Ditulis oleh Tim Konten Medis
Makanan pereda nyeri haid dapat berupa buah-buahan, sayur, jahe, cokelat hitam, kunyit, dan biji quinoa. Selain makanan, Anda bisa mengurangi rasa nyeri dengan menggunakan kompres hangat dan menjalani terapi pijat.

Nyeri, kram, atau rasa tidak nyaman selama periode haid merupakan hal yang normal. Namun, rasa nyeri yang berlebihan bisa mengindikasikan masalah kesehatan, seperti endometriosis, fibroid, dan penyakit radang panggul.
Penyebab nyeri saat menstruasi terjadi karena rahim mengencang selama periode tersebut. Anda dapat mengatasi nyeri haid dengan perawatan mandiri di rumah, salah satunya adalah mengonsumsi makanan sehat yang mengandung anti-inflamasi dan antioksidan.
Makanan untuk Meredakan Nyeri Haid
Berikut ini adalah beberapa jenis makanan untuk pereda nyeri haid:
1. Buah dan Sayur
Cara mengatasi perut sakit saat haid yaitu dengan perbanyak makan buah dan sayur. Jenis makanan ini kaya akan nutrisi penting yang dapat menjaga kesehatan tubuh secara optimal.
Penelitian membuktikan bahwa lebih banyak makan sayur dan buah berkaitan dengan berkurangnya kram dan nyeri hadi. Namun, jenis makanan ini tidak bisa mengatasi gejala rasa nyeri akibat endometriosis secara langsung.
2. Jahe
Makanan untuk pereda nyeri haid dapat berupa jahe. Manfaat jahe untuk meredakan sakit menstruasi berasal dari efek antiradang yang mampu meredakan nyeri otot dan mengurangi rasa mual.
Bahkan, jahe mudah ditemukan di pasaran dan harganya relatif terjangkau. Hindari mengonsumsi jahe secara berlebihan karena bisa memicu mulas dan sakit perut.
Baca juga: Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Haid
3. Cokelat Hitam
Ini merupakan camilan pereda nyeri haid yang cukup efektif. Cokelat hitam mengandung zat besi dan magnesium untuk mengurangi risiko kekurangan zat besi.
Pada dasarnya, menstruasi menyebabkan wanita mengalami penurunan zat besi karena kehilangan banyak darah, terutama orang dengan gejala haid berat. Satu porsi coklat hitam terdiri dari 3,4 miligram zat besi atau sekitar 19 persen dari kebutuhan harian.
4. Ayam
Cara mengatasi nyeri haid berikutnya adalah dengan mengonsumsi ayam. Jenis makanan ini terdiri dari beragam nutrisi penting, seperti zat besi dan protein.
Berkat kandungannya, ayam dapat membantu tubuh kenyang lebih lama saat menstruasi serta menahan keinginan untuk mengonsumsi makanan tidak sehat. Anda bisa mengolah ayam dengan membuat sup kaldu hangat dan campuran berbagai sayuran.
5. Kacang Lentil
Kacang lentil termasuk makanan yang bagus dikonsumsi saat haid. Sebab, kacang-kacangan ini mengandung sumber zat besi dan protein yang tinggi.
Tidak hanya itu, kacang lentil kaya akan zinc yang dapat meringankan kram menstruasi yang terasa menyakitkan. Anda bisa mengolah kacang ini ke berbagai hidangan, seperti salad, sup, atau tumisan.
6. Kunyit
Kunyit merupakan makanan atau minuman pereda nyeri haid. Jenis rempah ini telah lama digunakan sebagai pengobatan tradisional karena memiliki efek anti radang dan kurkumin di dalamnya.
Terdapat studi yang melaporkan bahwa orang yang mengonsumsi kurkumin tidak mengalami gejala PMS yang parah. Cara mengolah kunyit untuk nyeri haid bisa menambahkannya ke berbagai masakan atau menjadi minuman herbal sehari-hari.
7. Ikan
Sama seperti daging ayam, ikan kaya akan zat besi dan protein. Kandungan ini berperan penting untuk mencegah gejala kekurangan zat besi, seperti mudah lelah, sakit kepala atau pusing, dan wajah pucat.
Selain itu, asam lemak omega-3 dalam ikan juga mengurangi intensitas nyeri haid. Pastikan untuk mengonsumsinya secara teratur agar memperoleh manfaatnya.
8. Tahu
Tahu terbuat dari kacang kedelai yang telah melalui proses pengolahan. Sumber protein ini cukup populer karena tinggi nutrisi, seperti zat besi, magnesium, dan kalsium.
Tahu cocok dikonsumsi saat mengalami nyeri haid. Teksturnya cenderung lembut dan memiliki cita rasa yang khas.
Baca juga: Cara Mencegah Nyeri Haid Saat Menstruasi
Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari Saat Nyeri Haid
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dihindari saat nyeri haid, antara lain:
1. Makanan Tinggi Garam
Konsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan bisa menyebabkan retensi air. Akibatnya, tubuh dapat mengalami perut kembung.
Sebaiknya, batasi asupan makanan tinggi garam, seperti daging olahan, junk food, dan berbagai makanan kemasan. Jenis makanan ini tidak baik untuk kesehatan karena mengandung zat pengawet dan tinggi natrium.
2. Daging Merah
Daging merah kaya akan zat besi tetapi mengandung prostaglandin yang cukup tinggi. Selama menstruasi, tubuh dapat memproduksi prostaglandin untuk membantu rahim berkontraksi dan peluruhan lapisan rahim (aliran darah haid).
Namun, kadar prostaglandin yang tinggi mengakibatkan kram perut. Anda bisa mengurangi kram perut saat menstruasi dengan menggunakan kompres hangat.
3. Makanan Pedas
Banyak orang yang mengalami gangguan pencernaan setelah mengonsumsi makanan pedas. Wanita yang sedang haid sebaiknya membatasi asupan makanan ini.
Bila mengonsumsinya terlalu banyak, makanan pedas bisa memperparah gejala menstruasi, sakit perut, diare, dan bahkan mual.
4. Makanan Tinggi Gula
Jenis makanan tinggi gula dapat berupa kue kering, roti manis, dan es krim. Mengonsumsinya terlalu banyak bisa meningkatkan lonjakan energi yang disertai dengan penurunan energi.
Hal ini juga memperburuk suasana hati, seperti perasaan tertekan atau cemas selama periode haid. Anda bisa mengganti makanan tinggi gula dengan konsumsi buah-buahan sebagai camilan sehat.
5. Kopi
Kopi mengandung kafein yang memicu retensi air dan perut kembung. Bahkan, minuman ini bisa memperburuk sakit kepala saat gejala PMS muncul.
Meski demikian, berhenti minum kafein pada sebagian orang juga menyebabkan sakit kepala. Bila sebelumnya Anda rutin minum kafein, hindari berhenti minum kopi sepenuhnya. Cukup konsumsi beberapa cangkir saja sehari dan tidak berlebihan.
6. Alkohol
Alkohol memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah memperparah gejala menstruasi.
Konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan bisa memicu dehidrasi, memperburuk sakit kepala, dan perut kembung. Bahkan, minuman ini menyebabkan gangguan pencernaan, seperti diare dan mual.
Baca juga: Minuman untuk Mengatasi Nyeri Haid
Bagaimana Jika Makanan Tidak Bisa Meredakan Nyeri Menstruasi?
Cara mengatasi nyeri haid tidak hanya mengonsumsi makanan saja tetapi juga perawatan mandiri di rumah lainnya. Berikut ini adalah perawatan yang bisa Anda lakukan:
- Konsumsi obat sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter
- Menempelkan kompres hangat ke perut bagian bawah atau punggung
- Melakukan relaksasi, salah satunya terapi pijat
- Mengubah pola makan selama menstruasi
Jika gejala nyeri haid berlangsung dalam waktu lama dan bertambah parah, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Steffe Lie
Source:
- Healthline. 6 Home Remedies and OTC Options to Help with Period Cramps. Juni 2025.
- Healthline. 16 Foods to Eat (and Some to Avoid) During Your Period. Juni 2025.
- Medical News Today. What to Eat on Your Period to Relieve Symptoms. Juni 2025.
- NHS. Period Pain. Juni 2025.