Senin, 13 Januari 2025 / Published in Artikel Kesehatan

7 Cara Mengatasi Puting Susu Lecet dan Luka saat Menyusui

Cara mengatasi puting lecet agar cepat sembuh bisa menggunakan kompres hangat dan pelembap khusus payudara. Biasanya, lama puting susu lecet akan sembuh sekitar 2-3 minggu, tergantung dari rasa nyeri yang terjadi.

Kompres hangat dapat meredakan puting lecet.

Ada banyak faktor yang menyebabkan puting terasa sakit atau lecet. Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman, gatal, kemerahan, dan perubahan tekstur kulit di sekitar puting.

Umumnya, puting lecet bisa terjadi karena pelekatan yang buruk, perubahan hormon, dan gesekan dengan baju atau bra tidak pas. Jika diabaikan begitu saja, rasa nyeri akibat puting lecet bisa semakin parah dan tidak kunjung sembuh dalam waktu lama.

Daftar Isi

Cara Mengobati Puting Payudara Lecet

Durasi penyembuhan puting susu lecet cenderung bervariasi, tergantung pada rasa sakit yang terjadi. Jika lecet pada puting payudara terjadi, rasa nyerinya dapat hilang dalam hitungan jam atau beberapa hari.

Namun, luka lecet yang sudah lama memerlukan waktu 2-3 minggu untuk sembuh sepenuhnya. Ada beberapa cara agar puting lecet bisa sembuh, di antaranya:

1. Kompres Hangat

Salah satu cara mengatasi puting lecet saat menyusui adalah dengan menggunakan kompres hangat dan lembap. Cara ini cukup efektif untuk menenangkan puting yang sakit dan mempercepat proses penyembuhan kulit.

Anda bisa membasahi waslap atau handuk kecil dengan air hangat, lalu peras hingga airnya tidak menetes. Ulangi cara ini beberapa kali sampai rasa nyeri mereda dengan sendirinya.

Selain mengurangi rasa sakit, kompres hangat dapat mengurangi rasa tidak nyaman akibat pembengkakan. Jika kondisi ini tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan medis.

2. Keluarkan Sedikit ASI

Cara mengatasi puting lecet karena gigitan bayi yaitu dengan menggunakan tangan atau pompa untuk mengeluarkan sedikit ASI. Hal ini sangat penting untuk mengurangi tekanan pada payudara.

Namun, hindari mengeluarkan ASI terlalu banyak karena bisa menyebabkan pembengkakan. Selain itu, Anda bisa memijat payudara dengan lembut saat menyusui agar melancarkan aliran ASI dan memastikan saluran susu terkuras.

3. Melembapkan Puting Susu

Puting yang terlalu kering dapat menimbulkan kulit menjadi sensitif, pecah-pecah, hingga berdarah saat menyusui.

Puting yang terlalu kering bisa menimbulkan kulit sensitif, pecah-pecah, dan berdarah saat menyusui. Hal inilah yang menyebabkan puting susu lecet yang memicu rasa tidak nyaman.

Anda bisa menggunakan salep buat puting lecet berupa krim yang terjual bebas di apotek terdekat. Krim ini bermanfaat untuk melembapkan puting sehingga mengurangi risiko lecet.

Sebelum memakai krim, pastikan untuk membersihkan area puting dengan air, lalu oleskan krim secara merata. Anda bisa menggunakan krim secara rutin agar mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.

4. Posisi Menyusui yang Tepat

Penyebab lecet pada puting payudara bisa terjadi karena posisi menyusui yang salah. Jika mengalami nyeri, cobalah untuk memperhatikan posisi dan pelekatan saat menyusui agar tidak memperburuk luka pada puting.

Anda bisa mencoba beberapa posisi, sebagai berikut:

Berbaring: Posisikan bagian depan bayi agar sejajar dengan tubuh Anda. Lalu, tempelkan pipinya pada satu payudara dan topang bokong atau kaki bayi saat menyusui.
Cradle: Condongkan tubuh sedikit ke belakang dan hindari membungkuk. Pastikan lengan bawah menopang bayi, serta posisikan tubuh bayi menghadap ke depan dan biarkan bersandar di lengan.
Cross cradle: Posisi ini hampir serupa dengan posisi ayunan, tetapi menggunakan bantal di pangkuan untuk menopang bayi.
Football atau clutch: Pada posisi ini, bayi harus berada di bawah lengan Anda. Kemudian, bantal harus menopang berat badan bayi.

5. Pijat Payudara

Cara mengobati puting susu yang luka karena gigitan adalah dengan memijat payudara. Cara ini menggunakan teknik pijat dasar payudara atau dada selama menyusui dan memompa ASI.

Pijat payudara dikenal dengan sebutan pijat laktasi yang berperan penting untuk mengurangi rasa sakit, lecet, dan tidak nyaman saat menyusui. Ada beberapa langkah pijat payudara yang perlu dilakukan, seperti:

Basahi payudara dengan air hangat untuk melancarkan aliran darah
Anda bisa menggunakan ujung jari untuk memijat lembut dari bagian atas payudara ke arah puting secara menyeluruh
Lalu, gunakan gerakan lurus atau bergerak saat melewati puting dan areola
Pastikan tidak menekan terlalu keras agar tidak menimbulkan rasa nyeri

6. Gunakan Ukuran Bra yang Tepat

Nyeri puting dapat terjadi karena ukuran bra yang tidak sesuai atau baju yang terlalu ketat. Hal ini dapat menyebabkan luka lecet atau gesekan aktivitas selama menyusui.

Cobalah untuk mengenakan bra berbahan katun dan tidak berkawat agar meningkatkan sirkulasi udara pada tubuh. Selain itu, pastikan memilih ukuran bra yang tepat untuk memberi rasa nyaman dan memudahkan proses menyusui.

7. Oleskan Salep Pereda Nyeri

Dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk mempercepat proses penyembuhan. Obat untuk puting lecet dapat berupa salep yang mengandung ekstrak chamomile.

Penelitian membuktikan bahwa chamomile mampu mengatasi nyeri payudara yang umum terjadi. Bahkan, salep chamomile terbukti lebih efektif daripada lanonin dalam menyembuhkan puting pecah-pecah.

Sebelum menggunakan jenis obat ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk mencegah risiko efek samping yang terjadi.

Apakah Puting Susu yang Luka Berbahaya?

Puting susu yang terluka dan tidak kunjung sembuh dalam waktu lama bisa berbahaya dan perlu diwaspadai. Kondisi ini dapat menandakan infeksi atau gejala penyakit kanker.

Anda juga bisa mengenali luka puting susu yang berbahaya dengan ciri-ciri berikut:

Pembengkakan payudara tidak teratur
Keluarnya nanah dari payudara
Kemerahan
Kulit bersisik
Payudara terasa lebih hangat dari biasanya

Kondisi inilah yang menyebabkan puting lecet lebih lama sembuh. Jika Anda mengalami ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera periksakan ke dokter untuk mencegah risiko komplikasi serius.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU).

Yuk, jaga dan cek kondisi kesehatan Anda sekeluarga bersama Ciputra Hospital!

Telah direview oleh dr. Abubakar Jamal Alweini

Source: