Sabtu, 01 Maret 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Waspadai Penyebab Tenggorokan Kering dan Pengobatannya

Tenggorokan kering sering kali menimbulkan rasa nyaman. Cara mengatasinya bisa dengan minum lebih banyak air putih, hisap permen pelega tenggorokan, dan konsumsi minuman hangat.

Dehidrasi menyebabkan tenggorokan kering.

Meskipun terlihat mirip, tenggorokan kering cenderung berbeda dengan sakit tenggorokan. Tenggorokan kering biasanya ditandai dengan rasa gatal, lidah kering, dan sulit menelan atau berbicara.

Selain itu, kondisi ini juga menimbulkan gejala lainnya, seperti bau mulut dan bibir pecah-pecah. Penyebabnya bisa terjadi karena masalah kesehatan tertentu, mulai dari ringan hingga berat.

Daftar Isi

Penyebab Tenggorokan Kering

Berikut ini adalah beberapa penyebab tenggorokan kering yang penting untuk Anda ketahui:

1. Dehidrasi

Tenggorokan kering bisa menandakan tubuh kekurangan cairan yang memicu terjadinya dehidrasi. Saat mengalami dehidrasi, tubuh tidak mampu memproduksi banyak air liur untuk membasahi mulut dan tenggorokan.

Kondisi ini menimbulkan sejumlah gejala, seperti kepala pusing, urin berwarna lebih gelap, mulut kering, dan badan terasa lemas.

2. Tidur dengan Mulut Terbuka

Tidur dengan mulut terbuka bisa menyebabkan tenggorokan sakit saat menelan. Ketika mulut dibiarkan terbuka saat tidur, udara dapat mengeringkan air liur yang diproduksi untuk menjaga kelembapan mulut.

Akibatnya, tenggorokan dan mulut akan terasa kering saat bangun tidur. Selain tenggorokan kering, kondisi ini juga menimbulkan bau mulut, mendengkur, dan kelelahan di siang hari.

3. Alergi Musiman

Anda dapat mengalami alergi musiman apabila batuk dan bersin pada kondisi tertentu. Pemicunya meliputi serbuk sari, tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan makanan.

Alergi musiman juga menimbulkan tenggorokan kering akibat sistem kekebalan tubuh yang bereaksi berlebihan. Bahkan, beberapa orang mengalami hidung tersumbat, kulit, mulut, atau mata gatal.

4. Pilek

Pilek dapat membuat tenggorokan kering dan gatal yang disertai gejala lainnya. Misalnya, hidung tersumbat, bersin-bersin, batuk, dan demam. Anda bisa mengatasinya dengan perawatan mandiri di rumah hingga konsumsi obat-obatan medis.

5. Asam Lambung Naik

Tenggorokan kering menjadi salah satu tanda gejala refluks asam. Kondisi bisa menimbulkan tenggorokan kering dan terbakar, serta sulit menelan, batuk kering, suara serak, dan sendawa.

Asam lambung naik atau GERD berisiko tinggi pada orang yang obesitas, kehamilan, dan penyakit jaringan ikat (rheumatoid arthritis atau lupus). Anda bisa mencegah kondisi dengan mengonsumsi makanan dalam porsi yang lebih kecil, berhenti merokok, dan menjaga berat badan ideal.

6. Gejala Mononukleosis

Mononukleosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr. Virus ini mudah menular melalui cairan tubuh seseorang, terutama air liur.

Tenggorokan kering dan gatal termasuk gejala mononukleosis yang sering terjadi. Selain itu, kondisi ini juga disertai gejala lainnya berupa demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit kepala.

Cara Mengatasi Tenggorokan Kering

Adapun beberapa cara mengatasi tenggorokan kering yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

1. Minum Lebih Banyak Air

Minum lebih banyak air putih dapat merangsang produksi air liur, meredakan gejala tenggorokan mengganjal dan kering. Cara ini juga membantu tubuh untuk tetap terhidrasi.

Pria dapat minum air putih sebanyak 3,7 liter sedangkan wanita sekitar 2,7 liter per hari. Total asupan cairan ini akan bertambah biasanya setelah berolahraga, saat cuaca panas, atau sedang hamil.

2. Batasi Asupan Kafein

Kafein bisa menyebabkan gejala dehidrasi, termasuk tenggorokan kering. Zat ini biasanya tersedia pada minuman tertentu, seperti kopi, soda, dan the.

Jika minum kafein secara berlebihan, Anda dapat mengalami gejala putus kafein. Gejalanya meliputi kelelahan, sakit kepala terus-menerus, nyeri otot, dan mudah berkeringat.

Oleh sebab itu, penting untuk membatasi asupan kafein dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Cara termudah untuk mengatasi ketergantungan kafein bisa dengan mengurangi jumlah asupannya secara bertahap.

3. Hisap Permen Pelega Tenggorokan

Permen karet bebas gula atau mengisap pelega tenggorokan bermanfaat untuk merangsang produksi air liur dan meredakan gejala tenggorokan kering. Permen pelega tenggorokan terjual bebas di supermarket atau apotek terdekat.

Obat tenggorokan ini sering dikombinasikan dengan agen antiseptik untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal. Anda bisa konsumsi permen pelega tenggorokan sesuai petunjuk kemasan atau anjuran dokter.

4. Minum Minuman Hangat

Konsumsi minuman hangat, seperti teh jahe atau chamomile dapat memberikan sedikit kelegaan pada tenggorokan. Jenis minuman ini mengandung tinggi antioksidan yang berperan penting untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

Bahkan, minum teh hangat juga mampu mengurangi kecemasan, stres, dan menjaga pola tidur yang baik. Anda bisa minum teh hangat secara rutin untuk memperoleh khasiatnya dengan maksimal.

5. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak

Makanan pedas dan berlemak dapat menimbulkan tenggorokan kering dan meningkatkan gejala refluks asam. Jenis makanan ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang berdampak buruk bagi tubuh, terutama saat mengonsumsinya secara berlebihan.

Saat mengalami tenggorokan kering, sebaiknya konsumsi makanan yang mudah ditelan. Misalnya, madu, kentang tumbuk, atau jus buah.

6. Obati Alergi

Sakit tenggorokan yang disebabkan oleh alergi dapat diatasi dengan pengobatan medis. Pengobatan ini dapat berupa obat antihistamin sesuai resep dokter, dekongestan hidung, dan tetes mata pelembap.

Sebelum minum obat, pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter. Hal ini sangat penting untuk mengetahui jenis dan dosis obat yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter

Segera periksakan diri ke dokter apabila tenggorokan kering disertai dengan gejala berikut ini:

Sulit menelan
Napas berbunyi (mengi)
Sesak napas
Ruam kemerahan
Nyeri dada
Kelelahan ekstrem
Tidak kunjung sembuh selama lebih dari 1 minggu

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Rizki Syafira

Source: