Ditulis oleh Tim Konten Medis
Payudara sakit saat menyusui bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti saluran ASI tersumbat, radang payudara, puting susu terbaik atau datar. Cara mengatasi payudara nyeri saat menyusui bisa dengan memberikan kompres hangat dan dingin sesuai kebutuhan.

Kondisi ini terasa nyeri, panas, dan terkadang disertai bengkak.
Banyak ibu bertanya-tanya, apakah normal kalau payudara terasa sakit saat atau setelah menyusui? Sebenarnya, di awal menyusui wajar Anda merasa sedikit tidak nyaman, tetapi rasa itu akan hilang setelah beberapa menit.
Saat bayi menyusu, Anda dapat merasakan tarikan lembut di payudara dan seharusnya tidak menyakitkan. Jika pelekatan bayi salah, hal inilah yang menimbulkan rasa sakit seperti terjepit setiap kali bayi mengisap. Seiring waktu, puting akan terasa nyeri, sakit, dan bahkan pecah-pecah.
Penyebab Payudara Sakit Saat Menyusui
Berikut ini adalah penyebab payudara sakit saat menyusui:
1. Saluran ASI Tersumbat
Penyebab payudara ibu menyusui terasa nyeri dan keras bisa terjadi karena saluran ASI tersumbat. Hal ini juga menimbulkan benjolan kecil yang cukup mengganggu.
Hal yang harus Anda lakukan jika payudara nyeri adalah dengan tidak mengenakan pakaian ketat atau bra. Selain itu, Anda bisa memijat benjolan dengan lembut ke arah puting susu saat bayi sedang menyusui.
Penting untuk segera menangani saluran ASI tersumbar agar terhindar dari risiko mastitis.
Baca Juga: Waspadai 10 Penyebab Payudara Sakit, Tanda Masa Subur?
2. Radang Payudara
Mastitis atau peradangan menjadi salah satu penyebab payudara sakit saat menyusui tapi tidak ada benjolan. Kondisi ini membuat payudara terasa nyeri dan meradang, serta rasa tidak nyaman yang hampir serupa dengan gejala flu.
Secara umum, ciri-ciri mastitis pada payudara, seperti terasa panas pada payudara, muncul bercak merah pada kulit, dan demam tinggi. Jika tidak mendapatkan pengobatan segera mungkin, kondisi ini bisa meningkatkan risiko infeksi. Dokter dapat mengatasi mastitis dengan pemberian antibiotik sesuai kebutuhan pasien.
3. Abses Payudara
Abses payudara adalah penumpukan nanah yang terasa menyakitkan di payudara. Kondisi ini dapat terjadi ketika infeksi matitis tidak diobati segera mungkin.
Tanda dan gejala abses payudara dapat berupa demam, muncul benjolan atau bengkak, dan nyeri pada payudata. Jika dokter menduga Anda mengalami kondisi, tim medis dapat melakukan pemeriksaan USG untuk mengetahui adanya abses.
4. Sariawan di Mulut
Payudara sakit saat menyusui tetapi tidak ada benjolan dapat disebabkan oleh sariawan pada mulut bayi. Sariawan terjadi karena infeksi jamur yang bisa menyebar ke payudara.
Akibatnya, Anda dapat mengalami gejala, seperti nyeri payudara, pusing susu pecah-pecah, gatal, atau ruam dengan lepuh kecil. Sebaiknya, segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala tersebut.
5. Puting Susu Terbalik atau Datar
Ibu yang memiliki puting susu terbaik atau dadar dapat mengalami kesulitan dalam menyusui. Meskipun biasanya tidak berbahaya, perubahan mendadak pada warna atau bentuk puting bisa mengindikasikan kondisi medis tertentu.
Mengutip dari Cleveland Clinic, sekitar 10 hingga 20 persen populasi di seluruh dunia memiliki puting datar atau terbalik. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mendorong puting keluar sehingga memudahkan bayi menyusui.
Salah satunya adalah dengan meletakkan ibu jari di kedua sisi puting. Kemudian, tekan ke bawah sambil menarik ibu jari agar puting terangkat sehingga bayi dapat menyusi dengan baik.
6. Pembengkakan
Penumpukan ASI bisa menyebabkan payudara bengkak, keras, dan terasa penuh. Oleh sebab itu, penting untuk menyusui bayi pada waktu yang tepat agar terhindar dari risiko tersebut.
Jika bayi menolak menyusui, Anda dapat mengeluarkan ASI secukupnya untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Hindari mengeluarkan ASI terlalu banyak karena bisa memicu peningkatan suplai ASI dan memperburuk gejala bengkak.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Kanker Payudara Stadium Awal hingga Ganas
7. Vasopasme dan Fenomena Raynaud
Penyebab payudara sakit saat mengeluarkan ASI dapat terjadi saat aliran darah berhenti mengalir dengan baik ke ujung puting sementara waktu. Kondisi ini disebut sebagai vasopasme, di mana bayi menekan puting susu di anara lidah dan langit-langit mulut.
Bahkan, gangguan vasopasme juga menjadi gejala fenomena Raynaud yang terjadi saat darah berhenti mengalir ke jari tangan dan kaki. Anda bisa mengenali tanda-tanda vasopasme apabila muncul nyeri parah di akhir atau setelah menyusui dan puting berwarna putih di ujungnya.
Cara Mengatasi Nyeri pada Payudara Saat Menyusui
Adapun cara mengatasi nyeri payudara saat dan setelah menyusui, di antaranya:
1. Saat Menyusui
Cara mengatasi payudara yang sakit saat menyusui bisa dengan langkah-langkah, sebagai berikut:
- Anda bisa menyusui bayi pada sisi payudara yang tidak terlalu sakit
- Terapkan posisi menyusui yang nyaman, seperti bersandar, berbaring, atau duduk
- Pastikan bayi mengisap payudara dengan benar
- Jika terasa nyeri, selipkan jari di sisi mulut bayi, lalu putar jari untuk menghentikan isapan secara perlahan
- Setelah selesai menyusui, Anda bisa mengoleskan ASI ke puting, lalu biarkan mengering dengan sendirinya
2. Setelah Menyusui
Selain mengoleskan ASI ke puting, ada beberapa cara yang harus dilakukan jika payudara nyeri setelah menyusui:
- Pijat area payudara secara lembut dan perlahan-lahan
- Gunakan kompres hangat pada payudara
- Jika payudara bengkak, Anda bisa memberikan kompres es atau dingin
- Posisikan tubuh dengan nyaman, seperti duduk di kursi goyang atau bersandar pada banyal untuk memberikan dukungan ekstra
Baca Juga: Ini Cara Mengencangkan Payudara tanpa Operasi
Itulah penyebab payudara sakit saat menyusui dan cara mengatasinya. Jika nyeri payudara tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, Anda tidak boleh mengabaikan kondisi ini begitu saja.
Segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab dan perawatannya yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Sony Prabowo
Source:
- Cleveland Clinic. Flat and Inverted Nipples. Juni 2025.
- Nemours Kids Health. Breastfeeding FAQs: Pain and Discomfort. Juni 2025.
- NHS. Breast Pain and Breastfeeding. Juni 2025.