Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Apa Itu Psikologi? Tujuan, Tipe, dan Fungsinya
Riva
Selasa, 14 September 2021 / Published in Artikel Kesehatan

Apa Itu Psikologi? Tujuan, Tipe, dan Fungsinya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Psikologi adalah studi yang mempelajari pikiran dan perilaku, serta mencoba untuk mengatasi masalah pada kehidupan sehari-hari. Studi ini terbagi atas beberapa cabang, seperti psikologi perkembangan, anak, dan sosial.

Apa itu Psikologi

Psikologi mempelajari tentang pola pikir manusia.

Psikolog dan psikiater memang terlihat hampir serupa. Namun, kedua profesi ini ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Seorang psikolog perlu mengambil studi sarjana (S-1) dan magister (S-2) untuk mendapatkan izin praktik profesi.

Sementara itu, psikiater merupakan sarjana kedokteran dan mengambil spesialis kesehatan jiwa. Meskipun tampak berbeda, psikolog dan psikiater memiliki persamaan, salah satunya adalah menggunakan berbagai psikoterapi dan konseling untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang terjadi pada pasien.

Daftar Isi

Toggle
  • Arti Psikologi
  • Tipe Cabang Ilmu Psikologi
    • 1. Psikologi Perkembangan
    • 2. Psikologi Anak
    • 3. Psikologi Sosial
    • 4. Psikologi Klinis
    • 5. Psikologi Kepribadian
    • 6. Psikologi Forensik
    • 7. Psikologi Kognitif
    • 8. Psikologi Abnormal
    • 9. Psikologi Biologis
  • Fungsi dan Tujuan Psikologi

Arti Psikologi

Banyak orang bertanya-tanya, apa itu psikologi? Ini adalah cabang ilmu yang mempelajari pikiran dan perilaku manusia.

Jenis ilmu ini mempelajari berbagai faktor yang mempengaruhi tingkah laku manusia, seperti faktor tempat tinggal, keluarga, lingkungan sosial, atau faktor genetik. Dengan memahami ilmu pikiran dan perilaku manusia, ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami kondisi orang lain sehingga membuat Anda tidak mudah menghakimi mereka.

Jika tertarik dengan pembelajaran ini, Anda perlu mengetahuinya lebih dalam terkait tujuan, fungsi, dan jenis-jenis psikologi yang umum. Pada dasarnya, psikologi mencakup bagian-bagian yang luas, seperti pemikiran manusia, perilaku, perkembangan, kepribadian, emosi, motivasi dan lain sebagainya.

Tipe Cabang Ilmu Psikologi

Sebelum mengetahui fungsi dan tujuannya, Anda perlu mengenali cabang ilmu psikologi, sebagai berikut:

1. Psikologi Perkembangan

Salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari proses tumbuh kembang manusia dari lahir hingga meninggal. Topik-topik yang biasa dibahas dalam perkembangan adalah mengenai perkembangan manusia pada setiap periode usia, kemampuan kognitif, perkembangan fisik, perkembangan emosional, kemampuan bahasa, minat dan hambatan pada setiap usia.

Tokoh-tokoh yang berpengaruh terhadap ilmu psikologi perkembangan manusia seperti Sigmund freud, Erik Erickson, Jean Piaget, dan Lev Vygotsky. Masing-masing tokoh memiliki pandangan yang berbeda tentang perkembangan manusia, namun masing-masing mereka justru memberikan sumbangsih terhadap ilmu khususnya perkembangan manusia.

Baca Juga: Inilah Rekomendasi 10 Tes Psikologi Depresi

2. Psikologi Anak

Psikologi anak adalah bagian dari perkembangan yang fokus mempelajari proses tumbuh kembang anak dari lahir sampai pada usia tertentu.

Hal-hal yang akan dipelajari biasanya mencakup perkembangan fisik anak, fungsi psikologis, perkembangan bicara, pola perilaku sosial, dan perkembangan kepribadian anak. Pengetahuan ini penting sekali untuk dipahami, terlebih bagi orang tua.

Hal ini bertujuan supaya orang tua dapat memberikan pola asuh yang terbaik bagi anaknya. Meski begitu, siapa pun bebas mempelajarinya, terlebih bagi Anda yang tertarik dengan perkembangan anak-anak, atau sedang mempersiapkan diri menjadi orang tua.

3. Psikologi Sosial

Ada banyak faktor yang mempengaruhi perilaku manusia. Hal ini dipelajari secara khusus di psikologi sosial.

Sama halnya dengan psikologi anak dan perkembangan, psikologi sosial adalah cabang dari ilmu psikologi. Anda akan fokus pada pembelajaran tentang pengaruh sosial terhadap pikiran dan tingkah laku manusia.

4. Psikologi Klinis

Ini melibatkan studi dan penilaian dari berbagai masalah kesehatan fisik dan mental. Misalnya, kecanduan, kecemasan, depresi, dan sulit belajar.

Psikolog dapat menggunakan beragam metode untuk mengatasi masalah tersebut, seperti tes psikometrik, wawancara, dan observasi secara langsung. Pada cabang studi ini, psikolog bekerja sebagai psikoterapis dengan menggunakan pendekatan yang berbeda saat menangani pasien.

5. Psikologi Kepribadian

Ini berfokus pada pemahaman terkait perkembangan kepribadian dan pola pikir, perilaku serta karakteristik setiap orang yang membuat mereka unik. Sebagai cabang terbesar dan terpopuler, para ahli berusaha untuk lebih memahami kepribadian dengan memengaruhi pikiran dan perilaku pasien.

Dalam hal ini, para ahli berperan untuk menilai, mendiagnosis, dan mengatasi gangguan kepribadian yang terjadi. Salah satu teori yang paling umum dapat berupa teori sifat kepribadian yang terdiri dari beberapa sifat atau watak yang luas.

Baca Juga: Mengenal Gangguan Panik dan Bedanya dengan Depresi

6. Psikologi Forensik

Berfokus pada penanganan orang-orang yang telah terkena dampak kejahatan atau sistem hukum lainnya. Contohnya berupa menyelidiki kasus dugaan tindak pidana pelecehan anak.

Meskipun psikologi forensik bukan hanya tentang memecahkan kejahatan, masih banyak tantangan yang perlu bagi para ahli. Sebab, pasien sering kali tidak hadir sehingga perawatan menjadi lebih sulit.

7. Psikologi Kognitif

Psikologi kognitif berkaitan dengan cara orang memeroleh, memproses, dan menyimpan suatu informasi. Cabang ini meliputi beberapa minat utama, seperti bahasa, perhatian, ingatan, pengambilan keputusan, dan memecahkan suatu masalah.

Beberapa psikolog dapat bekerja di bidang klinis. Sementara lainnya bisa memilih bekerja di instansi pendidikan, bisnis, pemerintah, atau pusat penelitian.

8. Psikologi Abnormal

Merupakan studi tentang perilaku abnormal dan psikopatologi. Psikologi abnormal berfokus pada penelitian dan penanganan berbagai kondisi kesehatan mental yang melibatkan psikoterapi dan klinis.

Kondisi kesehatan yang biasa ditangani oleh psikolog, mulai dari depresi, gangguan obsesif kompulsif (OCD), hingga gangguan kepribadian.

9. Psikologi Biologis

Ini dikenal dengan sebutan biopsikologi. Psikologi bioligis adalah cabang ilmu interdisipliner yang menganalisis cara kerja otak dan neurotransmitter yang memengaruhi perilaku, pikiran, dan perasaan seseorang.

Terkadang, para ahli juga menyebut biopsikologi sebagai ilmu saraf perilaku. Ini bisa memberikan Anda pengetahuan yang lebih mendalam tentang interaksi kompleks antara biologi dan psikologi.

Baca Juga: Ciri-Ciri Orang Depresi Tanpa Disadari? Inilah 10 Tandanya!

Fungsi dan Tujuan Psikologi

Berikut ini adalah beberapa fungsi dan tujuan psikologi yang perlu Anda ketahui:

  • Mendeskripsikan perilaku atau kognisi: Tugas dan peran psikolog untuk menjelaskan perilaku atau kognisi pada perilaku manusia. Sebagai contoh, ahli seperti Ivan Pavlov mengembangkan hukum pembelajaran teori pengkondisian klasik yang berasal dari respons hewan terhadap berbagai rangsangan.
  • Memprediksi perilaku seseorang: Dapat memprediksi perilaku masa depan seseorang berdasarkan hasil dari penelitian empiris. Contohnya adalah seorang psikolog mengembangkan teori fobia atau keengganan terhadap rangsangan tersebut melalui pembelajaran pengkondisian klasik.
  • Mengubah atau mengendalikan perilaku: Psikolog dapat mengubah atau mengendalikan perilaku seseorang. Misalnya, berdasarkan pengkondisian klasik, seperti desensitisasi sistematis dapat mengobati orang dengan gangguan kecemasan, termasuk fobia.

Jika Anda atau orang terdekat merasa mengalami tanda-tanda gangguan mental, seperti perubahan suasana hati, merasa khawatir atau takut berlebihan, atau sedih dan bersalah terus-menerus, segera konsultasikan ke psikolog atau psikiater untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. 

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. 

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Source:

  • Feldman, Robert S. (2017) Pengantar psikologi: understanding psychology (edisi kesepuluh). Jakarta: Salemba Humanika
  • Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (edisi kelima). Jakarta: Penerbit Erlangga
  • The British Psychological Society. What is Psychology?. April 2025.
  • Very Well Mind. What Is Psychology?. April 2025.

Diperbarui pada 5 Januari 2024

Artikel Terkait

  • Apa Itu Filler Bibir?
    Apa Itu Filler Bibir?
  • batuk rejan
    Apa Itu Batuk Rejan? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • apa itu hemofilia
    Mengenal Hemofilia, dari Penyebab hingga Gejalanya
Tagged under: Kesehatan Mental

Artikel Terkait

  • Apa Itu Filler Bibir?
    Apa Itu Filler Bibir?
  • batuk rejan
    Apa Itu Batuk Rejan? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan
  • apa itu hemofilia
    Mengenal Hemofilia, dari Penyebab hingga Gejalanya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP