Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Sebaiknya Hindari 10 Pantangan Makanan Ibu Menyusui Ini
Riva
Rabu, 09 Juli 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Sebaiknya Hindari 10 Pantangan Makanan Ibu Menyusui Ini

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Ada beragam pantangan makanan ibu menyusui yang perlu Anda hindari, seperti makanan laut, kafein, alkohol, makanan olahan, suplemen herbal, makanan pedas, minuman manis, dan makanan berminyak. Selama menyusui, ibu dapat mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan berupa sayur, buah, dan biji-bijian utuh.

pantangan makanan ibu menyusui
Junk food bisa mengganggu kualitas ASI.

Menyusui merupakan fase penting bagi ibu dan bayi. Pada fase ini, ibu perlu menjaga asupan makanan yang dikonsumsi karena dapat memengaruhi kualitas ASI.

Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya Anda hindari agar mengurangi risiko penyakit tertentu. Dengan mengetahui pantangannya, hal ini dapat mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal.

Daftar Isi

Toggle
  • Jenis Pantangan Makanan dan Minuman Ibu Menyusui
    • 1. Makanan Laut (Seafood)
    • 2. Kafein
    • 3. Alkohol
    • 4. Makanan Olahan
    • 5. Suplemen Herbal
    • 6. Makanan Pedas
    • 7. Peppermint, Peterseli, dan Sage
    • 8. Minuman Manis
    • 9. Makanan yang Menghasilkan Gas
    • 10. Makanan Berminyak
  • Makanan yang Bagus untuk Ibu Menyusui
  • Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

Jenis Pantangan Makanan dan Minuman Ibu Menyusui

Berikut ini adalah pantangan makanan untuk ibu menyusui:

1. Makanan Laut (Seafood)

Ikan mengandung protein, berbagai vitamin dan mineral. Namun, ibu menyusui perlu berhati-hati dalam mengonsumsi ikan dan makanan laut lainnya.

Sebab, sebagian besar ikan memiliki kandungan merkuri yang bisa memengaruhi kualitas ASI. Hal ini bisa berdampak buruk pada otak dan sistem saraf bayi yang menyusu.

Baca Juga: Apa Itu Laktasi? Kenali Manfaat dan Prosesnya

2. Kafein

Kafein biasanya tidak berdampak buruk bagi ASI apabila Anda mengonsumsinya dalam jumlah rendah hingga sedang sekitar 300 miligram atau kurang per hari (2-3 cangkir kopi). Bila mengonsumsinya terlalu banyak, hal ini bisa membuat bayi mudah rewel, gelisah, dan pola tidur yang buruk.

Tidak hanya kopi, kafein juga tersedia pada minuman bersoda, minuman berenergi, teh, dan cokelat. Penting untuk membatasi asupan makanan dan minuman tersebut.

3. Alkohol

Minum alkohol dapat memengaruhi pertumbuhan, perkembangan, dan pola tidur bayi.

Hal ini juga dapat mengurangi produksi ASI dan mengganggu proses menyusui hingga kadar alkohol menurun. Alkohol tersedia dalam beragam jenis, seperti anggur, bir, dan wine.

4. Makanan Olahan

Terlalu sering mengonsumsi junk food bisa menyebabkan kebiasaan makan yang tidak sehat dan obesitas pada anak seiring waktu. Makanan ini juga berisiko tinggi terkena penyakit kronis apabila memakannya dalam jumlah banyak.

Jenis makanan ini mengandung tinggi kalori, lemak tidak sehat, dan gula tambahan.

5. Suplemen Herbal

Penggunaan rempah-rempah seperti jinten dan kemangi sebagai bumbu masakan aman dikonsumsi oleh ibu menyusui. Namun, suplemen herbal yang terjual bebas di supermarket dan apotek perlu Anda hindari atau batasi asupannya.

Hal ini karena sebagian besar suplemen herbal belum mendapatkan riset lebih lanjut terkait manfaatnya untuk ibu menyusui. Sebelum konsumsi suplemen herbal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

6. Makanan Pedas

Ibu hamil boleh-boleh saja makan pedas asalkan tidak berlebihan. Penelitian membuktikan bahwa capsaicin dari makanan pedas bisa masuk ke dalam ASI dalam jumlah yang sangat rendah.

Namun, pada beberapa kasus, capsaisin bisa menyebabkan ruam kulit pada bayi. Bila muncul iritasi kulit, batasi konsumsi makanan pedas agar terhindar dari risiko penyakit lainnya.

7. Peppermint, Peterseli, dan Sage

Ini merupakan tanaman herbal kaya akan rasa. Tanaman herbal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengatasi gangguan pencernaan, meningkatkan fungsi otak, dan mendukung sistem imun.

Meskipun bermanfaat, tanaman herbal tersebut termasuk makanan yang tidak boleh dimakan ibu menyusui. Peppermint, peterseli, dage yang dikonsumsi terlalu banyak bisa menghambat produksi ASI sehingga pertumbuhan bayi dapat terhambat.

Baca Juga: Inilah yang Jadi Penyebab Ibu Menyusui Sering Sakit Gigi

8. Minuman Manis

Jenis minuman ini mengandung tinggi gula dan zat pengawet yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Hindari minuman manis, seperti soda dan jus buah kemasan.

Jenis minuman ini tidak memiliki nutrisi yang cukup dan meningkatkan kalori pada ibu menyusui.

9. Makanan yang Menghasilkan Gas

Jenis makanan ini cukup bervariasi, termasuk brokoli, kubis, dan kacang-kacangan. Makanan yang menghasilkan gas bisa membuat bayi kembung, bersendawa, dan buang angin setiap saat.

Namun, jika bayi terkena kolik, Anda perlu menghindari makanan ini selama beberapa minggu untuk mengurangi gejala yang muncul. Selain itu, buah durian juga menghasilkan gas yang cukup tinggi dalam tubuh.

Ibu menyusui boleh saja makan durian tetapi tidak boleh berlebihan.

10. Makanan Berminyak

Jenis makanan ini terdiri dari daging berlemak, gorengan, dan mie instan. Umumnya, makanan berminyak memiliki kandungan kalori, garam, dan lemak yang sangat tinggi.

Mengonsumsinya dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan, termasuk obesitas, risiko penyakit jantung dan stroke.

Makanan yang Bagus untuk Ibu Menyusui

Adapun makanan yang baik untuk ibu menyusui, di antaranya:

  • Biji-bijian utuh: Contohnya beras merah dan pasta gandum. Jenis makanan ini mengandung serat, mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh sehat.
  • Ikan salmon dan sarden: Merupakan sumber protein yang baik dan asam lemak omega-3 untuk mengurangi peradangan serta mendukung perkembangan sistem saraf bayi.
  • Kacang-kacangan: Cobalah untuk makan kacang almond, kenari, atau biji chia sebagai tambahan asupan kalsoum. Makanan ini bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun dan perkembangan sel darah merah.
  • Aprikot: Buah ini kaya akan serat, vitamin, flavonoid, dan kalium untuk memperkuat pembuluh darah, mengurangi peradangan, serta menjaga tekanan darah.
  • Ubi jalar: Vitamin A dalam umbi ini membantu meningkatkan fungsi penglihatan secara optimal.
  • Yoghurt: Kaya akan kalsium untuk menjaga kesehatan gigi dan tulang. Yoghurt juga mengandung bakteri baik untuk menyehatkan tubuh.
  • Telur: Merupakan sumber protein, vitamin B12, D, dan folat yang penting bagi ibu menyusui. Ini dapat mendukung perkembangan sistem saraf dan struktur sel bayi.
  • Sayuran berdaun hijau: Contohnya meliputi kangkung, sawi hijau, bayam, dan kubis. Sayuran ini kaya akan vitamin A, C, E, dan K, serat, serta kalsium.
  • Daging sapi: Pilihlah daging sapi tanpa lemak untuk menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Hal Lain yang Perlu Diperhatikan

Pada beberapa kasus, makanan beraroma kuat seperti bawang atau rempah-rempah lainnya menyebabkan bayi tidak ingin menyusu atau rewel setelah makan. Sebab, rasa makanan tersebut bisa memengaruhi ASI.

Anda juga dapat menghindari makanan seperti susu sapi dan produk kedelai. Mengutip dari Healthline, sekitar 0,5- 2 persen bayi yang menyusui bisa terkena alergi protein susu sapi dari ASI.

Sementara 0,25 persen dapat alergi terhadap protein kedelai. Jika mengalami masalah selama menyusui, terutama puting luka atau lecet, ASI terlalu banyak atau sedikit, dan payudara bengkak yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Cara Mengatasi Puting Susu Lecet dan Luka saat Menyusui

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr. Aisha Nadina Shani Asmara

Source:

  • Baby Center. Can I Eat Spicy Food while Breastfeeding?. Juli 2025.
  • Healthline. 5 Foods to Limit or Avoid While Breastfeeding. Juli 2025.
  • Cleveland Clinic. What To Eat and Foods To Avoid While Breastfeeding. Juli 2025.

Diperbarui pada 10 Juli 2025

Artikel Terkait

  • superfood untuk ibu menyusui
    12 Super Food untuk Nutrisi Ibu Menyusui
  • manfaat kacang almond untuk ibu menyusui
    10 Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Menyusui dan Bayi
  • Makanan untuk Ibu Menyusui
    Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?
  • daun katuk untuk ibu hamil
    Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Apa Saja?
  • payudara keluar nanah saat menyusui
    Payudara Keluar Nanah Saat Menyusui? Ini Cara Mengatasinya
Tagged under: Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • superfood untuk ibu menyusui
    12 Super Food untuk Nutrisi Ibu Menyusui
  • manfaat kacang almond untuk ibu menyusui
    10 Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Menyusui dan Bayi
  • Makanan untuk Ibu Menyusui
    Ibu Menyusui Boleh Minum Kopi?
  • daun katuk untuk ibu hamil
    Manfaat Daun Katuk untuk Ibu Hamil dan Menyusui, Apa Saja?
  • payudara keluar nanah saat menyusui
    Payudara Keluar Nanah Saat Menyusui? Ini Cara Mengatasinya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP