Kamis, 10 Oktober 2024 / Published in Artikel Kesehatan

10 Masker Alami untuk Memutihkan Wajah dengan Cepat

Masker untuk memutihkan wajah bisa berasal dari bahan-bahan alami, seperti lemon, lidah buaya, alpukat, hingga telur dan madu. Bahan herbal ini tinggi kandungan antioksidan, vitamin C, vitamin E, dan protein yang bagus untuk menjaga kesehatan kulit.

Salah satu bahan masker alami untuk wajah cerah dapat berupa kunyit.

Kulit yang cerah dan bercahaya tidak hanya mencerminkan kecantikan, tetapi juga kesehatan. Masker alami telah menjadi rahasia perawatan kulit yang terus dipersembahkan dari generasi ke generasi, memberikan manfaat yang luar biasa tanpa bahan kimia keras yang seringkali dapat merusak kulit.

Dari bahan-bahan sederhana yang dapat ditemukan di dapur hingga ramuan tradisional seperti kunyit dan bengkoang, masker alami menjanjikan perawatan kulit yang lembut namun efektif. Yuk, simak daftar bahan alami apa saja yang bisa Anda gunakan!

Daftar Isi

Bahan Masker Alami untuk Wajah Putih dan Glowing

Dengan penggunaan yang teratur, masker alami di bawah ini tidak hanya memberikan hasil yang terlihat secara instan, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi kulit Anda. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap jenis kulit berbeda, dan menguji bahan-bahan baru secara perlahan-lahan adalah hal yang penting.

Berikut bahan masker alami untuk wajah putih dan glowing yang bisa Anda coba:

1. Lemon

Masker wajah alami untuk mencerahkan wajah bisa berasal dari lemon. Buah lemon merupakan buah yang kaya akan vitamin C dan memiliki sifat asam yang membantu mengurangi noda gelap pada kulit.

Selain itu, kandungan asam sitrat dalam lemon membantu menyempitkan pori-pori dan mengurangi produksi minyak berlebih, menjadikannya pilihan populer untuk masker wajah.

Penggunaan sebagai masker wajah juga dapat meningkatkan produksi kolagen, yang membuat kulit lebih halus dan kencang. Lemon digunakan dalam produk anti aging, untuk mengurangi kerutan dangkal dan sebagai antioksidan.

Cara membuatnya mudah, yaitu campurkan jus lemon segar dengan jumlah yang sama air, madu, timun atau putih untuk mengurangi keasaman. Oleskan campuran ini ke seluruh wajah dengan menggunakan kapas atau kuas.

Biarkan selama 10-15 menit, kemudian bilas dengan air hangat. Hindari penggunaan lemon secara berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

2. Bengkuang

Bukan hanya bisa memutihkan, bengkuang menjadi salah satu bahan masker yang bermanfaat untuk menghaluskan wajah. Bengkuang mengandung enzim pemutih alami dan vitamin C yang membantu mencerahkan dan meratakan warna kulit.

Kandungan antioksidannya juga membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polusi lingkungan.

Parut atau blender bengkuang segar hingga halus untuk membuat pasta. Oleskan pasta bengkuang ini ke wajah yang sudah dibersihkan dan diamkan selama 15-20 menit.

Setelah itu, bilas wajah dengan air hangat. Gunakan masker ini secara teratur untuk hasil yang lebih optimal.

3. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa bernama kurkumin yang memiliki sifat antiinflamasi dan mencerahkan kulit. Selain itu, manfaat kunyit juga membantu mengurangi produksi melanin yang berlebihan sehingga cocok untuk kulit yang cenderung gelap atau berjerawat.

Kurkumin juga memberikan perlindungan terhadap kerusakan kulit akibat paparan radiasi UVB dalam waktu lama. Zat ini memiliki manfaat mempercepat penyembuhan luka dan meningkatkan deposisi kolagen

Untuk cara pembuatannya, yaitu campurkan bubuk kunyit dengan susu atau yoghurt untuk membentuk pasta yang kental. Oleskan pasta ini ke seluruh wajah dan biarkan selama 15-20 menit.

Anda bisa bilas dengan air hangat dan keringkan menggunakan handuk wajah. Hindari penggunaan kunyit pada kulit yang sensitif karena dapat menyebabkan pewarnaan sementara.

4. Yoghurt

Yoghurt merupakan salah satu masker alami untuk memutihkan wajah yang mengandung asam laktat dan probiotik. Asam laktatnya membantu dalam proses eksfoliasi alami kulit, yang berarti membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit terlihat lebih cerah dan bersinar.

Probiotik dalam yoghurt juga membantu menjaga keseimbangan bakteri baik di kulit, membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan peradangan. Probiotik topikal telah menunjukkan efek menguntungkan untuk pengobatan penyakit kulit inflamasi tertentu seperti jerawat, rosacea, psoriasis.

Bukan hanya itu saja, produk ini juga memiliki peran yang menjanjikan dalam penyembuhan luka salah satunya dengan cara memblokir pelepasan sitokin inflamasi, mengurangi peradangan, dan meningkatkan pelindung alami kulit dengan memberikan efek langsung pada tempat pengaplikasian.

Hal ini mungkin disebabkan oleh bakteri yang menetap dan bakteri probiotik yang menghasilkan peptida amino antimikroba tertentu yang bermanfaat bagi respons imun di kulit dan membantu menghilangkan patogen.

Cara membuat masker yoghurt sangat mudah, cukup campurkan 1-2 sendok makan yoghurt plain dengan sedikit madu untuk manfaat tambahan, lalu aplikasikan secara merata ke seluruh wajah dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

5. Daun Sirih

Daun sirih memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi yang kuat, yang membuatnya menjadi bahan yang baik untuk merawat kulit. Menggunakan daun sirih sebagai masker wajah dapat membantu membersihkan kulit dari kuman dan bakteri yang dapat menyebabkan jerawat dan peradangan.

Cara membuat masker daun sirih adalah dengan menghancurkan beberapa lembar daun sirih segar hingga halus, lalu tambahkan sedikit air untuk membuat pasta. Aplikasikan pasta ini ke wajah yang sudah dibersihkan dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

6. Stroberi

Stroberi mengandung asam salisilat alami yang terdapat dalam produk perawatan kulit untuk mengangkat sel kulit mati dan menyegarkan kulit. Antioksidan yang terkandung dalam stroberi juga melawan tanda-tanda penuaan dengan melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

Penelitan baru-baru ini membuktikan bahwa polifenol dan vitamin yang ada dalam stroberi memberikan perlindungan efektif terhadap kerusakan kulit yang terjadi akibat stres oksidatif dan UVA, mengurangi kerusakan DNA, peroksidasi lipid, dan tingkat radikal bebas.

Cara membuat masker stroberi adalah dengan menghancurkan beberapa buah stroberi segar hingga halus, lalu campurkan dengan sedikit madu untuk manfaat tambahan. Aplikasikan campuran ini ke wajah dan biarkan selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air hangat.

7. Lidah Buaya

Lidah buaya adalah tanaman yang terkenal karena manfaatnya dalam merawat kulit. Gel yang terdapat di dalam daun lidah buaya kaya akan vitamin, mineral, dan enzim yang sangat baik untuk kulit.

Cara membuat masker lidah buaya untuk memutihkan wajah sangatlah mudah. Pada wajah yang memiliki masalah, aplikasi secara topikal lidah buaya dapat mencegah bisul dan meningkatkan proses penyembuhan luka kulit.

Lidah buaya juga berperan penting dalam mengatasi beberapa masalah kesehatan tertentu, seperti:

Luka bakar
Infeksi kulit
Luka bedah
Peradangan
Tukak herpes
Tukak kaki diabetik
Luka tekan
Luka kronis

Anda cukup ambil sepotong daun lidah buaya, buka bagian luarnya, dan ambil gel yang ada di dalamnya. Oleskan gel ini secara merata ke seluruh wajah serta leher. Anda bisa mendiamkan masker selama 15-20 menit dan bilas dengan air hangat.

8. Teh Hijau

Teh hijau mengandung katekin, sejenis antioksidan yang sangat kuat. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang bisa merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. Untuk membuat masker teh hijau, rebus secangkir air dan tambahkan satu kantong teh hijau.

Biarkan teh meresap ke air selama beberapa menit, kemudian dinginkan. Setelah itu, gunakan kapas untuk mengaplikasikan air teh ke seluruh wajah. Anda bisa mendiamkannya selama 10-15 menit dan bilas menggunakan air hangat. Anda bisa menggunakan masker the hijau 1-2 kali dalam seminggu.

9. Madu dan Telur

Masker alami agar wajah glowing dan tampak muda bisa berasal dari madu dan telur. Bahan alami ini memiliki sifat antibakteri dan melembapkan yang sangat baik untuk kulit.

Selain itu, madu dan telur juga sangat baik untuk penyembuhan luka dan penyakit kulit lain, seperti:

Pityriasis
Tinea
Seborrhea
Dandruff
Diaper dermatitis
Psoriasis

Madu dan telur mampu membunuh bakteri dengan kemampuan penetrasi biofilm bakteri, menurunkan pH luka, mengurangi rasa sakit dan peradangan, mendorong migrasi fibroblas dan penutupan keratinosit, serta meningkatkan deposisi kolagen sehingga madu memiliki peran potensial dalam bidang jaringan.

Telur, khususnya kuning telur, mengandung banyak protein yang membantu meremajakan kulit. Untuk membuat masker madu dan telur, campurkan satu sendok makan madu dengan satu telur. Aduk hingga rata.

Oleskan campuran ini ke seluruh wajah dan leher, hindari area sekitar mata. Anda bisa mendiamkan masker ini hingga mengering sekitar 15-20 menit. Kemudian, Anda bisa bilas dengan air hangat. Gunakan masker ini seminggu sekali untuk hasil yang lebih baik.

10. Alpukat

Memakai masker wajah alami sebelum tidur dari buah alpukat bisa membantu meregenerasi kulit. Buah ini kaya akan lemak sehat dan vitamin E , yang sangat baik untuk melembapkan dan menutrisi kulit.

Untuk membuat masker alpukat, haluskan setengah alpukat matang dalam sebuah mangkuk. Tambahkan satu sendok makan madu untuk mendapatkan tambahan kelembapan.

Aduk hingga rata dan oleskan ke seluruh wajah dan leher. Biarkan masker ini selama sekitar 15-20 menit, lalu bilas dengan air hangat. Gunakan masker ini seminggu sekali untuk kulit yang lembut dan sehat.

Dengan menggunakan bahan-bahan alami ini sebagai masker wajah secara teratur, Anda dapat mencapai kulit yang lebih cerah, bersih, dan bercahaya. Jika wajah masih terlihat kusam dan tidak dapat cerah secara maksimal, Anda bisa kunjungi C Derma untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

C Derma menyediakan perawatan yang didukung dengan teknologi modern dan canggih. Selain itu, pelayanan perawatan kecantikan C Derma diawasi langsung dengan dokter spesialis bersertifikat nasional dan internasional, yang berpengalaman lebih dari 12 tahun dalam bidang Dermatologi dan Estetika.

Telah direview oleh dr. Graciela Aprilia Djohan

Source: