Ditulis oleh Tim Konten Medis
Inverted nipples ditandai dengan puting susu menempel rata pada areola atau masuk ke dalam alih-alih menonjol keluar. Kondisi ini dapat terjadi pada satu atau kedua puting susu, baik pada pria maupun wanita. Cara mengatasi inverted nipples bisa dengan stimulasi manual, pompa asi, atau teknik Hoffman.

Umumnya, inverted nipples sering disebut puting susu datar, terbalik, atau masuk ke dalam. Beberapa orang dapat terlahir dengan kondisi ini dan yang lainnya mengalami inverted nipples di kemudian hari.
Anda tidak perlu khawatir apabila puting susu datar. Hal ini dapat Anda atasi dengan perawatan mandiri di rumah hingga pengobatan medis pada kondisi tertentu.
Apa Itu Inverted Nipples?
Inverted nipples adalah kondisi ketika puting susu datar atau mengarah ke dalam payudara bukan menonjol keluar. Mengutip dari Cleveland Clinic, kondisi ini hanya dialami oleh 10 hingga 20 persen populasi di seluruh dunia.
Berdasarkan tingkat inversi dan mobilitas, puting susu masuk ke dalam terdiri dari 3 jenis utama yaitu:
- Tingkat 1: Pada tingkatan ini, Anda masih mudah menarik puting susu keluar dan tetap kelihatan menonjol. Puting susu terbalik pada tingkat 1 tidak menimbulkan masalah saat menyusui bayi.
- Tingkat 2: Anda dapat menarik puting susu keluar, tetapi cenderung sulit dan sering tertarik ke dalam. Kondisi ini bisa membuat ibu kesulitan dalam proses menyusui.
- Tingkatan 3: Pada tingkatan ini, puting tidak dapat ditarik keluar sama sekali, sehingga menyulitkan proses menyusui.
Puting susu terbalik biasanya tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan pengobatan medis. Namun, jika terjadi secara tiba-tiba, terutama disertai perubahan lain pada payudara, kondisi ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca juga: Payudara Keluar Nanah Saat Menyusui dan Cara Mengatasi
Penyebab Inverted Nipples
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang menyebabkan puting susu datar, terbalik, atau masuk ke dalam:
1. Faktor Penuaan
Pada pertengahan usia 30-an, tubuh akan mengalami perubahan payudara seiring waktu. Hal ini membuat saluran susu memendek, terutama saat wanita memasuki masa menopause.
Terkadang, kondisi tersebut menyebabkan puting susu masuk ke dalam. Cobalah untuk meraba bagian payudara untuk memastikan tubuh tidak mengalami kanker payudara.
2. Faktor Genetik
Secara umum, puting susu terbentuk sejak Anda di dalam kandungan. Jika puting masuk ke dalam, ini berarti pangkal puting susu tetap kecil dan saluran susu belum berkembang sepenuhnya.
3. Selesai Menyusui
Jika wanita baru selesai menyusui, puting susu dapat mengarah ke dalam. Hal ini terjadi ketika saluran susu terluka atau puting lecet saat menyusui.
Tidak hanya itu, prosedur operasi atau cedera lain pada payudara juga menyebabkan puting susu datar. Konsultasikan ke dokter apabila puting payudara terasa nyeri berhari-hari.
4. Ectasia Ductus Mammae
Ini merupakan kondisi non-kanker pada payudara yang terjadi saat saluran susu melebar dan dindingnya menebal. Ektasia duktus mammae biasanya menyerang wanita usia 45 dan 55 tahun.
Wanita dengan kondisi ini dapat mengalami gejala puting susu terbalik, kemerahan pada sekitar puting, payudara terasa lembut, dan keluarnya cairan berwarna putih, hijau, atau hitam.
5. Infeksi Bakteri
Bakteri bisa masuk ke saluran susu dan memicu infeksi. Dalam istilah medis, kondisi ini memiliki sebutan mastitis periductal.
Biasanya, mastitis periductal sering terjadi pada wanita yang baru melahirkan atau sedang menyusui. Selain puting masuk ke dalam, kondisi ini juga menimbulkan gejala lainnya, seperti nyeri, kemerahan, dan keluarnya cairan dari puting.
Baca juga: Penyebab Payudara Sakit
6. Abses di Bawah Areola
Infeksi yang membentuk kantung nanah di bawah areola, dapat menyebabkan puting tertarik. Penyebab infeksi bisa beragam, seperti karena kebiasaan merokok, mengidap diabetes, atau cedera. Dokter umumnya akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi kondisi ini.
7. Kanker Payudara
Puting susu terbalik menjadi salah satu tanda dari kanker payudara. Kondisi ini juga disertai dengan benjolan dan perubahan kulit lainnya pada payudara.
Bila mengalami tanda-tanda kanker payudara, segera lakukan pemeriksaan medis. Penanganan kanker cenderung beragam, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan penyakit.
Cara Mengatasi Inverted Nipples
Kondisi puting datar tidak selalu memerlukan perawatan medis. Namun, Anda perlu mewaspadai apabila inverted nipples muncul bersamaan dengan gejala lainnya.
Misalnya, bengkak, nyeri, dan ruam kemerahan pada payudara. Dokter dapat meresepkan antibiotik apabila puting datar terjadi karena infeksi.
Ini juga termasuk proses pengeringan atau mengangkat abses melalui operasi. Sementara puting terbalik yang disebabkan oleh kanker payudara bisa diatasi dengan perawatan lebih kompleks.
Perawatan ini meliputi operasi, kemoterapi, terapi radiasi, dan terapi hormon. Selain itu, beberapa wanita dapat melakukan operasi plastik untuk mengubah bentuk payudara agar terlihat lebih menonjol dan tidak datar.
Sama halnya dengan prosedur medis lainnya, operasi plastik memiliki risiko efek samping. Bila tidak berbahaya, sebaiknya Anda melakukan stimulasi manual untuk merangsang puting payudara keluar daripada melakukan operasi.
Baca juga: Salep untuk Puting Lecet pada Ibu Menyusui
Cara Menyusui Bayi Jika Puting Datar atau Masuk ke Dalam
Puting datar atau terbalik dapat menyulitkan wanita untuk menyusui. Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa melakukannya. Ada beberapa cara menyusui bayi jika puting susu datar, antara lain:
- Lakukan stimulasi manual: Letakkan ibu jari dan jari telunjuk di sekitar puting susu dan lakukan gerakan memutar secara perlahan-lahan. Ini efektif untuk mendorong puting keluar sehingga Anda bisa menyusui dengan baik.
- Pompa ASI: Alat ini menjadi pilihan terbaik untuk menonjolkan puting susu. Pastikan bayi menyusu bagian areola dan bukan pada puting susu.
- Teknik Hoffman: Lakukan teknik ini dengan meletakkan ibu jari di kedua sisi puting. Kemudian, tekan ke bawah sambil menarik ibu jari agar puting keluar dan bayi bisa menyusu.
Jika perawatan di atas tidak bisa menonjolkan puting dan menyulitkan proses menyusui, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan anjuran yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview: dr. Sherly
Source:
- Cleveland Clinic. Flat and Inverted Nipples. Mei 2025.
- Medical News Today. What to Know about Inverted Nipples. Mei 2025.
- WebMD. Inverted Nipples. Mei 2025.