Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada banyak manfaat terapi lintah untuk kesehatan, seperti menjaga peredaran darah, mengurangi risiko penyakit jantung, dan mencegah infeksi pada luka terbuka. Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat kandungan protein bioaktif yang terdapat di dalam air liur lintah.

manfaat terapi lintah
Terapi lintah sudah dilakukan sejak dulu kala sebagai pengobatan alami alternatif. Meskipun bersifat parasit, air liur lintah mengandung berbagai senyawa yang baik bagi kesehatan tubuh.
Di Indonesia, terapi lintah menjadi salah satu pilihan pengobatan yang yang banyak digunakan untuk pencegahan dan perawatan kesehatan. Sebagai salah satu negara tropis, Anda bisa menemukan lintah dengan mudah di perairan tawar.
Apa Itu Lintah?
Lintah adalah hewan air tawar yang suka menghisap darah. Hewan ini biasanya berwarna hitam atau coklat dengan panjang mencapai 10 cm.
Bentuk tubuh lintah mirip dengan jenis cacing (Oligochaeta), yaitu bertubuh lunak, berotot, dan bisa memanjang atau memendek. Lintah memiliki 2 bagian penghisap yang berada di bagian depan dan belakang tubuhnya.
Selain Indonesia, terapi lintah telah lama dikenal dan dimanfaatkan dalam pengobatan Arab dan Eropa, salah satunya berupa bloodletting atau proses pengeluaran darah dari tubuh seseorang. Meskipun praktik sudah lama ditinggalkan pada abad ke-19, lintah kembali digunakan untuk terapi kesehatan dalam awal abad ke-20.
Air liur lintah mengandung lebih dari 100 protein bioaktif yang memberikan efek antiedema, analgesik, dan menghambat pertumbuhan bakteri. Berkat kandungan ini, terapi lintah mampu mengatasi berbagai penyakit, mulai dari pembengkakan hingga gangguan lambung.
Manfaat Terapi Lintah
Berikut ini adalah manfaat lintah untuk kesehatan yang harus Anda ketahui:
1. Mencegah Pembekuan Darah
Manfaat terapi lintah untuk stroke antara lain untuk mencegah pembekuan darah. Air liur lintah mengandung zat hirudin dan calin yang bersifat antikoagulan serta antitrombosis. Kedua kandungan ini efektif untuk mengurangi penyumbatan darah dalam jaringan tubuh Anda.
Selain itu, air liur lintah juga mengandung zat histamine. Zat ini berperan penting untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah pembengkakan atau edema.
Baca Juga: 11 Manfaat Pijat Refleksi bagi Kesehatan dan Prosedurnya
2. Mengobati Penyakit Jantung
Senyawa dalam air liur lintah, seperti hidurin, membantu melancarkan sirkulasi darah di jantung. Senyawa ini juga bisa mencegah pembentukan gumpalan darah yang memicu serangan jantung atau gangguan kardiovaskular lainnya.
Dengan terapi lintah, tubuh akan mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan secara optimal. Meskipun bermanfaat, terapi lintah memiliki risiko efek samping yang perlu Anda waspadai.
3. Mengatasi Rambut Rontok dan Kebotakan
Manfaat terapi lintah di kepala untuk mengatasi rambut rontok dan kebotakan. Manfaat ini bisa Anda peroleh berkat senyawa hirudin yang mampu melancarkan aliran darah ke kulit kepala.
Sirkulasi darah yang baik dapat merangsang pertumbuhan dan memperkuat akar rambut secara menyeluruh. Praktik terapi lintah juga efektif dalam menghilangkan debu, kotoran, dan racun pada kulit kepala.
4. Menyembuhkan Luka
Penelitian membuktikan bahwa terapi lintah efektif untuk mengatasi berbagai jenis luka, seperti luka pasca trauma dan luka kronis yang lama sembuh. Bahkan, beberapa ahli kesehatan telah melakukan terapi lintah setelah operasi untuk merekatkan kembali jaringan yang dipindahkan ke bagian tubuh yang diamputasi.
Selain membantu proses penyembuhan luka, air liur lintah juga mengandung destabilase dan kloromisetin. Kedua zat ini mampu membunuh bakteri dan mencegah infeksi pada luka yang terbuka.
5. Mengontrol Kekentalan Darah pada Penderita Diabetes
Umumnya, penderita diabetes memiliki darah yang kental karena kadar glukosa yang tinggi. Hirudin sebagai senyawa utama dalam air liur lintah dapat mengurangi kekentalan darah. Hal ini dapat melancarkan aliran darah dalam tubuh dan mencegah komplikasi serius akibat kadar gula darah tinggi.
Baca Juga: 10 Manfaat Body Massage dan Waktu Tepat Melakukannya
6. Mengatasi Nyeri
Senyawa dalam air liur lintah, seperti Eglin C dan Bdellings, berfungsi sebagai antiradang. Itulah sebabnya terapi lintah efektif untuk mengurangi peradangan pada sendi.
Selain itu, air liur lintah juga memiliki sifat analgesik dan mengandung zat anestesi. Sifat ini dapat meredakan nyeri sendi, seperti osteoarthritis.
7. Mencegah Tumor dan Kanker
Penelitian membuktikan bahwa ekstrak air liur lintah bersifat antikanker berkat senyawa hirudin dan antikoagulan di dalamnya. Senyawa ini efektif untuk menghambat penyebaran sel-sel kanker, terutama kanker mesothelioma.
Ekstrak air liur lintah juga efektif dalam meningkatkan proses apoptosis, yaitu kematian sel untuk menjaga keseimbangan jumlahnya di dalam tubuh. Sementara enzim hialuronidase dalam air liur lintah dapat menghambat pertumbuhan sel-sel imun penyebab tumor.
8. Menjaga Kesehatan Kulit
Tanpa Anda sadari, ada manfaat terapi lintah di wajah untuk kesehatan pria dan wanita. Air liur lintah memiliki sifat antiinflamasi yang mampu meredakan peradangan dan kemerahan akibat jerawatan.
Selain itu juga, air liur lintah kaya akan hirudin yang dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit wajah. Kandungan ini mampu menjaga elastisitas kulit sehingga mengurangi tanda-tanda penuaan pada wajah.
9. Mengobati Gangguan Lambung
Manfaat terapi lintah untuk asam lambung adalah untuk meredakan peradangan dan rasa tidak nyaman akibat gangguan lambung. Zat peptida dan protein bioaktif dalam air liur lintah bersifat antikoagulan.
Zat ini dapat melancarkan peredaran darah ke tubuh, termasuk lambung untuk menjaga kesehatannya secara optimal.
Prosedur Terapi
Cara terapi lintah bisa dilakukan dengan beberapa langkah. Pertama, ahli terapi dapat membersihkan area tubuh pasien terlebih dahulu.
Kemudian, mereka akan menempatkan satu lintah secara bergantian pada jaringan kulit. Proses ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit berkat efek anestesi alami dari air liur lintah.
Agar praktik berjalan dengan lancar, ahli terapi akan meminta pasien untuk berbaring di tempat tidur atau meletakkan tangan di atas bantal. Mereka mampu memeriksa warna jaringan kulit dan mengatur jumlah cairan yang keluar dari tubuh secara teratur.
Lama waktu terapi lintah biasanya sekitar 15-60 menit. Setelah itu, ahli terapi akan melepaskan lintah dan membuangnya ke habitat asalnya.
Setiap lintah hanya boleh digunakan satu kali saja. Praktik ini tidak dapat dilakukan terlalu cepat karena sirkulasi ke jaringan kulit akan membaik dalam waktu maksimal 5 hari atau lebih.
Baca Juga: Mengenal 11 Manfaat Bekam untuk Kesehatan Tubuh
Hal yang Harus Diperhatikan
Adapun beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menerapkan terapi lintah, seperti:
- Tidak memiliki gangguan sistem kekebalan tubuh atau sistem imun yang lemah
- Tidak mengidap insufisiensi arteri atau gangguan pendarahan lainnya
- Hindari memakai parfum yang menyengat
- Menjaga hidrasi tubuh sebelum terapi
- Membersihkan area yang akan diobati dengan sabun dan air mengalir
- Mengonsumsi antibiotik sesuai resep dokter
- Memantau perkembangan kesehatan sebelum dan sesudah terapi
Meskipun memiliki banyak manfaat, Anda perlu berhati-hati dengan efek samping terapi lintah. Terapi ini dapat menimbulkan infeksi di sekitar luka, pendarahan, dan alergi apabila tidak dilakukan dengan tepat.
Sebelum melakukan terapi lintah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan saran yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr Rizki Syafira
Source:
- Advanced Pharmaceutical Bulletin. Time to Change Theory; Medical Leech from a Molecular Medicine Perspective Leech Salivary Proteins Playing a Potential Role in Medicine. April 2025.
- Angkara Medical Journal. Literature Review on the Effectiveness of Medicinal Leech Therapy in the Wound Healing. April 2025.
- Elsevier: Integrative Medicine Research. Medicinal Leech Therapy—an Overall Perspective. April 2025.
- Journal of Clinical & Diagnostic Research. Hirudotherapy in Medicine and Dentistry. April 2025.