Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Pengobatan Kanker Payudara yang Tepat
Asifah
Jumat, 24 Oktober 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Pengobatan Kanker Payudara yang Tepat

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Pengobatan kanker payudara meliputi operasi, kemoterapi, radioterapi, terapi hormon, terapi target, dan imunoterapi dengan efek samping mulai dari kelelahan, mual, nyeri, hingga perubahan hormon. Kemungkinan sembuh total tergantung stadium, jenis kanker, dan respons tubuh terhadap pengobatan.

Pengobatan kanker payudara
Pengobatan kanker payudara berguna untuk menghentikan sel kanker.

Kanker payudara terjadi ketika sel-sel abnormal di jaringan payudara tumbuh tak terkendali dan membentuk tumor. Penyebabnya bisa dipengaruhi oleh faktor genetik, perubahan hormon, gaya hidup, hingga paparan radikal bebas.

Memahami ciri-ciri kanker payudara seperti benjolan, perubahan bentuk, atau keluarnya cairan dari puting sangat penting untuk deteksi dini. Selain pengobatan medis, sebagian orang mempertimbangkan obat herbal kanker payudara sebagai pendukung.

Daftar Isi

Toggle
  • Operasi
  • Kemoterapi
    • 1. Kemoterapi Sebelum Operasi
    • 2. Kemoterapi Setelah Operasi
  • Radioterapi
    • 1. Radioterapi Setelah Operasi Pelestarian Payudara
    • 2. Radioterapi Setelah Mastektomi
    • 3. Radioterapi pada Kelenjar Getah Bening
    • 4. Radioterapi Breast Boost
  • Terapi Hormon
  • Terapi yang Ditargetkan
  • Imunoterapi

Operasi

Salah satu cara mengobati kanker payudara yang umum adalah operasi untuk mengangkat sel kanker. Sebelum tindakan, dokter dapat melakukan sentinel lymph node biopsy untuk memeriksa kelenjar getah bening pertama yang berisiko terkena penyebaran kanker.

Jika kelenjar ini bersih, biasanya tidak perlu mengangkat kelenjar lainnya. Operasi bisa berupa breast-conserving surgery (lumpektomi) yang hanya mengangkat tumor, atau mastektomi yang mengangkat seluruh payudara.

Pada beberapa kasus, kemoterapi diberikan sebelum operasi (neoadjuvant therapy) untuk mengecilkan tumor. Setelah operasi, pasien dapat menjalani radiasi, kemoterapi, terapi target, atau terapi hormon sebagai adjuvant therapy guna mencegah kanker kambuh.

Pasien yang menjalani mastektomi juga dapat mempertimbangkan rekonstruksi payudara menggunakan jaringan tubuh atau implan silikon/saline.

Baca Juga: Mengenal Kanker Payudara Stadium 3 dan Penyebarannya

Kemoterapi

Kemoterapi adalah salah satu metode dalam tahapan pengobatan kanker payudara yang menggunakan obat sitotoksik untuk membunuh sel kanker. Obat ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, lalu dibawa ke seluruh tubuh melalui aliran darah.

Kemoterapi biasanya akan dokter berikan dalam siklus, di mana pasien mendapatkan obat (tunggal atau kombinasi) lalu beristirahat untuk memberi waktu tubuh pulih. Umumnya, siklus ini berlangsung setiap 2 hingga 4 minggu, tergantung jenis pengobatan yang dokter berikan.

1. Kemoterapi Sebelum Operasi

Salah satu tahapan pengobatan kanker payudara adalah kemoterapi sebelum operasi (neoadjuvant therapy). Tujuannya adalah mengecilkan ukuran tumor agar lebih mudah untuk mengangkatnya dan memungkinkan operasi yang lebih konservatif, misalnya lumpektomi.

Langkah ini juga membantu dokter menilai respons tubuh terhadap obat.

Baca Juga: 10 Faktor Risiko Penyebab Kanker Payudara

2. Kemoterapi Setelah Operasi

Kemoterapi setelah operasi (adjuvant therapy) bertujuan membasmi sisa sel kanker yang mungkin masih tertinggal dan mencegah kekambuhan. Bagi pasien, yang harus dilakukan jika terkena kanker payudara adalah segera berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan jenis kemoterapi yang sesuai, menjalani jadwal pengobatan secara disiplin, serta menjaga kondisi tubuh selama proses pemulihan.

Radioterapi

Radioterapi adalah salah satu metode pengobatan kanker payudara yang menggunakan sinar-X berenergi tinggi untuk menghancurkan sel kanker. Pada umumnya, melakukan terapi ini setelah operasi untuk mengurangi risiko kanker kambuh.

Prosesnya biasanya Akan pasien lakukan di rumah sakit dengan mesin khusus yang memancarkan radiasi langsung ke area yang ditargetkan. Durasi dan jadwal radioterapi bisa bervariasi, namun umumnya setiap hari Senin hingga Jumat selama 1 hingga 3 minggu.

1. Radioterapi Setelah Operasi Pelestarian Payudara

Setelah prosedur lumpektomi, radioterapi dapat dokter berikan ke seluruh payudara atau hanya pada bagian tertentu, tergantung risiko kekambuhan kanker. Terapi ini biasanya dimulai 4 hingga 8 minggu setelah operasi atau kemoterapi, kecuali jika dokter menilai risikonya sangat rendah sehingga radioterapi tidak lagi perlu.

2. Radioterapi Setelah Mastektomi

Radioterapi pasca mastektomi biasanya dokter anjurkan jika risiko kanker kambuh tergolong tinggi. Hal ini berlaku jika menemukan sel kanker pada kelenjar getah bening di ketiak atau belakang tulang dada, margin operasi positif atau dekat dengan jaringan kanker, atau jika ukuran kanker cukup besar saat terdiagnosis.

3. Radioterapi pada Kelenjar Getah Bening

Jika biopsi menunjukkan adanya sel kanker pada kelenjar getah bening, dokter dapat merekomendasikan operasi pengangkatan kelenjar atau radioterapi langsung ke area tersebut. Penentuan lokasi kelenjar yang diradiasi akan dokter sesuaikan dengan hasil pemeriksaan.

4. Radioterapi Breast Boost

Breast boost adalah tambahan dosis radiasi pada area bekas tumor di payudara untuk pasien yang memiliki risiko kekambuhan lebih tinggi. Dosis tambahan ini bisa Anda berikan bersamaan dengan radioterapi utama atau Anda tambahkan 1–5 sesi setelahnya.

Tidak semua pasien memerlukan boost, dan keputusan ini dokter yang menentukannya.

Terapi Hormon

Terapi hormon adalah metode pengobatan kanker payudara yang menghambat pengaruh hormon estrogen dan progesteron. Umumnya pada kanker payudara yang peka terhadap hormon (hormone receptor positive), di mana sel kanker memanfaatkan hormon sebagai “bahan bakar” untuk tumbuh.

Dengan memblokir atau menghentikan produksinya, pertumbuhan kanker dapat diperlambat atau dihentikan. Pengobatan ini bisa Anda lakukan dengan obat yang mencegah hormon menempel pada sel kanker (selective estrogen receptor modulators), obat yang menghentikan produksi estrogen setelah menopause (aromatase inhibitors), atau menghentikan fungsi ovarium.

Efek sampingnya meliputi rasa panas (hot flashes), keringat malam, kekeringan vagina, hingga risiko pengeroposan tulang dan pembekuan darah.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Kanker Paling Ganas dan Memastikan di Indonesia

Terapi yang Ditargetkan

Terapi yang dokter targetkan adalah metode pengobatan kanker payudara menggunakan obat yang menyerang zat atau protein tertentu pada sel kanker, tanpa merusak sel sehat. Salah satu yang paling umum adalah obat yang menargetkan protein HER2, yaitu protein yang diproduksi berlebih oleh sebagian sel kanker payudara dan membuatnya tumbuh lebih cepat.

Dengan memblokir HER2, pertumbuhan sel kanker dapat berhenti dan sebagian sel kanker mati. Jenis terapi ini dapat dokter berikan sebelum operasi untuk mengecilkan tumor, setelah operasi untuk menurunkan risiko kekambuhan, atau pada kanker yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain.

Imunoterapi

Imunoterapi adalah metode pengobatan yang membantu sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang sel kanker. Normalnya, sistem imun melawan penyakit dengan menghancurkan kuman atau sel yang tidak seharusnya ada di tubuh.

Namun, sel kanker dapat bertahan hidup dengan cara “bersembunyi” dari sistem imun. Melalui imunoterapi, sel-sel kekebalan dengan bantuan untuk menemukan dan membunuh sel kanker tersebut.

Pengobatan ini biasanya dokter gunakan pada kasus kanker payudara triple-negative, yaitu jenis kanker yang tidak memiliki reseptor estrogen, progesteron, maupun HER2. Dengan pendekatan ini, peluang tubuh untuk melawan kanker dapat meningkat, terutama pada kondisi yang sulit untuk mengatasinya dengan terapi lain.

Jika Anda atau orang terdekat menunjukkan penyakit kanker payudara, Anda harus tetap perhatikan pantangan bagi penderita kanker payudara seperti menghindari makanan tinggi lemak jenuh, alkohol, dan rokok agar terapi medis berjalan optimal. Ysegera kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS

Source:

  • Cleveland Clinic. Leaky Heart Valve. Oktober 2025.
  • Web MD. Leaky Heart Valve. Oktober 2025.
  • healthline. What Is a Leaky Heart Valve. Oktober 2025.

Diperbarui pada 24 Oktober 2025

Artikel Terkait

  • Gejala yang Dirasakan Penderita Kanker Payudara Stadium 4
    Gejala yang Dirasakan Penderita Kanker Payudara Stadium 4
  • Kanker Payudara: : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
    Info Medis Kanker Payudara: Gejala dan Pengobatan
  • Penyebab Kanker Payudara
    10 Faktor Risiko Penyebab Kanker Payudara
  • cara mencegah kanker payudara
    11 Cara Mencegah Kanker Payudara, Penting untuk Wanita!
  • Pengobatan Kanker di Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang
    Pengobatan Kanker di Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang
  • Cara Melakukan SADARI
    Cara Melakukan SADARI untuk Deteksi Kanker Payudara
Tagged under: Penyakit Kanker

Artikel Terkait

  • Gejala yang Dirasakan Penderita Kanker Payudara Stadium 4
    Gejala yang Dirasakan Penderita Kanker Payudara Stadium 4
  • Kanker Payudara: : Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
    Info Medis Kanker Payudara: Gejala dan Pengobatan
  • Penyebab Kanker Payudara
    10 Faktor Risiko Penyebab Kanker Payudara
  • cara mencegah kanker payudara
    11 Cara Mencegah Kanker Payudara, Penting untuk Wanita!
  • Pengobatan Kanker di Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang
    Pengobatan Kanker di Ciputra Hospital CitraRaya Tangerang
  • Cara Melakukan SADARI
    Cara Melakukan SADARI untuk Deteksi Kanker Payudara

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP