Rehabilitasi Medik adalah pelayanan kesehatan terhadap gangguan fisik dan fungsional yang diakibatkan oleh keadaan atau kondisi sakit, penyakit atau cedera melalui panduan intervensi medis, keterapian fisik dan atau rehabilitatif untuk mencapai kemampuan fungsi yang optimal.
1. Pemanasan dalam
- Microwave diathermy (MWD)
- Ultrasound Therapy (US)
2. Pemanasan luar
- Infra Red (IR)
3. Elektroterapi
- Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS)
- Interferensial Therapy (IF)
- Galvanic / Faradic
4. Terapi inhalasi (Nebulizer)
5. Continous Passive Motion (CPM)
6. Terapi laser
7. Terapi latihan, meliputi :
- Latihan penguatan (Strengthening exercise)
- Latihan penguluran (Stretching exercise)
- Latihan jalan (Walking exercise)
- Latihan koreksi sikap (Posture correction exercise)
- Latihan pernafasan (Breathing exercise)
- Terapi manipulasi
8. Neuromuscular Taping
1. Gangguan saraf (Neuromuscular)
- Lemah sebagian anggota tubuh (Stroke)
- Lemah otot wajah (Bell's Palsy)
- Lemah salah satu anggota gerak tubuh
- Cerebral palsy (CP)
- Gangguan perkembangan motorik (motoric delayed development)
2. Gangguan otot dan sendi (Musculoskeletal)
- Nyeri leher (neck pain)
- Cedera olah raga
- Rematik (arthritis)
- Kelemahan otot (muscle weakness)
- Kelainan postur (scoliosis, kyphosis)
- Sakit pinggang (low back pain)
- Terkilir (sprain / strain)
3. Gangguan pernafasan & paru
- Bronchitis
- Sesak nafas / asma
- Batuk berdahak
4. Gangguan THT
- Sinusitis
- Radang telinga (Otitis media, Tuba Catarh)
5. Gangguan tulang
- Pasca operasi patah tulang (Fracture)
- Pengapuran tulang (Osteoarthrosis)
- Pengeroposan tulang (Osteoporosis)
- Kaku tulang belakang (mis. spasme otot, Ankylosing spondilosis)
6. Gangguan kandungan
Modalitas pemanasan fisioterapi bisa dipakai untuk terapi penunjang pada kasus kandungan, seperti :
- Ketidaksuburan (Infertility)
- Adnexitis