Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Kenali Pneumonia pada Anak, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
Defara
Senin, 05 Februari 2024 / Published in Artikel Kesehatan

Kenali Pneumonia pada Anak, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Pneumonia pada anak adalah salah satu penyakit pernapasan yang sering diabaikan. Padahal dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Mari kita ketahui lebih lengkap penjelasan mengenai pneumonia pada anak di bawah ini.

Pneumonia pada Anak

Pneumonia menyerang paru-paru.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Pneumonia pada Anak?
  • Gejala Pneumonia pada Anak
  • Penyebab Pneumonia pada Anak
  • Diagnosis Pneumonia pada Anak
  • Cara Mengobati Pneumonia pada Anak
  • Cara Mencegah Pneumonia pada Anak

Apa Itu Pneumonia pada Anak?

Pneumonia pada anak adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika paru-paru anak mengalami peradangan akibat infeksi. Pada dasarnya, pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai agen penyebab, seperti virus, bakteri, atau bahkan jamur.

Penyakit ini memengaruhi kantung udara kecil di dalam paru-paru yang disebut alveoli. Kondisi ini menyebabkan mereka meradang dan terisi dengan cairan atau lendir yang mengganggu kemampuan paru-paru untuk berfungsi dengan baik.

Pneumonia pada anak bisa menjadi masalah serius, terutama pada bayi, balita, atau anak-anak dengan sistem kekebalan yang lemah.

Baca Juga: Radang Paru-Paru (Pneumonia): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Gejala Pneumonia pada Anak

Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala yang bisa bervariasi dari ringan hingga parah. Gejalanya meliputi:

  • Demam tinggi
  • Batuk, terkadang dengan lendir berwarna kuning atau hijau
  • Napas cepat atau kesulitan bernapas
  • Nafsu makan berkurang
  • Kelelahan
  • Nyeri dada (pada beberapa kasus)
  • Muntah atau diare (pada beberapa kasus)

Penyebab Pneumonia pada Anak

Pneumonia pada anak dapat disebabkan oleh beragam virus dan bakteri. Namun, penyebab yang paling umum adalah rhinovirus, influenza, dan respiratory synctial virus. Selain itu, virus campak (morbili) juga memiliki potensi untuk memicu komplikasi penyakit ini dalam kondisi tertentu.

Terdapat faktor-faktor lain yang perlu menjadi perhatian orang tua karena dapat meningkatkan risiko anak terkena penyakit ini, termasuk:

  • Kelahiran prematur
  • Infeksi seperti campak atau HIV
  • Anak belum mendapatkan vaksin pneumonia
  • Tidak mendapatkan ASI eksklusif saat masih bayi
  • Kekurangan gizi atau masalah nutrisi
  • Kelainan bawaan pada paru-paru dan sistem pernapasan

Faktor lingkungan, seperti paparan asap rokok, polusi udara, atau debu juga dapat meningkatkan risiko. Oleh karena itu, penting untuk mengajarkan anak tentang menjaga kebersihan dan mencuci tangan setelah menyentuh benda apapun.

Diagnosis Pneumonia pada Anak

Diagnosis melibatkan serangkaian langkah evaluasi oleh seorang profesional medis. Berikut adalah prosedur umum yang digunakan untuk mendiagnosis pneumonia pada anak:

1. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik menyeluruh pada anak untuk mencari tanda-tanda pneumonia. Ini termasuk mendengarkan suara napas dengan stetoskop untuk mendeteksi suara napas yang tidak normal.

2. Anamnesis

Dokter akan mengumpulkan riwayat medis anak, termasuk gejala yang dialami, riwayat vaksinasi, dan faktor risiko yang mungkin terkait dengan pneumonia.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Pneumonia?

3. Pemeriksaan Darah

Tes darah dapat membantu dokter untuk memeriksa jumlah sel darah putih (leukosit) yang dapat meningkat pada infeksi, serta mengevaluasi tingkat oksigen dalam darah.

4. Foto Rontgen Dada

Dokter mungkin akan memesan foto rontgen dada untuk mengidentifikasi adanya perubahan pada paru-paru, seperti peradangan atau pengisian cairan pada alveoli. Ini adalah salah satu langkah penting dalam diagnosis pneumonia.

5. Tes Tambahan

Jika dokter merasa perlu, mereka dapat melakukan tes tambahan seperti analisis dahak untuk menentukan apakah penyebab infeksi adalah bakteri atau virus. Tes ini dapat membantu dalam memilih jenis pengobatan yang tepat.

Pneumonia pada Anak

Imunisasi lengkap mencegah pneumonia.

6. Bronkoskopi

Dalam kasus yang jarang terjadi atau jika gejala berat, dokter dapat menggunakan bronkoskopi, prosedur di mana tabung tipis dimasukkan ke dalam saluran pernapasan untuk melihat secara langsung kondisi paru-paru dan mengambil sampel jaringan jika diperlukan.

Cara Mengobati Pneumonia pada Anak

Pengobatan penyakit ini tergantung pada penyebab infeksinya. Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mengatasi pneumonia yang disebabkan oleh bakteri, obat antivirus untuk pneumonia yang terjadi karena virus, dan obat antijamur jika pneumonia akibat infeksi jamur.

Selain itu, untuk mengatasi demam, dokter juga dapat memberikan obat penurun demam seperti parasetamol atau ibuprofen. Jika kondisi cukup parah, dokter mungkin perlu memberikan terapi oksigen dan cairan melalui infus, serta obat-obatan melalui suntikan.

Selama proses penyembuhan, penting bagi anak untuk mendapatkan asupan makanan dan minuman yang cukup agar pemulihannya berjalan dengan baik. Jika anak masih mendapat ASI, pastikan untuk terus memberikannya ASI agar dapat mempercepat pemulihannya dan mencegah terjadinya dehidrasi.

Cara Mencegah Pneumonia pada Anak

Pneumonia dapat menular melalui percikan ludah yang keluar saat seseorang batuk atau bersin. Partikel mikroskopis yang mengandung patogen penyebab pneumonia, seperti bakteri atau virus, dapat tersebar dalam udara melalui percikan tersebut. Orang yang menghirup percikan ini atau terpapar langsung ke patogen tersebut dapat terinfeksi.

Selain itu, pneumonia juga dapat menular melalui penggunaan peralatan makan dan minum bersama dengan penderita. Berikut adalah cara mencegah pneumonia:

1. Melengkapi Imunisasi Anak

Imunisasi adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah penyakit infeksi, termasuk pneumonia. Pastikan anak Anda mendapatkan semua vaksin yang direkomendasikan sesuai jadwal. Vaksin pneumonia pneumokokus dan vaksin influenza adalah contoh vaksin yang dapat membantu melindungi anak dari penyakit ini.

2. Kebutuhan Gizi Anak Tercukupi

Anak-anak yang menerima nutrisi yang baik memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat untuk melawan infeksi. Pastikan anak Anda mendapatkan makanan seimbang yang mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, protein, dan karbohidrat. ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan juga dapat membantu memperkuat sistem kekebalan anak.

Baca Juga: Pneumonia Covid-19

3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Ajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri, termasuk mencuci tangan dengan sabun secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet. Hindari kontak dengan orang yang sakit, terutama jika mereka mengalami infeksi saluran pernapasan. Juga, hindari paparan asap rokok dan polusi udara, karena faktor lingkungan ini dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan.

Bila Anda memiliki pertanyaan atau anak Anda mengalami gejala pneumonia di atas, sebaiknya konsultasi dengan dokter.

Telah direview oleh dr Lia Tanoto

Source:

  • Pneumonia
  • Pneumonia pada Anak – Children’s Hospital of Philadelphia
  • Pneumonia pada Anak – WHO

Diperbarui pada 22 Februari 2024

Artikel Terkait

  • Radang Paru-Paru (Pneumonia)
    Radang Paru-Paru (Pneumonia): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
  • TBC pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    10 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Tagged under: pneumonia, Pneumonia pada anak, radang paru-paru pneumonia

Artikel Terkait

  • Radang Paru-Paru (Pneumonia)
    Radang Paru-Paru (Pneumonia): Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
  • TBC pada Anak: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
    10 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP