Bronkitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP