Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara menghilangkan kutu air yang sering kali terasa tidak nyaman bisa dilakukan dengan menggunakan campuran hidrogen peroksida dan yodium, minyak pohon teh, serta air garam. Selain itu, ada juga obat antijamur yang terjual bebas di apotek untuk mengatasi kutu air.

Kutu air menimbulkan rasa gatal.
Kutu air adalah infeksi jamur pada kulit yang biasanya terjadi di sela-sela jari kaki. Ciri-ciri kutu air dapat berupa ruam yang gatal dan kulit bersisik.
Infeksi kutu air berhubungan erat dengan infeksi jamur lainnya, seperti kurap. Kondisi ini bisa diatasi dengan perawatan mandiri di rumah, obat antijamur yang terjual bebas di apotek, atau sesuai resep dokter.
Penyebab Kutu Air
Kutu air disebabkan oleh jamur Trichophyton yang masih satu famili dengan jamur penyebab infeksi pada kulit, rambut, dan kuku manusia. Jenis jamur ini umumnya tidak berbahaya di kulit manusia, selama kering dan bersih.
Namun, jika kulit dalam kondisi lembap dan hangat, Trichophyton dapat berkembang biak dengan cepat. Kondisi ini berisiko tinggi pada orang yang menggunakan sepatu tebal dan ketat.
Bahkan, mengenakan kaus kaki lembap juga bisa memicu terjadinya gejala kutu air. Kondisi ini dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung.
Misalnya, menyentuh kulit pada orang yang terinfeksi dan terkontaminasi melalui permukaan, pakaian, sprei, atau handuk. Kutu air juga bisa menyebar di sekitar kolam renang dan kamar mandi umum. Orang dengan sistem imun lemah lebih rentan terkena kutu air.
Cara Menghilangkan Kutu Air dengan Obat Alami
Berikut ini adalah cara mengobati kutu air pada kulit yang perlu Anda ketahui:
1. Hidrogen Peroksida dan Yodium
Salah satu cara menghilangkan kutu air di telapak kaki adalah dengan menggunakan hidrogen peroksida dan yodium. Perawatan ini mampu mengatasi luka dan cedera serta melawan kuman pada kulit.
Terdapat studi yang melaporkan bahwa kombinasi hidrogen peroksida dan yodium dapat membunuh 16 jenis jamur yang berbeda. Hal ini lebih efektif daripada menggunakannya secara terpisah.
Anda bisa mencampurkan larutan hidrogen peroksida dan yodium dalam ember atau mangkuk besar. Rendam kaki ke dalam larutan atau gunakan kapas untuk mengoleskannya pada area kulit lainnya.
Baca Juga: Kulit Kepala Gatal? Kenali 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya
2. Menggunakan Alkohol
Cara menghilangkan kutu air di kaki bisa dengan pemberian alkohol. Sama halnya seperti hidrogen peroksida, banyak orang menggunakan alkohol gosok untuk membersihkan luka.
Penelitian membuktikan bahwa menggunakan alkohol isopropil 70 persen dapat membunuh bakteri dan jamur tertentu. Cairan ini juga mampu mengatasi jamur yang ada di permukaan kulit.
Anda hanya perlu mengoleskannya ke area kaki yang terkena air. Selain itu, cobalah untuk merendam kaki dalam larutan alkohol gosok dengan konsentrasi 70 persen dan air 30 persen selama 15 menit.
3. Minyak Pohon Teh
Minyak pohon teh (tea tree oil) memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Berkat kandungannya, bahan alami ini cenderung lebih efektif daripada plasebo dalam menangani kutu air di sela-sela jari kaki.
Tidak hanya itu, minyak pohon teh juga efektif dalam melawan berbagai jenis jamur daripada obat antijamur lainnya. Meski bermanfaat, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan bahan alami ini karena bisa memicu iritasi pada kulit. Hentikan penggunaan minyak pohon teh apabila muncul ruam kemerahan.
4. Soda Kue
Penggunaan soda kue (natrium bikarbonat) menjadi salah satu cara menghilangkan kutu air di tangan. Bahan alami ini mudah ditemukan pada toko kelontong terdekat untuk mengatasi kutu air secara efektif.
Mengutip dari Medical News Today, soda kue memiliki efek antijamur yang berkhasiat bagi kesehatan kulit. Cara penggunaannya bisa mencampurkan setengah cangkir soda kue ke dalam ember berisi air hangat.
Setelah itu, rendam tangan atau kaki selama 15-20 menit 2 kali dalam sehari. Setelah selesai, keringkan kaki dengan menggunakan handuk bersih.
5. Bawang Putih
Selain soda kue, bawang putih juga berkhasiat untuk mengatasi kutu air. Bahan alami ini memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang dapat membunuh berbagai kuman.
Berbagai riset membuktikan bahwa ekstrak bawang putih segar dapat menghentikan pertumbuhan Candida yang umum menginfeksi manusia. Penelitian lainnya juga menemukan bahwa senyawa dalam bawang putih berperan penting untuk menyembuhkan kutu air.
Baca Juga: Apa Itu Penyakit Kurap? Penyebab, Gejala, Pengobatan
6. Air Garam
Air garam bisa menghilangkan kutu air yang berada di tangan atau kaki. Bahan alami ini sering digunakan sebagai pengobatan alternatif karena memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Anda bisa membuat air garam dengan melarutkan 1 cangkir garam laut ke dalam air hangat. Kemudian, rendam kaki atau tangan selama 20 menit. Keringkan kulit secara menyeluruh dengan menggunakan kain atau handuk bersih.
7. Bedak Talek
Bedak talek dapat mengatasi kutu air yang cukup mengganggu. Cobalah untuk mengoleskan bedak talek pada area kulit yang terkena kutu air.
Hal ini sangat penting untuk menghambat perkembangan jamur dan terhindar dari keringat berlebih. Pastikan untuk tidak menghirup bedak talek karena bisa bisa mengganggu sistem pernapasan.
8. Minyak Nimba
Minyak atau daun nimba telah lama digunakan untuk mengatasi kondisi kulit tertentu, seperti kutu air. Bahan alami ini memiliki sifat antijamur, antibakteri, dan antiradang yang berkhasiat untuk melawan berbagai kuman.
Cukup oleskan minyak nimba atau ekstraknya pada area kulit yang terkena kulit. Lakukan cara ini sebanyak 2 kali dalam sehari, lalu pijat secara perlahan-lahan.
Obat Kutu Air
Sebagian besar gejala kutu air bersifat ringan dan bisa sembuh dengan perawatan mandiri di rumah. Infeksi ini dapat diobati dengan pemberian obat yang terjual bebas di apotek.
Meski demikian, pada kasus yang parah, kutu air memerlukan penanganan medis untuk mengatasi gejala yang terjadi. Dokter dapat meresepkan obat antijamur yang tersedia dalam bentuk tablet, bubuk, cairan, semprotan, atau krim.
Anda bisa membeli obat topikal tanpa perlu resep dokter. Pemberian obat topikal dilakukan dengan cara mengoleskannya secara langsung pada kulit.
Obat antijamur topikal dapat berupa clotrimazole, econazole, dan ketoconazole. Sementara obat resep dokter meliputi griseofulvin, itraconazole, dan terbinafine.
Sebelum menggunakan obat, pastikan sudah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu dan membaca petunjuk kemasan yang tertera. Perlu diingat bahwa ada beberapa obat yang tidak boleh digunakan oleh pasien lansia dan anak kecil.
Pada obat resep, dokter dapat memberikan dosis obat yang berbeda dari orang dewasa. Selain itu, ibu hamil juga tidak boleh mengonsumsi obat antijamur karena bisa mengganggu sistem reproduksi wanita.
Jika kulit terasa sakit dan bengkak, dokter dapat menganjurkan penggunaan hidrokortison. Dalam dosis rendah, obat ini bisa dibeli tanpa resep dokter. Lama kutu air bisa sembuh sekitar 1-2 minggu.
Namun, jika kondisi ini tidak kunjung hilang dalam waktu lama, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Surya Seftiawan Pratama
Source:
- Healthline. Home Remedies for Athlete’s Foot. Maret 2025.
- Mayo Clinic. Athlete’s Foot. Maret 2025.
- Medical News Today. Everything You Need to Know about Athlete’s Foot. Maret 2025.
- Medical News Today. Five Home Remedies for Athlete’s Foot. Maret 2025.