Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada berbagai manfaat jagung untuk kesehatan, seperti melancarkan sistem pencernaan, melindungi jantung, dan mengelola kadar gula darah. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan agar terhindar dari risiko efek samping yang terjadi.

Jagung kaya akan nutrisi.
Jagung (Zea mays) termasuk kategori biji-bijian yang sehat dan sumber serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Secara alami, jenis makanan ini bebas gluten sehingga menjadi pilihan alternatif bagi Anda yang memiliki alergi terhadap gluten.
Jagung sering diolah menjadi keripik, tepung, minyak, dan masih banyak lagi. Di Indonesia, jenis makanan ini sering ditemukan pada masakan tumisan, camilan puding, dan perkedel.
Kandungan Gizi Jagung
Dalan 1 tongkol berukuran sedang, kandungan gizi jagung meliputi:
- Kalori 87,7 kkal
- Lemak 1,4 gram
- Natrium 15,3 gram
- Serat 2 gram
- Protein 3,3 gram
- Karbohidrat 19,1 gram
Selain itu, jagung mengandung berbagai macam vitamin dan mineral yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Sebagai contoh, jagung kuning dan jagung manis menjadi sumber pro-vitamin A yang bagus untuk meningkatkan imunitas.
Manfaat Jagung
Berikut ini adalah manfaat jagung untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui:
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Jagung merupakan sumber serat tak larut yang baik. Kandungan tinggi serat pada jagung diketahui bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan.
Khasiat jagung ini juga mampu meningkatkan jumlah feses dan membantu mendorongnya melalui sistem tubuh. Bahkan, kandungan serat dalam jagung dapat menjaga berat badan tetap ideal dengan membuat tubuh kenyang lebih lama.
Baca Juga: 11 Manfaat Sayur Kol, Kandungan Gizi, dan Efek Samping
2. Mencegah Penyakit Divertikular
Penyakit divertikular adalah kondisi ketika tubuh memiliki kantong di dinding usus besar. Gejalanya meliputi kram, perut kembung, dan yang paling parah seperti pendarahan atau infeksi.
Makan popcorn yang terbuat dari jagung dapat melindungi tubuh dari penyakit divertikular. Penelitian membuktikan bahwa pria yang makan banyak popcorn memiliki risiko 28 persen lebih kecil utnuk mengalami penyakit divertikular daripada mereka yang makan popcorn sedikit.
3. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat jagung rebus dapat menjaga kesehatan mata secara menyeluruh. Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat kandungan antioksidan, seperti zeaxanthin dan lutein.
Kandungan zeaxanthin dan lutein dalam jagung mencakup sekitar 70 persen dari total kandungan karotenoid. Namun, kadarnya cenderung lebih rendah daripada jagung putih.
4. Melindungi Jantung
Minyak jagung dapat menurunkan risiko kerusakan jantung. Terdapat studi yang melaporkan bahwa orang dengan kolesterol tinggi dan makan 4 sendok makan minyak jagung dalam sehari memiliki kadar kolesterol lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi minyak kelapa.
Secara umum, minyak jagung mengandung fitosterol dan ubiquinone yang menyehatkan organ jantung secara menyeluruh. Bahkan, jagung juga memiliki antioksidan yang berkaitan dengan penurunan tekanan darah.
5. Meningkatkan Energi Tubuh
Salah satu manfaat jagung rebus untuk ibu hamil dapat meningkatkan energi tubuh. Ini bisa mengatasi kelelahan selama kehamilan yang umum terjadi.
Selain makan jagung, ibu hamil juga bisa meningkatkan stamina dengan memperbanyak waktu istirahat dan melakukan meditasi. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan tumbuh kembang bayi secara optimal.
Baca Juga: 13 Manfaat Bayam Merah yang Belum Banyak Orang Tahu
6. Mengelola Kadar Gula Darah
Manfaat air rebusan jagung berperan penting untuk mengatur kadar gula darah berkat kandungan serat di dalamnya. Kandungan ini bekerja dengan cara menghambat konversi pati menjadi glukosa (gula) dalam tubuh.
Proses menghambat glukosa yang terjadi mampu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah lonjakan. Oleh karenanya, penderita boleh saja makan jagung sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Efek Samping Jagung
Meskipun bermanfaat, ada beberapa efek samping makan jagung akibat mengonsumsi terlalu banyak atau memiliki kondisi tertentu. Berikut adalah efek samping yang perlu Anda perhatikan:
1. Mengganggu Penyerapan Makanan
Sama halnya dengan biji-bijian sereal, jagung gandum utuh mengandung asam fitat yang dapat mengganggu penyerapan mineral makanan, seperti zat besi dan seng. Namun, hal ini tidak menjadi masalah apabila Anda menjalani pola makan seimbang.
Anda bisa makan jagung secukupnya sesuai kebutuhan tubuh agar mengurangi risiko terjadinya efek samping ini.
2. Intoleransi Jagung
Secara umum, jagung mengandung protein zein yang berkaitan dengan gluten. Jika mengidap intoleransi gluten atau penyaki celiac, hal ini bisa menimbulkan gejala perut kembung, diare, dan berat badan menurun.
Penelitian membuktikan bahwa zein jagung menyebabkan reaksi peradangan pada sebagian orang dengan penyakit celiac. Meski begitu, reaksi tubuh terhadap zein jauh lebih kecil daripada gluten.
Tips Konsumsi Jagung yang Sehat
Ada beberapa cara mengonsumsi jagung yang sehat, di antaranya:
- Memanggang: Anda bisa memanggang jagung yang sudah dicuci bersih selama 15-20 menit.
- Camilan ringan: Cobalah untuk mengolah jagung menjadi camilan ringan berupa es krim, puding, dan kue.
- Jagung beku: Jika tidak memiliki jagung segar, Anda bisa mengolah jagung beku yang tersedia di supermarket menjadi berbagai masakan, seperti salad, sup, dan tumisan.
Jika ingin mengetahui porsi makan jagung yang tepat, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sherly
Source:
- Cleveland Clinic. 6 Health Benefits of Corn. Mei 2025.
- Firstcry Parenting. Eating Corn During Pregnancy – Is It Safe?. Mei 2025.
- Health. Health Benefits of Corn. Mei 2025.
- Healthline. Corn 101: Nutrition Facts and Health Benefits. Mei 2025.