Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek dan Sakit Tenggorokan?
Devi
Senin, 17 Oktober 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek dan Sakit Tenggorokan?

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Bagaimana demam dapat mempengaruhi gejala pilek dan sakit tenggorokan? Demam merupakan kondisi dimana suhu tubuh Anda melebihi batas normalnya. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa hal, diantaranya pilek dan sakit tenggorokan. Demam tinggi akibat pilek dan sakit tenggorokan bisa berbahaya jika tidak segera diobati. Simak ulasan berikut.

Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek Sakit Tenggorokan

Pilek adalah penyakit pernapasan bagian atas.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa itu Demam?
  • Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek?
  • Demam pada Anak yang Pilek
  • Demam pada Orang Dewasa yang Pilek
  • Bagaimana Demam dapat Mempengaruhi Gejala Sakit Tenggorokan?
  • Demam pada Anak yang Sakit Tenggorokan
  • Demam pada Orang Dewasa yang Sakit Tenggorokan

Apa itu Demam?

Demam adalah suatu kondisi dimana suhu tubuh berada lebih tinggi dari suhu normal. Dilansir dari sebuah jurnal di Amerika, suhu tubuh normal manusia berkisar antara 36,1-37,2 derajat celcius. Jika suhu tubuh Anda lebih dari 38 derajat celcius, maka dipastikan Anda mengalami demam. Demam merupakan tanda bahwa tubuh Anda sedang melawan infeksi yang menyerang tubuh secara alami. Demam bisa menyerang siapapun, mulai dari bayi hingga orang dewasa dan lansia. Meski terkadang terlihat mengkhawatirkan, beberapa demam dapat sembuh dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan.

Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek?

Pilek adalah penyakit pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh infeksi virus. Beberapa orang seperti lansia, anak kecil, dan orang dengan kondisi kesehatan tertentu berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi pilek. Virus pilek menyebar melalui percikan air liur di udara saat bersin atau batuk. Selain itu, bersentuhan dengan benda atau sesuatu yang terkena percikan air liur penderita pilek. Kemudian memegang area hidung, mulut, atau mata juga bisa menjadi media penularan virus pilek. Demam menjadi salah satu gejala yang umum terjadi saat Anda menderita penyakit pilek. Namun, tidak semua orang yang sedang pilek merasakan gejala demam.

Baca Juga: Sakit Tenggorokan/ Radang? Penyebab dan Cara Mengobati

Demam pada Anak yang Pilek

Demam akibat pilek umumnya banyak dialami oleh anak-anak ketimbang orang dewasa karena sistem kekebalan anak belum matang dalam menghadapi virus dan bakteri yang menginfeksi. Kondisi ini biasanya masih tergolong ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya, terutama mereka yang memiliki daya tahan tubuh kuat.

Meski demikian, Anda tetap harus memantaunya. Sebab, ada beberapa kondisi yang harus Anda perhatikan, antara lain:

  • Demam tinggi pada bayi usia kurang dari 3 bulan dengan suhu lebih dari 38 derajat celcius
  • Demam tinggi pada anak yang lebih tua dengan suhu lebih tinggi dari 40 derajat celcius
  • Demam tetap terjadi meskipun sudah minum obat penurun panas
  • Demam tinggi disertai dengan gejala lain, seperti muncul ruam atau kesulitan bernapas
  • Mengalami kejang-kejang

Jika sudah demikian, Anda harus membawanya ke dokter.

Baca Juga: Bagaimana Mengatasi Hidung Tersumbat Tapi Tidak Pilek?

Demam pada Orang Dewasa yang Pilek

Pada orang dewasa, tidak semua orang mengalami demam saat pilek. Sebab, sistem kekebalan tubuh orang dewasa lebih kuat melawan virus dan bakteri yang menginfeksi. Namun, kelompok orang dewasa yang lanjut usia lebih rentan mengalami demam karena sistem kekebalan tubuh yang melemah. Pada orang dewasa, demam tinggi terjadi jika suhu tubuh mencapai 39,4 derajat celcius atau lebih.

Selain itu, gejala umum yang menyertai seperti keringat berlebih, menggigil, sakit kepala, nyeri otot, kehilangan selera makan, dan merasa lelah. Jika sudah demikian, pengobatan harus segera dilakukan untuk mencegah kondisi kesehatan yang lebih serius.

Bagaimana Demam Dapat Mempengaruhi Gejala Pilek Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan terasa tidak nyaman.

Baca Juga: Perbedaan Flu dan Pilek

Bagaimana Demam dapat Mempengaruhi Gejala Sakit Tenggorokan?

Kebanyakan sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri yang menginfeksi tenggorokan. Selain itu, faktor lingkungan seperti udara kering juga dapat memicu sakit tenggorokan. Sakit tenggorokan dapat menyebabkan demam pada penderitanya. Namun, munculnya demam tidak selalu berbahaya.

Demam pada Anak yang Sakit Tenggorokan

Sebenarnya, demam akibat sakit tenggorokan adalah hal yang amat umum. Sebab, demam merupakan respon alami tubuh dalam melawan virus atau bakteri yang menginfeksi tubuh. Selain demam, sakit tenggorokan pada anak biasanya terjadi bersamaan dengan gejala batuk dan pilek.

Pada beberapa anak, demam dapat reda dengan sendirinya setelah sakit tenggorokan sembuh. Namun, kondisi ini tergantung dari bagaimana sistem kekebalan tubuh anak. Anda perlu membawa anak Anda ke dokter jika demam menyebabkan suhu tinggi melebihi 38.3 derajat celcius dan mengalami kesulitan bernapas atau menelan.

Baca Juga: Infeksi Pilek atau Sinus? Ini Cara Membedakannya

Demam pada Orang Dewasa yang Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan yang parah bisa menyebabkan demam dengan suhu tinggi. Demam berarti suhu tubuh penderita lebih dari 38 derajat Celcius. Jika sistem kekebalan tubuh penderita sangat baik. Biasanya, gejala hanya akan bertahan antara 5-10 hari. Sebaliknya, jika Anda memiliki sistem kekebalan yang lemah, gejalanya bisa bertahan hingga tiga sampai empat minggu.

Meski demikian, tidak semua sakit tenggorokan terjadi bersamaan dengan demam. Sakit tenggorokan tanpa demam biasanya terjadi karena beberapa alasan :

  • Alergi musiman atau rinitis alergi
  • Penyakit refluks asam lambung
  • Penyakit infeksi menular seksual atau IMS
  • Tonsilitis atau amandel
  • Perilaku berteriak atau bernyanyi dengan keras
  • Iritasi lingkungan

Pada kebanyakan kasus, sakit tenggorokan tanpa demam biasanya tidak berbahaya dapat Anda obati dengan perawatan mandiri di rumah. Bahkan, kondisi ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan medis.

Setelah mengetahui bagaimana demam dapat mempengaruhi gejala pilek dan sakit tenggorokan. Langkah berikutnya, selalu memantau kondisinya. Jika demam tidak kunjung hilang dan suhunya masih tinggi. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pertolongan medis. Sekian ulasan tentang bagaimana demam dapat mempengaruhi gejala pilek dan sakit tenggorokan.

Telah direview oleh dr. Sony Prabowo

Source:

  • Demam
  • Seputar Flu

Diperbarui pada 24 April 2025

Artikel Terkait

  • Tanda dan Gejala Demam Reumatik
    Penyakit Demam Reumatik: Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • Menelan sakit apakah Covid
    Tenggorokan Sakit Saat Menelan Apakah Covid?
  • Demam Berdarah: Gejala, Pengobatan Hingga Pencegahan
    Penyakit Demam Berdarah (DBD): Penyebab, Gejala & Pengobatan
Tagged under: Gangguan Penyakit, Kesehatan Tubuh

Artikel Terkait

  • Tanda dan Gejala Demam Reumatik
    Penyakit Demam Reumatik: Penyebab, Gejala, Pengobatan
  • Menelan sakit apakah Covid
    Tenggorokan Sakit Saat Menelan Apakah Covid?
  • Demam Berdarah: Gejala, Pengobatan Hingga Pencegahan
    Penyakit Demam Berdarah (DBD): Penyebab, Gejala & Pengobatan

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP