Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara menghitung usia kehamilan yang benar bisa menggunakan metode Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) hingga pemeriksaan USG. Manfaat mengetahui usia kehamilan bisa membantu calon ibu untuk memantau perkembangan bayi secara berkala.
Ada berbagai cara mengetahui usia kehamilan pada ibu hamil, salah satunya adalah dengan pemeriksaan USG.
Menghitung usia kehamilan sangat penting untuk mengamati perkembangan janin dan memastikan kesehatan ibu serta bayi. Selain itu, mengetahui usia kehamilan membantu dokter memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan fase kehamilan.
Manfaat utama dari menghitung usia kehamilan bagi ibu hamil adalah membantu merencanakan persiapan persalinan dengan lebih baik. Ibu hamil juga dapat mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan medis penting, seperti USG dan tes kehamilan lainnya.
Cara Menghitung Usia Kehamilan
Kalkulator HPL atau hari perkiraan lahir adalah tanggal perkiraan kelahiran bayi yang dihitung berdasarkan usia kehamilan. Perhitungan ini penting untuk memastikan kapan waktu kelahiran bayi sehingga ibu bisa mempersiapkan diri dengan baik.
Umumnya, perhitungan usia kehamilan terjadi pada hari pertama haid terakhir, bukan dari waktu perkembangan janin yang biasanya terjadi sekitar 2 minggu setelah itu. Berikut ini adalah beberapa cara menghitung usia kehamilan agar berjalan lancar:
1. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)
Cara yang paling umum untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan menggunakan hari pertama haid terakhir (HPHT). Ini adalah cara menghitung usia kehamilan manual untuk memperkirakan usia kehamilan. HPHT merujuk pada hari pertama dari siklus menstruasi terakhir sebelum terjadinya kehamilan.
Cara ini juga dikenal sebagai rumus Naegele karena dianggap sebagai metode terbaik bagi para wanita yang memiliki siklus haid teratur 28 hari. Untuk menghitung usia kehamilan berdasarkan HPHT, Anda perlu mengetahui tanggal pertama kali mengalami menstruasi terakhir.
Cara menghitung usia kehamilan dari HPHT bisa memperhatikan beberapa hal, seperti tanggal hari pertama menstruasi terakhir, tambahkan 1 tahun, tambahkan 7 hari, dan mundurkan 3 bulan. Sebagai contoh, jika HPHT jatuh pada tanggal 17 April 2024, maka perhitungan rumus usia kehamilan dapat berupa:
- 17 April 2024 + 1 tahun= 17 April 2025
- 17 April 2025 + 7 hari= 24 April 2025
- 24 April 2025 – 3 bulan= 24 Januari 2025
Jadi, hasil kalkulator kehamilan tersebut hari perkiraan lahir bayi adalah 24 Januari 2025. Namun, metode ini hanya akurat jika siklus menstruasi wanita teratur, yaitu sekitar 28 hari. Jika siklus menstruasi lebih panjang atau lebih pendek dari 28 hari, cara ini menjadi tidak efektif dan kurang akurat.
2. Waktu Ovulasi
Waktu ovulasi adalah menjadi cara menghitung usia kehamilan dalam minggu dan bulan. Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur dari ovarium yang biasanya terjadi di sekitar hari ke-14 dari siklus menstruasi 28 hari.
Pada waktu ovulasi inilah kemungkinan terjadinya pembuahan sangat tinggi. Namun, pada wanita dengan siklus yang lebih panjang atau lebih pendek, waktu ovulasi bisa berbeda.
Ada beberapa cara untuk mengetahui kapan ovulasi terjadi, termasuk menggunakan kalkulator ovulasi, mengukur suhu basal tubuh, atau menggunakan tes ovulasi. Untuk mengetahui usia kehamilan berdasarkan waktu ovulasi, Anda perlu mengetahui kapan ovulasi terjadi.
Proses ovulasi biasanya terjadi 2 minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir. Sebagai contoh, jika menstruasi terakhir terjadi pada 5 Januari 2024, Anda bisa menghitung usia kehamilan mulai dari tanggal tersebut dengan menambahkan 2 minggu. Artinya, usia kehamilan pertama terhitung mulai 19 Januari 2024.
Baca Juga: Ini Tanda-Tanda Hamil 1 Hari yang Perlu Diketahui
3. Berdasarkan USG
Cara menghitung usia kehamilan jika haid tidak teratur bisa dengan melakukan ultrasonografi (USG). Pemeriksaan USG adalah prosedur medis yang menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar janin di dalam rahim.
Pemeriksaan ini mampu memberikan gambaran yang jelas tentang perkembangan janin, termasuk ukuran dan bentuknya. Berdasarkan pengukuran ini, dokter dapat menghitung usia kehamilan dengan lebih tepat daripada perhitungan berdasarkan HPHT atau ovulasi.
Pada pemeriksaan awal, dokter mengukur panjang janin dari kepala hingga bokong, yang dikenal sebagai Crown Rump Length (CRL). Ukuran ini dapat dibandingkan dengan tabel standar perkembangan janin untuk menentukan usia kehamilan.
Biasanya, USG paling akurat apabila dilakukan antara minggu ke-6 dan ke-12 kehamilan. Setelah trimester pertama, ketepatan USG dalam menghitung usia kehamilan agak berkurang karena ukuran janin mulai bervariasi.
Oleh sebab itu, USG yang dilakukan pada akhir kehamilan lebih difokuskan untuk memeriksa pertumbuhan janin, bukan menentukan usianya. Meskipun begitu, USG tetap sangat bermanfaat untuk memantau perkembangan janin dan membantu memperkirakan usia kehamilan, terutama jika tanggal HPHT atau ovulasi tidak diketahui dengan pasti.
Manfaat Mengetahui Usia Kehamilan
Ibu hamil perlu mengetahui cara menghitung HPL untuk mempersiapkan kelahiran dengan baik. Adapun berbagai manfaat mengetahui usia kehamilan yang wajib diketahui ibu hamil, antara lain:
- Menentukan usia kehamilan
- Melihat perkembangan janin secara berkala
- Mengawasi kemungkinan masalah pada janin
- Memastikan berat badan bayi sesuai dengan tahap kehamilan.
- Memperkirakan waktu kelahiran bayi
- Membantu merencanakan metode persalinan
Jika Anda mengalami masalah kesehatan tertentu saat masa kehamilan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Grace
Source:
- American Pregnancy Association. Calculating Conception. September 2024.
- Baby Center. Pregnancy Due Date Calculator. September 2024.
- Healthline. How to Calculate Your Due Date. September 2024.