Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada sejumlah pengobatan endometriosis tanpa operasi, seperti konsumsi obat medis, terapi hormon, hingga perawatan alternatif. Namun, jika gejala endometriosis sudah semakin parah, dokter mungkin merekomendasikan operasi bedah untuk mengangkat jaringan di dalam organ intim.
Akupunktur dapat meredakan nyeri dan menyeimbangkan hormon pada endometriosis tanpa operasi.
Endometriosis termasuk penyakit kronis yang menimbulkan rasa nyeri parah saat siklus menstruasi berlangsung. Kondisi ini biasanya terjadi pada hari pertama siklus hari hingga masa menopause tiba.
Umumnya, gangguan endometriosis lebih sering menyerang wanita dengan kelainan pada rahim atau saluran tuba. Pengobatannya cenderung bervariasi dan bisa dilakukan tanpa operasi bedah.
Apa Itu Endometriosis
Endometriosis adalah kondisi ketika tubuh mengalami pembentukan jaringan yang mirip dengan lapisan rahim yang tumbuh pada bagian tubuh lainnya. Jaringan ini bisa memicu pendarahan dan peradangan yang dapat mengganggu sistem reproduksi wanita.
Gejala endometriosis dapat berupa pendarahan hebat, kram atau nyeri perut, dan mudah merasa lelah, terutama saat siklus menstruasi. Seiring berjalannya waktu, peradangan juga meningkatkan risiko kerusakan pada ovarium, rahim, dan tuba falopi sehingga perlu diwaspadai.
Sampai saat ini, penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, kemungkinan besar endometriosis dapat terjadi akibat masalah kesehatan tertentu, seperti menstruasi retrograde, perubahan hormon, dan faktor genetik.
Dokter dapat mengatasi gejala endometriosis dengan pemberian obat medis, terapi hormon, dan operasi bedah. Namun, operasi hanya dilakukan apabila gejala sudah semakin parah pembentukan jaringan parut yang sudah menebal.
Jika gejala masih ringan, ahli medis dapat melakukan pengobatan kista endometriosis tanpa operasi untuk meredakan rasa nyeri yang terjadi. Sebelum memulainya, penderita dapat menjalani wawancara medis dan pemeriksaan fisik terlebih dahulu untuk mendapatkan diagnosis secara akurat. Pemeriksaannya dapat berupa tes tes panggul, ultrasonografi (US), pemindaian MRI, laparoskopi, dan biopsi.
Baca Juga: 6 Penyebab Endometriosis dan Ciri-Cirinya
Metode Pengobatan Endometriosis Tanpa Operasi
Dilansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), endometriosis tidak dapat sembuh secara total. Namun, terdapat beberapa cara mengobati endometriosis tanpa operasi yang mampu mengurangi gejalanya, di antaranya:
1. Konsumsi Obat Medis
Salah satu cara menyembuhkan endometriosis adalah dengan mengonsumsi obat medis. Jenis obat ini termasuk obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti Naproxen dan Ibuprofen.
Obat pereda nyeri mampu meringankan gejala nyeri atau kram menstruasi yang terasa menyakitkan. Sebelum minum obat, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
2. Kontrasepsi Hormonal
Cara mengobati kista endometriosis dengan cepat, yaitu dengan kontrasepsi hormonal. Obat ini merupakan terapi hormon yang mampu meredakan atau menghilangkan nyeri akibat endometriosis.
Kontrasepsi hormonal tersedia dalam bentuk pil KB, cincin vagina, dan koto untuk mengontrol hormon yang merangsang pertumbuhan endometriosis. Saat menggunakan obat ini, banyak wanita yang mengalami aliran menstruasi lebih ringan dan pendek.
Bahkan, kontrasepsi hormonal juga meredakan atau menghilangkan rasa sakit pada beberapa kasus. Peluang untuk sembuh dapat meningkat apabila penderita menggunakan pil KB selama 1 tahun atau lebih tanpa berhenti.
3. Agonis dan Antagonis Hormon Pelepas Gonadotropin (Gn-RH)
Naik turunnya hormon selama siklus haid menyebabkan kerusakan dan penebalan pada jaringan endometriosis sehingga memicu pendarahan. Obat Gn-RH berperan penting sebagai hormon buatan laboratorium untuk menghambat perkembangan jaringan dan mencegah terbentuknya jaringan baru.
Obat ini mampu menghambat siklus menstruasi dan menurunkan kadar estrogen di dalam tubuh. Hasilnya, jaringan endometriosis dapat menyusut sehingga mengurangi rasa sakit yang terjadi.
Kombinasi antara estrogen atau progestin dosis rendah dan obat Gn-RH bisa meredakan efek samping menopause, seperti rasa panas, vagina kering, dan pengeroposan tulang. Biasanya, periode menstruasi dan kemampuan untuk hamil dapat kembali terjadi apabila penderita sudah berhenti minum obat.
4. Terapi Progestin
Progestin adalah hormon buatan laboratorium yang dapat memengaruhi siklus menstruasi dan kehamilan. Obat hormon ini mampu menghentikan periode menstruasi dan pembentukan jaringan endometriosis sehingga mengurangi gejala nyeri yang terjadi.
Terapi progestin meliputi alat kecil yang dipasang di rahim untuk melepaskan levonogestrel, seperti Mirena dan Skyla. Selain itu, alat ini terdiri dari suntikan kontrasepsi atau pil yang mengandung progestin, termasuk Camila dan Slynd.
Baca Juga: Bagaimana Cara Pencegahan Penyakit Endometriosis?
5. Inhibitor Aromatase
Cara mengatasi endometriosis tanpa operasi selanjutnya adalah dengan inhibitor aromatase. Ini termasuk golongan obat yang dapat menurunkan jumlah estrogen di dalam tubuh.
Dokter atau ahli medis profesional dapat merekomendasikan inhibitor aromatase bersama dengan progestin atau pil KB kombinasi. Hal ini sangat penting untuk mengobati gejala endometriosis secara efektif.
6. Akupunktur
Akupunktur menjadi salah satu pengobatan alternatif yang bukan bagian dari perawatan medis standar. Terapi ini melibatkan jarum kecil yang sangat tipis untuk dimasukkan ke dalam kulit dan merangsang titik-titik tubuh tertentu, seperti wajah, kepala, leher, dan punggung.
Ahli terapi dapat menusukkan jarum variasi tingkat kedalaman, mulai dari sepersekian sampai beberapa inci, tergantung dari gejala yang terjadi pada penderita. Biasanya, jarum akan tetap berada di dalam selama beberapa menit atau 20 menit.
7. Mandi Air Hangat
Pengobatan endometriosis alami dapat dilakukan dengan mandi air hangat atau menggunakan bantal pemanas. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama, cara ini mampu meredakan nyeri tanpa perlu menjalani operasi bedah.
Mandi air hangat dan bantal pemanas bermanfaat untuk mengurangi kram dan nyeri akibat endometriosis. Bahkan, cara ini mampu membuat rileks bagian otot panggul secara menyeluruh.
8. Konsumsi Obat Herbal
Obat herbal endometriosis tanpa operasi dapat berupa kunyit, kulit pohon pinus, atau peppermint. Sebagai contoh, kunyit mengandung bahan aktif kurkumin yang berperan penting sebagai antiradang.
Penelitian membuktikan bahwa kurkumin dapat mengatur hormon, menghambat perkembangan jaringan endometrium, dan meredakan radang. Selain itu, bahan alami ini mampu mengurangi produksi estradiol, yaitu sejenis estrogen yang dapat menekan pembentukan jaringan abnormal.
Sementara itu, kulit pohon pinus mampu mengurangi nyeri endometriosis apabila digunakan bersama dengan kontrasepsi oral. Penderita dapat mengonsumsi ekstrak kulit pohon pinus yang tersedia di supermarket atau apotek terdekat.
Penelitian lainnya membuktikan bahwa obat herbal, seperti peppermint memiliki sifat antioksidan yang mampu meringankan gejala endometriosis. Bahan alami ini bisa meredakan nyeri atau kram menstruasi dan sakit pada bagian panggul.
Baca Juga: 6 Makanan Pantangan Endometriosis yang Harus Dihindari
Itulah pembahasan mengenai pengobatan endometriosis tanpa operasi yang bisa Anda lakukan. Namun, jika gejala endometriosis, seperti pendarahan hebat, nyeri atau kram perut, dan kelelahan tidak kunjung dalam waktu lama, sebaiknya segera kunjungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr Stella Kartolo
Souce:
- Mayo Clinic. Endometriosis. Desember 2024.
- World Health Organization. Endometriosis. Desember 2024.
- WebMD. Herbs for Endometriosis. Desember 2024.