Ditulis oleh Tim Konten Medis
Terdapat beberapa manfaat retinol untuk wajah, mulai dari mengatasi jerawat hingga meredakan psoriasis. Meskipun bermanfaat, Anda perlu memahami aturan pakainya agar terhindar dari risiko efek samping yang terjadi.
Kandungan Tretinoid dan Tazarotene pada retinol berperan penting mengurangi kerutan di wajah.
Retinol adalah bentuk dari vitamin A yang berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit tetap optimal. Vitamin ini sering kali digunakan untuk mengatasi jerawat dan memiliki efek anti-penuaan.
Umumnya, Anda bisa membeli retinol di toko kosmetik atau kecantikan terdekat tanpa resep dokter. Namun, pada kondisi tertentu, dokter dapat meresepkan obat dengan konsentrasi retinoid tinggi untuk meningkatkan produksi sel kulit.
Manfaat Retinol untuk Wajah
Berikut ini adalah beberapa manfaat dan fungsi retinol untuk wajah yang perlu Anda ketahui:
1. Mengatasi Jerawat
Salah satu manfaat retinol untuk jerawat adalah mampu mengatasi peradangan pada wajah. Bahan aktif ini juga menjaga pori-pori tetap bersih dan mengurangi penumpukan sel kulit.
Penyebab jerawat bisa terjadi akibat penyumbatan pori-pori. Kondisi ini bisa menimbulkan komedo hitam dan putih yang dapat mengganggu penampilan wajah.
Baca Juga: 11 Tanda Skincare Tidak Bekerja Dengan Baik
2. Memudarkan Stretch Mark
Stretch mark adalah guratan cekung yang sering muncul di perut, pinggul, payudara, bokong, atau bagian tubuh lainnya. Kondisi ini umum terjadi pada ibu hamil, terutama pada trimester ketiga.
Umumnya, stretch mark tidak terasa sakit atau berbahaya, tetapi sebagian orang tidak menyukai tampilan kulitnya akibat guratan ini. Anda bisa memudarkan stretch mark dengan cara menggunakan retinol.
Bagi ibu hamil dan menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan retinol. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya efek samping.
3. Mengurangi Kerutan di Wajah
Kerutan di wajah bisa terjadi karena banyak faktor, seperti kebiasaan merokok, sering terpapar sinar matahari, dan polusi udara. Seiring bertambahnya usia, hal ini juga menyebabkan garis-garis halus muncul di wajah.
Gejala kerutan di wajah dapat berupa kulit kendur atau terkulai dan muncul lipatan. Kondisi akan terlihat sangat jelas, terutama saat Anda beristirahat.
Cobalah untuk mengurangi kerutan di wajah dengan menggunakan retinoid secara teratur. Bahan aktif ini terdiri dari kandungan Tretinoid dan Tazarotene yang berperan penting dalam memperbaiki tampilan garis-garis halus dan kerutan. Hasilnya, kulit wajah tampak lebih elastis dan cerah.
4. Mencerahkan Bintik-Bintik Kulit
Manfaat retinol untuk wajah selanjutnya adalah mampu mencerahkan bintik-bintik kulit. Dalam istilah dermatologi, kondisi ini dikenal dengan sebutan hiperpigmentasi.
Gangguan hiperpigmentasi dapat terjadi akibat terlalu sering terkena paparan sinar matahari dalam waktu lama. Kondisi ini bisa menimbulkan kerusakan kulit dan bintik-bintik cokelat muda hingga gelap pada wajah.
Bintik kulit tidak menyebabkan rasa sakit, tetapi bisa mengganggu penampilan. Anda bisa memudarkan bintik kulit dengan penggunaan retinol topikal secara rutin. Sebelum menggunakan bahan aktif ini, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
5. Mencegah Penyumbatan Pori-Pori
Pori-pori tersumbat merupakan masalah kulit umum yang dapat memicu perkembangan jerawat. Kondisi ini bisa terjadi akibat penumpukan kotoran, sel kulit mati, dan minyak.
Perlu diketahui bahwa pori-pori tersumbat dan pori-pori membesar bukanlah hal yang sama dan keduanya sering disalahartikan. Kelenjar minyak berlebih menjadi salah satu penyebab penyumbatan pori-pori.
Sementara itu, ada banyak hal yang bisa memicu pori-pori membesar, seperti usia, folikel rambut, dan kerusakan akibat paparan sinar matahari. Ini berarti pori-pori membesar tidak selalu mengakibatkan penyumbatan pori-pori.
Banyak orang dapat mengatasi pori-pori tersumbat ringan hingga sedang dengan menggunakan produk yang mengandung retinol atau asam salisilat. Bahan aktif ini mampu membersihkan kotoran dan minyak yang menyumbat pori-pori.
Baca Juga: 11 Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air Bopeng dan Hitam
6. Mengatasi Lesi Sarkoma Kaposi
Lesi sarkoma kaposi adalah jenis kanker langka yang muncul di lapisan pembuluh limfa dan pembuluh darah. Jenis kanker ini menyebabkan lesi yang sering muncul di wajah, lengan, dan kaki.
Lesi atau bercak yang terjadi tampak berwarna merah muda, cokelat, atau ungu. Anda bisa mengatasinya dengan menggunakan retinoid berupa alitretinoin untuk menghambat perkembangan sel kanker.
Dokter dapat menyarankan pasien untuk mengoleskan gel retinol ke lesi sarkoma kaposi untuk memperlambat pertumbuhannya. Namun, bahan aktif ini tidak menyembuhkan dan menghilangkan sel kanker.
7. Mencegah Risiko Melasma
Anda dapat menggunakan retinol untuk mencegah risiko melasma. Kondisi ini merupakan kelainan kulit yang memicu bintik atau bercak hitam akibat terpapar sinar matahari.
Paparan cahaya, panas, dan kadar hormon tertentu bisa meningkatkan produksi melanin dan menyebabkan becak datar atau bintik berwarna cokelat muda. Ibu hamil sebaiknya berdiskusi dengan dokter sebelum menggunakan obat dan retinoid topikal.
8. Meredakan Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi kulit autoimun yang menimbulkan rasa tidak nyaman dan gatal. Kondisi ini juga menyebabkan area kulit menjadi tebal dan bersisik.
Retinol topikal mampu menghambat perkembangan sel kulit berlebih dan meredakan peradangan yang terjadi. Hal ini juga membantu dalam mengatasi ruam kemerahan.
Namun, sebagian orang dapat mengalami iritasi kulit setelah menggunakan retinol. Pada kasus ini, dokter dapat merekomendasikan kombinasi obat berupa steroid topikal dan retinol untuk mengatasi kelainan kulit.
Risiko Efek Samping Penggunaan Retinol
Meskipun penggunaan retinol telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan, bukan berarti bahan aktif ini terhindar dari efek samping. Salah satu bahaya retinol yang umum terjadi adalah mengalami kulit kering dan iritasi.
Efek samping retinol pada wajah lainnya dapat berupa kemerahan, kulit gatal, dan mengelupas. Cobalah untuk menggunakan retinol setiap 2-3 hari sekali dan tingkatkan penggunaanya secara bertahap.
Hal ini dapat membantu Anda untuk mengurangi efek samping yang terjadi. Dilansir dari Healthline, kurang dari 10 persen orang yang menggunakan retinol dapat mengalami efek samping yang lebih parah, termasuk jerawat meradang dan perubahan warna kulit.
Aturan Pakai Retinol yang Aman
Ada beberapa cara memakai retinol untuk pemula yang perlu Anda perhatikan. Berikut langkah-langkahnya:
- Pertama, cuci wajah menggunakan sabun hingga bersih
- Keringkan wajah memakai handuk kering dengan menepuknya secara perlahan
- Ambil retinol seukuran kacang polong, lalu aplikasikan tipis pada wajah
- Setelah menggunakan retinol, oleskan pelembap ke wajah
- Jangan lupa gunakan tabir surya pada siang hari
Kulit membutuhkan waktu beberapa minggu untuk beradaptasi sehingga Anda mungkin mengalami jerawat saat pertama kali menggunakan retinol. Penelitian membuktikan bahwa kulit wajah membutuhkan waktu hingga 3 bulan untuk melihat hasilnya setelah memakai retinol.
Baca Juga: 7 Kandungan Serum untuk Mencerahkan Wajah Paling Ampuh
Anda bisa mengenali tanda tidak cocok retinol dengan munculnya reaksi alergi, seperti terasa perih, sensasi terbakar, dan ruam kemerahan parah. Perlu diperhatikan juga bahwa ibu hamil dianjurkan untuk menghindari kosmetik yang mengandung retinol kerena dapat berdampak buruk kepada janin. Jika Anda mengalami kondisi ini yang tidak kunjung sembuh dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Surya Seftiawan Pratama
Source:
- Cleveland Clinic. Retinol. November 2024.
- Health. The Main Benefits of Retinol. November 2024.
- Healthline. How Does Retinol Work on the Skin?. November 2024.