Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara mengatasi perut kembung pada bayi yang aman dan efektif adalah dengan memilih botol susu yang tepat hingga membantu bayi bersendawa setelah menyusu. Ibu bisa menepuk-nepuk punggung bayi perlahan dan memposisikan anak di punggung. Ciri-ciri perut kembung pada bayi ditandai dengan sering menangis, tidak tidur dengan baik, dan nafsu makan menurun.

Anda bisa meredakan perut kembung pada bayi dengan melakukan sendawa saat dan setelah menyusui.
Rata-rata, bayi kentut sekitar 12 hingga 21 kali setiap hari. Kondisi ini merupakan hal yang normal dan biasanya tidak memerlukan penanganan khusus. Sebab, kentut menjadi salah satu cara mengatasi perut kembung pada bayi.
Meskipun begitu, bayi berusia antara 1-4 bulan cenderung sulit mengeluarkan gas di dalam tubuh sehingga memicu terjadinya perut kembung. Kondisi ini bisa terjadi karena gangguan sistem pencernaan bayi masih dalam masa perkembangan.
Ciri-Ciri Perut Kembung pada Bayi
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri perut kembung pada bayi:
- Sering menangis dan rewel: Kondisi ini biasanya terjadi selama 1 jam atau lebih dalam sehari. Bayi menangis dan rewel menjadi pertanda perut kembung pada bayi baru lahir akibat sistem pencernaannya yang kecil dan belum berkembang.
- Tidak tampak senang hampir sepanjang waktu: Hal ini mengindikasikan bahwa bayi mengalami perut kembung dan membutuhkan sedikit bantuan. Jika tidak mendapatkan penanganan, perut kembung bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
- Tidak makan atau tidur dengan baik: Masalah tidur dan makan bisa terjadi karena berbagai hal, salah satunya adalah perut kembung. Kondisi ini memerlukan bantuan medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
- Nafsu makan berkurang: Kondisi ini terkadang disertai dengan rasa kram, tidak nyaman, dan diare yang memengaruhi nafsu makannya.
- Menarik kaki ke atas: Bayi melakukan gerakan ini untuk meredakan rasa tidak nyaman pada bagian tubuhnya.
- Gumoh: Kondisi ini paling umum terjadi akibat terlalu banyak udara yang tertelan dan menyebabkan gas.
Penyebab Perut Bayi Kembung
Hampir semua bayi pernah mengalami perut kembung. Kondisi ini terjadi akibat gas yang masuk ke saluran pencernaan, terutama saat bayi mengisap botol.
Adapun sejumlah penyebab perut bayi buncit akibat perut kembung, sebagai berikut:
- Menangis berlebihan: Bayi cenderung menelan udara saat menangis. Kondisi ini bisa memicu gas berlebih di dalam tubuh.
- Gangguan pencernaan ringan: Kondisi ini biasanya terjadi saat bayi mengalami sembelit. Pada kasus tertentu, perut kembung bisa menandakan kondisi gastrointestinal, seperti refluks asam.
- Saluran pencernaan yang belum matang: Pada kondisi ini, bayi masih belajar cara mencerna makanan sehingga cenderung mendapatkan lebih banyak gas daripada orang dewasa.
- Virus gastrointestinal: Terkadang, virus menyebabkan masalah perut, seperti gas berlebih, muntah, dan diare.
- Sensitif terhadap makanan tertentu: Saat mengonsumsi makanan lebih besar atau padat, bayi dapat mengalami gas berlebih di dalam tubuh. Kondisi ini bisa menjadi pertanda sensitivitas bayi terhadap makanan.
Cara Mengatasi Perut Kembung pada Bayi
Biasanya, perut kembung pada bayi dapat sembuh dengan sendirinya saat mencapai usia di atas 4 bulan. Kondisi ini disebabkan oleh saluran pencernaan yang belum terbentuk dengan sempurna.
Ada beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi baru lahir yang perlu diketahui:
1. Bersendawa Saat dan Setelah Menyusui
Cara tradisional untuk mengatasi perut kembung pada bayi adalah dengan melakukan sendawa saat dan setelah menyusui. Cara ini mampu melepaskan udara yang berubah menjadi gelembung gas di dalam perut.
Anda bisa menepuk punggung bayi secara lembut dan berulang kali hingga bisa bersendawa. Cara ini dapat dilakukan dengan memposisikan bayi di atas bahu, duduk di pangkuan, atau berbaring pada Anda. Bahkan, menepuk punggung bayi juga bisa menjadi cara mengatasi bayi masuk angin.
Baca Juga: Penyebab Sakit Perut Bagian Kanan Atas dan Cara Mengatasi
2. Dorong Makanan Secara Lambat
Bayi yang makan terlalu cepat cenderung menelan lebih banyak udara dan menghasilkan gelembung gas di dalam tubuh. Sebagai orang tua, Anda bisa mendorong makanan secara lambat saat bayi menggunakan botol dengan dot. Jika Anda menyusui dan mengalami kelebihan pasokan ASI, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Gunakan Botol Susu yang Tepat
Anda dapat memilih botol susu yang tepat untuk meredakan gejala perut kembung. Misalnya, dot yang memiliki aliran lambat, berventilasi, bersudut, atau dapat dilipat.
Botol susu ini dirancang untuk membatasi jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh bayi. Dengan begitu, bayi tidak mudah mengalami perut kembung.
Jika ingin menggunakan obat tradisional perut kembung untuk bayi, pastikan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu. Hal ini sangat penting untuk mencegah risiko masalah kesehatan tertentu.
Cara Mencegah Perut Kembung
Berikut ini adalah cara mencegah perut kembung pada bayi yang perlu diketahui:
1. Memastikan Bibir Bayi Tertutup
Salah satu cara mencegah perut kembung pada bayi adalah memastikan bibir bayi tertutup. Hal ini diperlukan untuk meminimalisir jumlah udara yang masuk ke dalam tubuh.
Anda bisa memastikan bibir bayi tertutup saat menyusui ASI secara langsung. Jika menggunakan botol, cobalah untuk menempelkan bibir bayi hingga ke pangkal dot bukan hanya ujungnya.
2. Miringkan Botol Susu
Anda dapat mencegah perut kembung pada bayi dengan memiringkan botol susu sekitar 30-40 derajat. Hal ini diperlukan untuk membuat udara naik ke dasar botol saat bayi sedang menyusui.
Dengan begitu, bayi tidak akan menelan udara secara berlebihan sehingga mengurangi risiko terjadinya perut kembung. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan kantong yang dilipat untuk menghilangkan udara pada botol susu.
Baca Juga: Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah dan Cara Mengatasi
3. Hindari Konsumsi Makanan Tertentu
Ibu menyusui sering kali tanpa sadar mengonsumsi makanan yang mengandung banyak gas, seperti, kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol. Jenis makanan ini dapat memengaruhi nutrisi pada ASI sehingga bayi mengalami perut kembung.
Anda dapat mengatasinya dengan menghindari konsumsi makanan tinggi gas. Cobalah untuk mengonsumsi makanan alternatif lainnya, seperti ayam panggang.
Jika bayi mengalami perut kembung yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera segera periksakan diri ke dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Stella Kartolo
Source:
- Medical News Today. Causes and How to Relieve Gas in a Baby. Juli 2024.
- The Bump. What to Do for a Gassy Baby. Juli 2024.
- WebMD. Infant Gas: How to Prevent and Treat It. Juli 2024.