Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat hati ayam untuk bayi sangat beragam, mulai dari mendukung pertumbuhan, mencegah anemia, menjaga kesehatan tulang, hingga menunjang perkembangan otak. Namun, hati ayam sebaiknya tidak diberikan setiap hari untuk MPASI bayi, batasi cukup 1–2 sendok makan sekali seminggu.

Hati ayam merupakan salah satu bahan makanan yang penuh gizi dan sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi. Kandungan protein, vitamin dan mineralnya dapat mendukung pembentukan jaringan tubuh, tulang, serta menjaga kesehatan darah.
Selain kaya nutrisi, manfaat hati ayam juga bisa menjadi berbagai menu MPASI yang sesuai dengan usia bayi. Dengan porsi yang tepat, hati ayam bisa menjadi pilihan sehat untuk melengkapi kebutuhan gizi harian si kecil.
Kandungan Gizi Hati Ayam
Hati ayam terkenal sebagai salah satu sumber gizi yang kaya akan vitamin dan mineral. Tidak hanya mengandung protein tinggi, hati ayam juga memiliki berbagai zat penting yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Mengetahui kandungan protein hati ayam serta gizi lainnya akan membantu Anda memahami manfaatnya sebagai salah satu pilihan makanan bergizi. Kandungan gizi hati ayam berikut:
Kandungan Gizi Hati Ayam per Porsi: (Satu porsi hati ayam, 4 ons mentah)
- Kalori: 130
- Protein: 19 gram
- Lemak: 5 gram
- Kolesterol: 484 mg
- Karbohidrat: kurang 1 gram
- Gula: kurang 1 gram
Baca Juga: 18 Makanan untuk Penderita Anemia yang Boleh dan Dilarang
Manfaat Hati Ayam untuk Bayi
Hati ayam adalah salah satu bahan makanan yang kaya akan gizi dan bisa menjadi pilihan tepat untuk MPASI. Teksturnya yang lembut serta kandungan nutrisinya yang melimpah membuat hati ayam mudah Anda olah sekaligus bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi.
Dengan porsi yang sesuai, hati ayam dapat mendukung kebutuhan nutrisi harian bayi agar tumbuh sehat dan kuat.
1. Sumber Protein untuk Pertumbuhan
Kandungan protein hati ayam sangat tinggi dan berperan penting dalam membentuk jaringan tubuh bayi, mulai dari otot, kulit, hingga tulang. Protein juga membantu mempercepat proses pemulihan tubuh bayi saat sakit sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga.
Selain itu, protein dalam hati ayam juga mendukung perkembangan hormon dan enzim yang berperan dalam metabolisme bayi. Hal ini menjadikan khasiat hati ayam semakin penting untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal.
2. Mencegah Anemia pada Bayi
Khasiat hati ayam salah satunya berasal dari kandungan zat besi dan vitamin B12 yang sangat baik untuk pembentukan sel darah merah. Nutrisi ini membantu mencegah bayi mengalami anemia, yang bisa menyebabkan lemas dan menghambat perkembangan otak.
Dengan rutin memberikan hati ayam dalam menu MPASI, bayi akan mendapatkan cadangan energi yang cukup. Hal ini juga membuat pertumbuhan bayi menjadi lebih aktif dan sehat.
3. Mendukung Kesehatan Tulang
Hati ayam mengandung vitamin K yang bermanfaat untuk memperkuat tulang bayi. Vitamin ini membantu tubuh bayi dalam mengikat kalsium ke dalam tulang sehingga rangka tubuh lebih kuat dan sehat.
Jika Anda berikan secara teratur, manfaat hati ayam untuk MPASI juga dapat membantu mencegah masalah tulang rapuh sejak dini. Kekuatan tulang yang baik akan menunjang perkembangan motorik bayi.
4. Menunjang Perkembangan Otak
Vitamin B12 yang ada dalam hati ayam berperan penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Dengan asupan yang cukup, bayi bisa lebih aktif, ceria, serta mendukung kemampuan berpikir dan daya ingat sejak dini.
Selain itu, vitamin B12 juga membantu menjaga suasana hati bayi tetap stabil. Nutrisi ini mendukung bayi agar tumbuh lebih tanggap dan memiliki perkembangan kognitif yang baik.
5. Menambah Energi dan Nafsu Makan
Manfaat hati ayam untuk MPASI juga termasuk sebagai sumber energi karena kandungan gizinya yang lengkap. Selain itu, rasa gurih hati ayam bisa membantu meningkatkan nafsu makan bayi sehingga bayi lebih semangat saat makan.
Hati ayam juga memberikan variasi rasa pada makanan bayi sehingga tidak mudah bosan. Dengan begitu, kebutuhan gizi harian bayi bisa terpenuhi dengan lebih mudah.
Baca Juga: Bahaya Madu untuk Bayi & Manfaat, Kapan Boleh Diberikan?
Cara Mengolah dan Mengonsumsi Hati Ayam untuk MPASI
Hati ayam bisa menjadi sumber nutrisi penting untuk bayi, namun cara mengolah hati ayam untuk MPASI perlu Anda perhatikan agar tetap aman dan sesuai dengan usianya. Takaran hati ayam untuk MPASI bayi juga harus Anda batasi supaya tidak berlebihan, cukup 1–2 sendok makan sekali sajian dalam seminggu.
Dengan pengolahan yang tepat, hati ayam bisa menjadi menu bergizi yang mendukung tumbuh kembang si kecil. Berikut cara mengolah dan mengonsumsinya:
1. Usia 6 Bulan ke Atas
Pada usia ini, hati ayam sebaiknya diolah menjadi tekstur lembut seperti puree atau dibuat pate. Cara mengolah hati ayam untuk MPASI bayi usia 6 bulan adalah dengan merebus atau mengukus hingga matang lalu dihaluskan, kemudian bisa diberikan menggunakan sendok atau dioleskan ke roti bayi.
Takaran hati ayam untuk MPASI bayi sebaiknya hanya 1–2 sendok makan per sekali sajian, diberikan 1–2 kali dalam seminggu. Dengan begitu, kebutuhan vitamin A bayi tetap tercukupi tanpa berlebihan.
2. Usia 9 Bulan ke Atas
Saat bayi sudah mulai bisa menggenggam makanan dengan jari, hati ayam bisa dipotong tipis atau dibuat menjadi potongan kecil sebagai finger food. Namun, hati ayam juga masih bisa Anda olah menjadi pate untuk dioleskan ke makanan pendamping lain.
Takaran hati ayam untuk MPASI bayi di usia ini juga tetap sama, yaitu sekitar 1–2 sendok makan setiap kali sajian. Cara ini membantu bayi belajar makan sendiri sekaligus tetap mendapatkan gizi penting dari hati ayam.
3. Usia 12 Bulan ke Atas
Di usia satu tahun, bayi biasanya sudah lebih mahir mengunyah sehingga hati ayam bisa Anda berikan dalam bentuk potongan kecil atau tipis. Anda juga bisa tetap mengolah hati ayam untuk MPASI sebagai pate yang Anda oleskan ke roti, nasi, atau biskuit bayi.
Takaran hati ayam untuk MPASI bayi tetap perlu diperhatikan, cukup 1–2 sendok makan seminggu sekali atau dua kali. Dengan porsi yang sesuai, manfaat hati ayam tetap maksimal tanpa risiko kelebihan vitamin A.
Baca Juga: 11 Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Tidak Sehat
Segera kunjungi Ciputra Hospital, dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda. Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Web MD. Is Eating Liver Good for You? Benefits and Risks. November 2025.
- Solid Stars. Chicken Liver. November 2025.





