Ditulis oleh Tim Konten Medis
Cara menghilangkan bau badan bisa Anda lakukan melalui dua pendekatan utama yaitu medis dan alami. Penting juga untuk memperhatikan pola makan, kebersihan diri, dan mengenali kapan harus meminta bantuan profesional.
Setiap orang pasti pernah mengalami masalah bau badan. Bau badan atau body odour (BO) muncul ketika keringat bercampur dengan bakteri yang hidup di kulit. Penyebab bau badan biasanya berasal dari keringat berlebih, kebersihan tubuh yang tidak terjaga, jenis makanan tertentu, perubahan hormon, hingga kondisi medis tertentu seperti hiperhidrosis atau infeksi.
Oleh karena itu, memahami cara menghilangkan bau badan dan keringat berlebih penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan diri sehari-hari. Bahkan pada usia remaja, hal ini bisa mulai menjadi perhatian, terutama bagi orang tua yang ingin tahu cara menghilangkan bau badan anak perempuan secara aman dan efektif sesuai usianya.
Pengobatan Medis untuk Mengatasi Bau Badan
Bagi sebagian orang, perubahan gaya hidup saja tidak cukup untuk mengatasi bau badan. Dalam kasus seperti ini, pengobatan medis bisa menjadi solusi yang efektif.
Berikut beberapa langkah medis yang dapat Anda pertimbangkan untuk cara mengatasi bau badan yang membandel:
1. Antiperspirant dan Deodoran
Antiperspirant mengandung bahan aktif seperti aluminium chloride yang bekerja dengan menghambat produksi keringat di area tertentu, terutama ketiak. Sementara itu, deodoran berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab bau dan memberikan aroma segar.
Keduanya dapat Anda gunakan bersamaan untuk hasil maksimal, terutama bagi mereka yang memiliki keringat bau meskipun sudah mandi.
Baca Juga: Apakah Memakai Deodoran Bisa Menyebabkan Kanker?
2. Botulinum Toxin (Botox)
Suntik Botox tidak hanya digunakan untuk perawatan estetika, tetapi juga untuk mengatasi keringat berlebih. Suntikan botox ke area ketiak, tangan, atau kaki dapat menghentikan aktivitas saraf yang memicu produksi keringat.
Terapi ini efektif selama beberapa bulan dan sangat membantu sebagai cara menghilangkan bau badan dan ketiak yang tidak bisa terkendali dengan produk biasa.
3. Aluminum Chloride
Salah satu cara menghilangkan bau badan dan ketiak adalah dengan menggunakan antiperspiran khusus yang dokter resepkan. Produk ini biasanya mengandung aluminum chloride dengan kadar lebih tinggi dibanding antiperspiran biasa.
Kandungan tersebut dapat meresap ke dalam kulit dan membantu mengurangi jumlah keringat yang keluar. Dengan keringat yang lebih sedikit, bakteri penyebab bau badan juga akan berkurang sehingga aroma tidak sedap bisa diatasi.
Antiperspiran ini sangat efektif digunakan bagi mereka yang mengalami keringat berlebih, terutama di area ketiak. Namun, penggunaannya perlu dalam pengawasan medis agar hasilnya maksimal.
4. Operasi
Jika cara menghilangkan bau badan dan ketiak dengan obat maupun suntikan tidak efektif, operasi bisa menjadi pilihan terakhir. Prosedur ETS dilakukan dengan memotong atau memblokir saraf tertentu yang mengendalikan keluarnya keringat di area ketiak.
Dengan berkurangnya keringat, otomatis bau badan juga bisa teratasi. Operasi ini biasanya dipertimbangkan untuk kasus yang sudah parah dan sulit diatasi dengan metode lain.
Meski termasuk tindakan besar, banyak pasien yang merasakan peningkatan kualitas hidup setelah melakukannya. Namun, keputusan operasi sebaiknya dibicarakan dengan dokter agar lebih aman.
Baca Juga: 10 Penyebab berkeringan di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami
Mengatasi bau badan tidak selalu harus dengan obat atau tindakan medis. Banyak cara menghilangkan bau badan secara alami yang bisa dilakukan hanya dengan perubahan gaya hidup sederhana.
Dengan langkah ini, masalah keringat bau maupun penyebab bau badan padahal sudah mandi dapat dikurangi, sehingga tubuh tetap segar sepanjang hari.
1. Menjaga Kebersihan Tubuh dengan Rutin Mandi
Mandi setidaknya sekali sehari membantu menghilangkan keringat dan bakteri yang menjadi penyebab bau badan. Fokuslah membersihkan area lipatan seperti ketiak, selangkangan, dan kaki yang sering menjadi tempat bakteri berkembang.
Jika mandi menggunakan sabun yang tepat, maka masalah keringat bau bisa berkurang secara alami. Selain itu, pastikan tubuh kering dengan baik menggunakan handuk bersih.
Kulit yang kering akan membuat bakteri lebih sulit berkembang. Dengan langkah sederhana ini, cara mengatasi bau badan secara alami bisa Anda mulai sejak rutinitas harian.
2. Menggunakan Sabun Antibakteri
Sabun antibakteri dapat menjadi bahan alami untuk menghilangkan bau ketiak karena efektif mengurangi jumlah bakteri di kulit. Saat menggunakannya secara teratur, sabun ini membantu membersihkan lebih menyeluruh dari pada sabun biasa.
Dengan begitu, penyebab bau badan bisa lebih terkontrol. Pilih sabun yang lembut agar kulit tidak kering atau iritasi.
Penggunaan yang konsisten akan membantu menjaga kulit tetap sehat sekaligus mengurangi bau badan secara alami.
Baca Juga: Waspadai 10 Penyakit Penyebab Keringet Berlebihan pada Tubuh
3. Memilih Pakaian yang Tepat
Pakaian berbahan alami seperti katun, linen, atau wol memungkinkan kulit bernapas lebih baik. Bahan ini dapat menyerap keringat sehingga bakteri tidak mudah berkembang biak.
Dengan demikian, masalah bau badan bisa diminimalisir. Sebaliknya, hindari pakaian dari bahan sintetis seperti polyester karena justru memerangkap keringat.
Dengan memilih bahan pakaian yang tepat, cara menghilangkan bau badan anak perempuan maupun orang dewasa bisa lebih efektif.
4. Menjaga Kebersihan Pakaian
Selain mandi, mengganti pakaian secara rutin juga penting untuk mengatasi keringat bau. Baju yang sudah Anda gunakan seharian sebaiknya langsung dicuci, terutama yang menempel pada area ketiak.
Pakaian bersih akan membantu mencegah penyebab bau badan padahal sudah mandi. Gunakan tambahan cuka atau baking soda saat mencuci untuk menghilangkan bau yang menempel pada serat kain.
Dengan begitu, pakaian tetap segar dan tidak menjadi sumber bau badan.
5. Mengatur Pola Makan
Makanan yang menghilangkan bau badan antara lain buah, sayuran segar, dan air putih dalam jumlah cukup. Sebaliknya, bawang putih, bawang merah, alkohol, dan makanan pedas dapat memperburuk bau badan.
Mengatur pola makan bisa menjadi cara mengatasi bau badan secara alami dari dalam. Dengan mengurangi makanan penyebab bau, aroma tubuh akan lebih segar.
Kombinasikan dengan makanan sehat agar tubuh tidak hanya bebas bau, tetapi juga lebih bertenaga.
6. Membuat Deodoran Alami
Beberapa orang menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bau ketiak, seperti soda kue, lemon, atau cuka apel. Bahan ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab bau badan.
Meski tidak menghentikan keringat, cara ini cukup efektif mengurangi aroma tidak sedap. Namun, perlu Anda perhatikan kemungkinan iritasi pada kulit sensitif.
Jika terjadi kemerahan atau gatal, hentikan penggunaannya dan coba bahan alami lainnya yang lebih cocok.
7. Merawat Kaki dan Sepatu
Selain ketiak, kaki juga sering menjadi sumber bau badan yang mengganggu. Membersihkan kaki dengan sabun antibakteri dan mengeringkannya dengan baik dapat mencegah keringat bau.
Gunakan kaus kaki bersih dan gantilah setiap hari. Sepatu juga perlu perawatan agar tidak menjadi sarang bau.
Gunakan bedak khusus kaki atau semprotkan alkohol pada bagian dalam sepatu untuk menjaga kesegarannya.
8. Mengelola Stres dan Aktivitas Fisik
Stres berlebihan dapat memicu keluarnya keringat bau dari kelenjar tertentu di tubuh. Dengan mengelola stres melalui relaksasi, meditasi, atau olahraga ringan, penyebab bau badan bisa lebih terkendali.
Tubuh pun terasa lebih segar dan nyaman. Selain itu, usahakan segera mengganti pakaian setelah berolahraga.
Hal ini membantu mencegah bakteri berkembang biak pada keringat yang menempel.
Baca Juga: 11 Penyebab Ketiak Gatal dan Cara Mengatasinya
Kapan Harus ke Dokter
Meskipun banyak cara menghilangkan bau badan secara alami atau medis yang bisa Anda coba, ada saatnya Anda perlu konsultasi ke dokter. Jika bau badan tidak hilang meski sudah mencoba berbagai cara menghilangkan bau ketiak, ini bisa menjadi tanda adanya masalah medis, seperti infeksi bakteri, gangguan metabolik, atau penyakit sistemik lainnya.
Selain itu, jika Anda mengalami keringat berlebih yang tidak wajar meskipun tidak sedang beraktivitas fisik atau berada di suhu panas, ini juga bisa jadi gejala hiperhidrosis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau spesialis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Yuk, jaga kesehatan secara menyeluruh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.
Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Sony Prabowo, Mars
Source:
- NHS. Body odour (BO). Agustus 2025
- MEDICAL NEWS TODAY. What to know about body odor. Agustus 2025
- MAYO CLINIC. Sweating and body odor. Agustus 2025
