Ditulis oleh Tim Konten Medis
Umumnya, tes kehamilan dengan test pack cenderung akurat untuk mendeteksi kehamilan. Namun, pada beberapa kondisi, Anda bisa mengalami hasil test pack negatif saat hamil kembar. Hal ini bisa terjadi karena kadar hCG yang sangat tinggi, sehingga seringkali mengubah hasil garis pada alat tes kehamilan.
Hamil kembar bisa menunjukkan hasil test pack negatif karena kadar hCG (human Chorionic Gonadotropin) yang tinggi.
Hamil kembar adalah kondisi ketika ibu hamil mengandung dua janin di dalam rahim pada saat bersamaan. Kondisi ini termasuk kejadian langka yang terjadi karena perawatan kesuburan, riwayat keluarga, atau faktor lainnya.
Peluang untuk hamil kembar memiliki perkiraan sekitar 1 dari 250 kehamilan. Ketika mengalami kondisi ini, dokter dapat menyarankan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan prenatal lebih sering agar terhindar dari risiko komplikasi kehamilan.
Bagaimana Kehamilan Kembar Bisa Menyebabkan Test Pack Negatif?
Wanita hamil kembar cenderung memiliki kadar hCG yang lebih tinggi dalam urine daripada wanita yang mengalami kehamilan tunggal. Kondisi ini bisa menyebabkan hasil test pack menjadi tidak akurat.
Saat melakukan tes kehamilan di rumah, tes ini hanya mampu mendeteksi kadar hCG minimal 20 mUI/mL yang dimiliki sebagian besar wanita pada minggu ke-4 atau ke-5 kehamilan tunggal. Sebagai perbandingan, kadar hCG wanita yang tidak hamil cenderung kurang dari 5 mIU/mL.
Namun, kadar hCG yang sangat tinggi sekitar di atas 500.000 mIU/mL dapat menunjukkan hasil test pack negatif atau hanya muncul 1 garis berwarna merah. Hal ini dikenal dengan sebutan “efek kait” yang dapat terjadi apabila Anda mengandung bayi kembar dua atau tiga.
Meskipun dapat terjadi, hamil kembar test pack negatif tidak terlalu umum dan jarang terjadi. Sebuah studi kasus melaporkan bahwa ada seorang wanita yang mengalami gejala awal kehamilan, seperti mual dan muntah parah setelah menunjukkan hasil tes kehamilan negatif. Pada pemeriksaan USG, kondisi ini mengungkapnya bahwa ia mengandung bayi kembar tiga.
Selain kadar hCG tinggi, penyebab lain hasil test pack negatif adalah kehamilan yang masih terlalu dini. Pada kondisi ini, kadar hCG belum mencapai batas 20 mUI/mL sehingga test pack tidak dapat mendeteksinya.
Jika Anda merasa hamil dan baru saja terlambat menstruasi, cobalah untuk melakukan tes kembali dalam beberapa hari kemudian. Urine yang terlalu encer juga bisa menyebabkan hasil negatif palsu di awal kehamilan.
Anda bisa melakukan tes kehamilan di rumah saat pagi hari, terutama bangun tidur karena kadar hCG dalam urine lebih pekat. Jarang terjadi, hasil negatif palsu dapat disebabkan oleh kehamilan molar, yaitu komplikasi kehamilan langka yang menimbulkan pertumbuhan tumor nonkanker di rahim.
Sama seperti hamil kembar, kehamilan molar menyebabkan peningkatan kadar hCG yang memicu efek kait pada tes kehamilan di rumah. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko komplikasi serius apabila tidak mendapatkan penanganan segera mungkin.
Sebelum melakukan test pack di rumah, pastikan untuk mengikuti petunjuk kemasan dan memeriksa tanggal kadaluwarsa agar menghasilkan tes yang akurat. Jika menunjukkan hasil positif, Anda bisa melakukan perawatan prenatal dan rutin menjalani pemeriksaan ke dokter agar mendukung perkembangan secara optimal.
Baca Juga: Tekan Pusar Tanda Hamil, Akurat atau Tidak?
Cara Test Kehamilan yang Akurat
Berikut ini adalah beberapa tes kehamilan yang akurat:
1. Tes Darah untuk Kehamilan
Tes darah dapat mendeteksi kadar hCG dalam tubuh sehingga mampu menunjukkan hasil tes yang akurat. Namun, tes ini tidak umum digunakan dibandingkan dengan tes urine.
Sebab, tes urine cenderung lebih murah dan memberikan hasil yang lebih cepat. Sementara itu, hasil tes darah memerlukan waktu beberapa jam hingga lebih dari satu hari.
Dokter dapat memberikan tes kehamilan darah pada 11-14 hari setelah wanita ovulasi. Tes ini dilakukan dengan mengambil darah dari pembuluh vena di lengan, lalu mengirimkannya ke laboratorium untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil tes darah cenderung 99 persen akurat yang dapat mengetahui jumlah hCG lebih rendah daripada tes kehamilan urine. Ada 2 jenis tes darah yang bisa Anda lakukan, yaitu tes darah kuantitatif dan kualitatif.
Pada tes darah kuantitatif, dokter dapat mengukur jumlah pasti hCG dalam darah dan memperkirakan kehamilan yang berkembang. Sementara itu, tes darah kualitatif hanya memeriksa keberadaan hCG karena tes ini tidak dapat mengukur kadar hormon secara pasti.
2. Pemeriksaan Ultrasonografi (USG)
Ultrasonografi (USG) adalah pemeriksaan selama kehamilan yang mampu mendeteksi perkembangan bayi. Dokter dapat melakukan pemeriksaan ini karena berbagai alasan, seperti memastikan pertumbuhan janin yang baik dan mengetahui masalah kehamilan sejak dini.
Selama USG, alat tranduser dapat mengirimkan gelombang suara melalui perut atau vagina. Gelombang ini mampu menampilkan gambar struktur di dalam tubuh, termasuk bayi dan sistem reproduksi.
Alat tranduser tidak menggunakan radiasi, seperti sinar-X sehingga aman dilakukan. Namun, Anda hanya boleh melakukan pemeriksaan ini apabila terdapat kondisi medis tertentu.
Baca Juga: 10 Ciri-Ciri Fisik Orang Hamil, Apa Saja Perubahannya?
Tanda-Tanda Hamil Kembar
Anda dapat menjalani pemeriksaan USG untuk mengetahui mengandung anak kembar secara akurat. Namun, ada beberapa tanda-tanda hamil kembar yang bisa terjadi pada minggu awal kehamilan, seperti:
- Mengalami mual (morning sickness) yang lebih parah
- Nyeri payudara hebat
- Berat badan bertambah cepat
- Kelelahan ekstrem
- Nafsu makan meningkat
- Gerakan janin lebih dari satu area
- Tingginya kadar hormon hCG, hormon kehamilan, atau alfa-fetoprotein (AF), yaitu protein yang diproduksi oleh hati janin
- Gerakan janin muncul lebih awal
- Benjolan perut bayi terasa lebih besar
Jika Anda mengalami gejala kehamilan yang tidak normal, seperti pendarahan hebat, tekanan darah tinggi, dan janin jarang bergerak, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Source:
- Baby Center. Can Twins Cause a False Negative Pregnancy Test?. Oktober 2024.
- Better Health Channel. Pregnancy Testing. Oktober 2024.
- Cleveland Clinic. Twin Pregnancy. Oktober 2024.