Ditulis oleh Tim Konten Medis
Carpal Tunnel Syndrome adalah kondisi akibat tekanan pada saraf median di pergelangan tangan yang menyebabkan nyeri, kesemutan, dan kelemahan. Kondisi ini bisa berbahaya jika terus tanpa penanganan karena dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen. Namun, ada cara mengobati Carpal Tunnel Syndrome, seperti istirahat, fisioterapi, obat antiinflamasi, hingga prosedur bedah jika perlu.

CTS lebih sering terjadi pada wanita.
Pernah merasakan kesemutan, nyeri, atau lemah di tangan yang tak kunjung hilang? Bisa jadi itu gejala Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Kondisi ini terjadi saat saraf median di pergelangan tangan terjepit, sering kali akibat gerakan tangan berulang, cedera, atau kondisi medis tertentu seperti arthritis.
Jika terus berlangsung, CTS bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan menyebabkan kelemahan otot tangan.
Gejala Carpal Tunnel Syndrome
Gejala Carpal Tunnel Syndrome yang paling umum meliputi:
- Kelemahan saat menggenggam benda dengan satu atau kedua tangan.
- Nyeri atau mati rasa pada satu atau kedua tangan.
- Sensasi kesemutan seperti tertusuk jarum di jari-jari.
- Merasa jari membengkak, meskipun tidak ada pembengkakan nyata.
- Rasa terbakar atau kesemutan di ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah.
- Nyeri atau mati rasa yang memburuk di malam hari, hingga mengganggu tidur.
Kondisi ini terjadi karena saraf median di pergelangan tangan tertekan sehingga mengganggu fungsi normal tangan dan jari. Jika tanpa pengobatan, kondisi ini bisa semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga: Carpal Tunnel Syndrome: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
Cara Mengatasi Carpal Tunnel Syndrome
Cara mengobati Carpal Tunnel Syndrome bisa dengan perawatan rumahan, penggunaan penyangga tangan, obat pereda nyeri, suntikan kortikosteroid, hingga tindakan operasi jika gejala semakin parah. Berikut beberapa metode yang bisa membantu mengatasi CTS.
1. Menggunakan Penyangga Pergelangan Tangan (Wrist Splint)
Salah satu cara meredakan gejala Carpal Tunnel Syndrome adalah menggunakan penyangga pergelangan tangan, terutama saat tidur. Alat ini berfungsi untuk menjaga posisi pergelangan tangan tetap stabil, sehingga mengurangi tekanan pada saraf median.
Meskipun hanya digunakan di malam hari, splint ini juga bisa membantu mencegah gejala yang muncul di siang hari, seperti kesemutan dan mati rasa. Metode ini sangat baik bagi ibu hamil karena tidak melibatkan penggunaan obat sehingga lebih aman bagi kesehatan.
2. Mengonsumsi Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
Obat pereda nyeri seperti ibuprofen (misalnya Advil atau Motrin IB) untuk mengurangi rasa sakit akibat Carpal Tunnel Syndrome dalam jangka pendek. Obat ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan pembengkakan di sekitar saraf median.
Dengan begitu, membantu meredakan ketidaknyamanan. Namun, perlu Anda ketahui bahwa obat ini hanya meredakan gejala sementara dan tidak benar-benar mengatasi penyebab utama Carpal Tunnel Syndrome.
3. Suntikan Kortikosteroid untuk Mengurangi Peradangan
Jika nyeri semakin parah, dokter mungkin akan menyarankan suntikan kortikosteroid, seperti kortison, langsung ke area carpal tunnel. Prosedur ini bertujuan untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan yang menyebabkan tekanan pada saraf median.
Baca Juga: Apa Itu Terapi Okupasi? Tujuan, Prosedur, Efek Sampingnya
4. Operasi
Jika gejala Carpal Tunnel Syndrome parah atau tidak membaik dengan perawatan lain, operasi bisa menjadi solusinya. Tujuan operasi ini adalah mengurangi tekanan pada saraf median dengan memotong ligamen yang menekannya.
Terdapat tiga jenis operasi, yaitu:
- Operasi Endoskopi: Dokter menggunakan kamera kecil (endoskop) untuk melihat bagian dalam terowongan karpal, lalu membuat satu atau dua sayatan kecil untuk memotong ligamen. Teknik ini biasanya menyebabkan lebih sedikit rasa sakit daripada operasi terbuka.
- Operasi Terbuka: Dokter membuat sayatan di telapak tangan dan memotong ligamen secara langsung untuk membebaskan saraf median.
- Operasi dengan Panduan Ultrasound: Mirip dengan endoskopi, tetapi menggunakan ultrasound untuk melihat area sekitar. Ligamen dipotong dengan pisau kecil atau kawat yang dimasukkan melalui jarum.
5. Perawatan di Rumah
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) bisa diatasi dengan perawatan rumahan untuk meredakan gejala dan mencegah kondisi memburuk. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
- Istirahat dari Aktivitas Berulang: Berhenti sejenak setiap 15 menit saat mengetik atau menggunakan alat. Gerakkan jari dan lakukan peregangan tangan.
- Gunakan Splint Tangan: Memakai splint membantu menjaga posisi pergelangan tetap lurus dan mengurangi tekanan pada saraf median, terutama saat tidur.
- Kurangi Tekanan Saat Beraktivitas: Gunakan pegangan lembut dan hindari menekan atau menggenggam benda terlalu kuat saat menulis atau mengetik.
- Jaga Posisi Pergelangan Tangan: Usahakan pergelangan tetap netral dan hindari menekuknya terlalu ekstrem ke atas atau ke bawah.
- Jaga Tangan Tetap Hangat: Gunakan sarung tangan tanpa jari atau penghangat tangan agar otot lebih rileks dan tidak kaku.
- Lakukan Peregangan: Kepalkan tangan, lalu luruskan jari perlahan. Ulangi 5–10 kali untuk mengurangi tekanan pada saraf.
- Angkat Pergelangan Tangan: Jika CTS disebabkan oleh pembengkakan, sering-seringlah mengangkat tangan agar aliran darah lebih lancar.
- Gunakan Obat Pereda Nyeri: Obat seperti ibuprofen atau aspirin dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
- Gunakan Krim Pereda Nyeri: Krim mentol seperti Biofreeze dapat membantu meredakan nyeri saat beraktivitas.
Baca Juga: Penyakit Neuropati Perifer: Penyebab, Gejala & Pengobatan
Segera periksakan diri ke dokter jika gejala CTS semakin parah, seperti nyeri yang terus-menerus, kesemutan yang makin sering, atau kelemahan pada tangan hingga sulit menggenggam benda. Jika gejala tidak membaik dengan perawatan rumahan atau malah memburuk di malam hari, konsultasi medis diperlukan untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Inggrid
Source:
- WebMD. Carpal Tunnel Syndrome. Maret 2025.
- Hopkins Medicine. Carpal Tunnel Syndrome. Maret 2025.
- Mayo Clinic. Carpal Tunnel Syndrome. Maret 2025.