Ditulis oleh Tim Konten Medis
Dada sakit saat batuk umum terjadi karena disebabkan oleh ketegangan otot. Dalam banyak kasus, rasa sakit akan hilang dengan sendirinya. Namun, dada sakit saat batuk yang tak kunjung sembuh bisa menandakan infeksi dada yang serius, seperti pneumonia hingga kanker paru-paru. Mari kenali lebih jauh penyebabnya di artikel ini.
Saat terkena PPOK, saluran napas menjadi sempit sehingga aliran udara keluar dan masuk paru-paru menjadi terbatas.
Penyebab Dada Sakit saat Batuk
Dada sakit saat batuk dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kondisi ringan hingga lebih serius. Sensasi tidak nyaman atau nyeri ini biasanya terjadi ketika batuk sehingga menyebabkan tekanan berlebih pada area dada. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari dada sakit saat batuk:
1. Kelelahan Otot
Saat batuk, seseorang menggunakan banyak otot di dada, punggung, dan perut. Batuk hebat dapat melelahkan otot-otot ini dan membuatnya terasa sakit atau nyeri, terutama saat Anda menekan area tersebut. Rasa nyeri ini biasanya terasa sakit saat batuk dan akan hilang.
Baca Juga: 8 Penyebab Perut Sakit saat Batuk dan Cara Mengatasinya
2. Flu (Influenza)
Influenza atau yang sering disebut flu adalah infeksi virus yang umumnya memengaruhi saluran pernapasan. Saat terinfeksi virus flu, tubuh kita akan merespons dengan peradangan pada saluran pernapasan, termasuk tenggorokan dan bronkial (saluran udara di paru-paru). Ketika Anda batuk selama flu, gerakan batuk dapat menyebabkan tekanan pada daerah dada dan otot-otot di sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit di dada, terutama jika Anda memiliki peradangan di area tersebut.
3. Asma
Asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran napas. Pada orang dengan asma, saluran napas bisa menjadi bengkak dan sempit sehingga menghambat aliran udara. Ketika seseorang dengan asma mengalami rangsangan, seperti alergi atau infeksi virus membuat saluran napas mereka lebih menyempit. Dengan begitu, menyebabkan kesulitan bernapas dan serangan batuk. Saat batuk terjadi, saluran napas yang sudah sensitif ini akan merespon dengan lebih banyak peradangan dan pembengkakan yang dapat menyebabkan rasa sakit di dada.
4. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang umum. Virus, bakteri, dan bahkan jamur atau parasit dapat menyebabkan pneumonia. Umumnya, penyakit ini bisa disembuhkan oleh pengobatan rutin. Namun, infeksi ini berpotensi berakibat fatal pada orang dewasa yang lebih tua, bayi, dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.
Beberapa gejala pneumonia meliputi:
- Nyeri dada yang tajam dan menusuk saat batuk
- Demam di atas 38oC
- Batuk
- Merasa sangat tidak enak badan
- Mual dan muntah pada anak
- Kebingungan pada orang lanjut usia
- Pernapasan dangkal atau cepat
- Sesak napas
- Kadar oksigen yang rendah
Saluran napas seseorang yang asma akan membuat batuk merespon lebih banyak peradangan serta pembengkakan.
5. Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah kondisi pernapasan kronis yang umumnya disebabkan oleh merokok atau paparan zat-zat beracun lainnya. Pada PPOK, saluran napas menjadi sempit dan terhambat sehingga aliran udara keluar dan masuk paru-paru menjadi terbatas. Ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan gejala seperti batuk yang berdampak pada dada.
Ketika seseorang dengan PPOK batuk, peradangan di saluran napas dan paru-paru bisa meningkat. Saat mereka batuk, peradangan tersebut dapat menyebabkan nyeri atau rasa sakit di dada. Rasa sakit ini mungkin timbul akibat tekanan yang terjadi saat batuk dan juga karena peradangan yang mengenai jaringan di sekitarnya.
Baca Juga: Tenggorokan Gatal dan Batuk Berdahak? Ini 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya
6. Bronkitis Akut
Penyebab penyakit ini berikutnya adalah bronkitis akut. Kondisi ini merupakan peradangan pada saluran bronkial di paru-paru yang umumnya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Ketika seseorang mengalami bronkitis akut dan batuk, peradangan pada saluran bronkial bisa menyebabkan otot-otot di sekitar dada tegang. Akibatnya, ketika Anda batuk, tekanan pada area dada dapat meningkat, dan hal ini bisa menimbulkan rasa sakit.
7. Perikarditis
Perikarditis adalah peradangan pada selaput tipis yang melapisi jantung disebut perikardium. Saat perikardium meradang, terutama saat batuk atau bernapas dalam-dalam, gerakan perikardium bisa mengakibatkan rasa sakit atau ketidaknyamanan di dada. Penyebab ini bisa terasa lebih dalam dibandingkan dengan sakit dada yang umumnya terjadi karena peradangan selaput paru-paru (pleura).
8. Pleuritis
Pleuritis adalah kondisi di mana selaput tipis yang melapisi paru-paru (pleura) dan juga bagian dalam dinding dada (pleura parietal) menjadi meradang. Ini bisa terjadi karena infeksi, cedera, atau penyakit lain. Ketika seseorang dengan pleuritis batuk, gerakan selaput paru-paru yang meradang dapat menyebabkan gesekan antara lapisan pleura, mengakibatkan rasa sakit di dada. Nyeri ini terutama terasa lebih kuat saat mengambil napas dalam atau batuk.
9. Gangguan Asam Lambung (Refluks Asam)
Penyakit asam lambung, terutama refluks asam, terjadi ketika asam lambung naik kembali ke kerongkongan. Ini bisa terjadi karena katup antara kerongkongan dan lambung tidak berfungsi dengan baik. Saat seseorang batuk, tekanan dalam perut meningkat yang dapat memaksa asam lambung naik lebih tinggi dan mengiritasi tenggorokan. Ketika tenggorokan teriritasi, ini bisa menyebabkan sensasi terbakar atau nyeri di dada dan tenggorokan, yang sering disebut sebagai heartburn atau nyeri ulu hati.
10. Kanker Paru
Penyebab dada sakit saat batuk selanjutnya adalah kanker paru. Kondisi ini merupakan pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di dalam paru-paru. Saat kanker paru-paru berkembang, ia bisa memengaruhi jaringan di sekitarnya dan mengakibatkan gangguan pada aliran udara dan tekanan pada area tersebut. Ketika seseorang yang menderita kanker paru-paru batuk, tekanan yang dihasilkan oleh batuk dapat menyebabkan rasa sakit di dada. Nyeri ini bisa menjadi pertanda bahwa kanker telah memengaruhi jaringan di dekatnya atau memiliki dampak pada paru-paru dan organ-organ terdekat.
Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Batuk TBC dengan Batuk Biasa
Pengobatan dada sakit saat batuk tergantung pada penyebabnya. Jika Anda mengalami dada sakit saat batuk yang tak kunjung sembuh disertai demam tinggi di atas 39 celcius, pusing, sulit bernapas, kaki bengkak, dan kelelahan, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Telah direview oleh dr Steffe Lie
Source:
- Mengapa Dada Saya Sakit saat Batuk?
- Apa yang Menyebabkan Sakit Dada Saya?
- 11 Penyebab Sakit Dada dan Batuk
- Pedoman Evaluasi dan Pengobatan Pneumonia