Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Waspadai 8 Ciri-Ciri Janin Tidak Berkembang Normal
Riva
Selasa, 27 Mei 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Waspadai 8 Ciri-Ciri Janin Tidak Berkembang Normal

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Tes kehamilan positif, ibu hamil bisa saja mengalami kondisi janin tidak berkembang akibat pola hidup tidak sehat atau mengidap penyakit tertentu. Ciri-ciri janin tidak berkembang hingga menyebabkan risiko keguguran meliputi gerakan janin berkurang, pendarahan vagina, dan nyeri atau kram perut parah.

ciri-ciri janin tidak berkembang

Tanda janin tidak berkembang perlu diperhatikan.

Dalam istilah medis, janin tidak berkembang memiliki sebutan blighted ovum, kehamilan kosong, atau kehamilan anembrionik. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang dibuahi menempel pada lapisan rahim tetapi tidak tumbuh menjadi embrio.

Janin tidak berkembang bisa menyebabkan keguguran dini pada trimester pertama kehamilan. Kondisi ini berisiko tinggi pada wanita usia lebih dari 35 tahun, memiliki kondisi medis atau infeksi tertentu, dan riwayat keguguran.

Daftar Isi

Toggle
  • Tanda Janin Tidak Berkembang atau Gugur dalam Kandungan
    • 1. Gerakan Janin Berkurang atau Tidak Ada
    • 2. Pendarahan Vagina atau Bercak
    • 3. Nyeri atau Kram Perut
    • 4. Gejala Keguguran
    • 5. Demam
    • 6. Keputihan Berwarna Cokelat atau Merah Muda
    • 7. Kebocoran Cairan Ketuban
    • 8. Rasa Tidak Nyaman pada Perut
  • Penyebab Janin Tidak Berkembang
  • Cara Mendeteksi Janin Tidak Berkembang

Tanda Janin Tidak Berkembang atau Gugur dalam Kandungan

Anda bisa mengenali ciri-ciri bayi tidak berkembang atau gugur dalam kandungan, sebagai berikut:

1. Gerakan Janin Berkurang atau Tidak Ada

Salah satu hal yang dirasakan ibu hamil jika janin tidak berkembang adalah gerakannya yang semakin berkurang atau bahkan tidak ada. Pada beberapa kasus, kondisi ini dapat menyebabkan bayi lahir mati walaupun bisa juga karena tidak mendapatkan cukup makanan atau oksigen.

Setiap ibu hamil memiliki jumlah gerakan janin normal yang berbeda-beda. Gerakan ini biasanya muncul dari hari ke hari, terutama saat minggu ke-18 hingga ke-24.

Baca Juga: Perkembangan Janin Trimester 3 pada Setiap Minggu Usianya

2. Pendarahan Vagina atau Bercak

Tanda janin tidak berkembang berikutnya yaitu mengalami pendarahan vagina atau bercak. Pendarahan juga bisa menandakan keguguran yang terjadi dalam beberapa tahap.

Pendarahan tanda keguguran disertai dengan kram parah sehingga membutuhkan penanganan medis sesegera mungkin. Jika jaringan kehamilan tidak keluarnya sepenuhnya saat keguguran, ibu hamil memerlukan perawatan dengan pengobatan atau prosedur untuk memastikan kondisi kesehatannya aman.

3. Nyeri atau Kram Perut

Nyeri atau kram perut merupakan hal yang umum terjadi selama kehamilan. Kondisi ini biasanya tidak perlu Anda khawatirkan.

Namun, kram atau nyeri perut bisa menjadi ciri-ciri kandungan tidak berkembang apabila disertai dengan pendarahan vagina, sakit saat buang air kecil, dan keputihan abnormal. Kondisi ini juga menandakan kehamilan ektopik, keguguran, atau preeklamsia.

4. Gejala Keguguran

Janin tidak berkembang bisa menyebabkan gejala keguguran, seperti mual, nyeri payudara, pendarahan vagina, kram pada panggul atau punggung bawah, dan keluarnya jaringan dari vagina. Keguguran biasanya terjadi secara tiba-tiba sebelum minggu ke-20 usia kehamilan.

Pada beberapa kasus, kondisi kesehatan dapat meningkatkan risiko janin tidak berkembang hingga keguguran. Contohnya meliputi kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol, gangguan hormonal, dan masalah rahim atau leher rahim.

5. Demam

Banyak wanita yang sering mengabaikan gejala demam selama kehamilan. Padahal, kondisi ini bisa menghambat perkembangan janin apabila tidak mendapat pengobatan segera mungkin.

Oleh sebab itu, penting untuk memeriksakan diri ke dokter apabila Anda mengalami demam di atas 38 derajat Celcius yang tidak kunjung sembuh.

Baca Juga: 14 Perkembangan Janin Trimester 2 (Usia 13-28 Minggu)

6. Keputihan Berwarna Cokelat atau Merah Muda

Keputihan berwarna cokelat merupakan hal yang normal, terutama saat awal kehamilan. Namun, kondisi ini terkadang dapat mengindikasikan komplikasi serius.

Bahkan, warna keputihan cokelat atau merah muda bisa menjadi tanda keguguran. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala lainnya berupa kontraksi rahim, kram perut parah, dan keluarnya gumpalan kental atau cairan berdarah.

7. Kebocoran Cairan Ketuban

Kebocoran cairan ketuban selama trimester pertama dan atau kedua bisa menyebabkan komplikasi, seperti keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir mati. Cairan ketuban berbeda dengan keluarnya urin.

Cairan ketuban cenderung berwarna bening dan berbintik putih, serta tanpa bau. Sementara urin berwarna kuning dan memiliki bau khas.

8. Rasa Tidak Nyaman pada Perut

Kehamilan kosong bisa menyebabkan keguguran dini pada trimester pertama kehamilan. Pada kondisi ini menimbulkan gejala rasa tidak nyaman pada perut akibat pendarahan dan kram yang terjadi.

Bagi sebagian orang, tubuh dapat mengeluarkan jaringan melalui vagina saat keguguran. Namun, jika jaringan tidak keluar sepenuhnya, dokter dapat merekomendasikan perawatan medis sesuai kebutuhan.

Penyebab Janin Tidak Berkembang

Penyebab janin tidak berkembang bisa terjadi karena tidak mencukupi kebutuhan nutrisi dan gizi tubuh. Hal ini menyebabkan gangguan pada plasenta dan aliran darah di tali pusar.

Selain itu, janin tidak berkembang juga disebabkan oleh pola hidup sehat atau kondisi pada ibu hamil, seperti:

  • Kebiasaan merokok, minum alkohol berlebihan, atau penyalahgunaan obat-obatan terlarang (narkoba)
  • Mengidap infeksi, seperti sifilis, toksoplasmosis, atau rubella
  • Konsumsi beberapa jenis obat, termasuk obat untuk mengatasi kejang
  • Memiliki kondisi medis, seperti gangguan pembekuan darah, anemia, lupus, atau tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Bayi di dalam kandungan mengalami kelainan genetik atau cacat lahir
  • Sedang hamil anak kembar (dua atau tiga anak)

Cara Mendeteksi Janin Tidak Berkembang

Pemeriksaan prenatal secara rutin sangat penting untuk memastikan bayi tumbuh dan berkembang dengan baik. Selama kehamilan, cara mengetahui janin mati atau tidak berkembang dalam kandungan bisa dengan pemeriksaan medis, sebagai berikut:

  • Tinggi fundus: Tim medis mampu mengukur tinggi fundus yang dimulai dari atas tulang kemaluan hingga atas rahim. Tinggi fundus diukur dalam hitungan sentimeter (cm), misalnya pada usia kehamilan ke-20, seharusnya tinggi fundus mendekati angka 20 cm.
  • USG janin: Pemeriksaan ini bisa memperkirakan berat janin dengan menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar organ tubuh bagian dalam. Gelombang suara dari USG tidak membahayakan ibu hamil maupun bayi di dalam kandungan.
  • USG doppler: Ibu hamil dapat menjalani USG doppler untuk mengetahui tanda-tanda bayi tidak berkembang. USG doppler juga mampu memeriksa aliran darah ke plasenta melalui tali pusar ke bayi.

Bila janin tidak berkembang dan bahkan meninggal di dalam kandungan, dokter akan memberi tahu Anda dan mendiskusikan perawatan yang tepat untuk mengakhiri kehamilan dan menginduksi persalinan.

Pada kondisi ini, pilihan perawatan yang dilakukan dapat berupa:

  • Prosedur dilatasi dan kuretase: Tim medis mampu melebarkan serviks untuk mengeluarkan janin.
  • Foley bulb induction: Metode yang aman dengan memasukkan kateter ke dalam serviks untuk melebarkannya guna mempersiapkan persalinan.
  • Memulai kontraksi: Ibu hamil dapat mengonsumsi obat untuk menginduksi persalinan dan melahirkan bayi secara normal.

Jika sedang hamil dan merasakan gejala janin tidak berkembang dalam kandungan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan dan penanganan yang sesuai kebutuhan ibu hamil.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Diinar Syifaa

Source:

  • Cerebral Palsy Guide. Intrauterine Fetal Demise. Mei 2025.
  • Cleveland Clinic. Blighted Ovum. Mei 2025.
  • Healthline. Leaking Amniotic Fluid During Pregnancy: What Does It Feel Like?. Mei 2025.
  • Saint Luke’s. Understanding Blighted Ovum. Mei 2025.

Diperbarui pada 27 Mei 2025

Artikel Terkait

  • ciri-ciri urine orang yang sehat
    Ciri-Ciri Urine Orang yang Sehat dan Tidak Sehat, Seperti Apa?
  • ciri-ciri wanita tidak subur
    Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur dan Cara Mengetahuinya
  • warna urine normal adalah kuning pucat
    Ciri-Ciri Warna Urine Normal dan Tidak Sehat Tanda Penyakit
  • ciri-ciri asam urat
    Waspadai Ciri-Ciri Asam Urat dan Penanganannya
  • 5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
    5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
  • ciri-ciri hamil anggur
    6 Ciri-Ciri Hamil Anggur dan Bedanya dengan Hamil Normal
  • Ciri-Ciri Chikungunya
    9 Ciri-Ciri Chikungunya
Tagged under: Ibu Hamil

Artikel Terkait

  • ciri-ciri urine orang yang sehat
    Ciri-Ciri Urine Orang yang Sehat dan Tidak Sehat, Seperti Apa?
  • ciri-ciri wanita tidak subur
    Ciri-Ciri Wanita Tidak Subur dan Cara Mengetahuinya
  • warna urine normal adalah kuning pucat
    Ciri-Ciri Warna Urine Normal dan Tidak Sehat Tanda Penyakit
  • ciri-ciri asam urat
    Waspadai Ciri-Ciri Asam Urat dan Penanganannya
  • 5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
    5 Ciri-ciri Ginjal Sehat dan Normal, Yuk Kenali!
  • ciri-ciri hamil anggur
    6 Ciri-Ciri Hamil Anggur dan Bedanya dengan Hamil Normal
  • Ciri-Ciri Chikungunya
    9 Ciri-Ciri Chikungunya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP