Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ketiak gatal disebabkan oleh banyak hal, seperti reaksi alergi, tidak menjaga kebersihan diri, perubahan hormon, mengalami infeksi, atau eksim. Cara mengatasinya bisa dengan pengobatan medis sesuai resep dokter dan perawatan mandiri di rumah.

Ketiak gatal terasa tidak nyaman.
Ketiak menjadi salah satu area tubuh yang cukup sensitif. Meskipun sering tertutup oleh pakaian, bagian tubuh ini bisa saja mengalami masalah kesehatan. Salah satunya adalah rasa gatal yang mengganggu.
Banyak orang sering mengabaikan dan menganggap sepele ketiak gatal. Padahal, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari dan menurunkan rasa percaya diri.
Penyebab Ketiak Gatal
Penyebab ketiak gatal cenderung bervariasi, mulai dari kondisi ringan hingga berat. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Tubuh Berkeringat
Tubuh menghasilkan keringat dari kelenjar keringat yang banyak terdapat di bagian tubuh tertentu. Misalnya, ketiak, kaki, dan telapak tangan.
Pada ketiak, ini merupakan bagian tubuh yang paling hangat sehingga keringat mudah bercampur dengan sel kulit mati. Akibatnya, muncul peradangan, kemerahan, dan akhirnya gatal di area ketiak.
Baca Juga: 10 Penyebab Benjolan di Ketiak dan Pengobatannya, Jangan Diabaikan!
2. Tidak Menjaga Kebersihan
Ketiak merupakan tempat pertumbuhan berbagai bakteri. Jika tidak menjaga kebersihan dengan baik, kondisi ini bisa mengakibatkan penumpukan keringat dan kotoran pada kulit.
Akibatnya, tubuh dapat mengalami rasa gatal di ketiak. Oleh sebab itu, bersihkan ketiak secara rutin agar mengurangi dan mencegah gejala yang terjadi.
3. Perubahan Hormon
Ibu hamil atau wanita yang sudah menopause sering kali mengalami keluhan ketiak gatal. Kondisi ini bisa terjadi karena kulit cenderung sensitif dan rentan iritasi.
Perubahan hormon juga meningkatkan produksi keringat sehingga membuatnya lembab dan mendukung pertumbuhan bakteri di ketiak. Bahkan, kondisi ini juga memengaruhi fungsi penghalang kulit yang menyebabkan kulit kering dan iritasi.
4. Tumbuhnya Rambut
Selama masa pubertas pada remaja, rambut mulai tumbuh di ketiak. Pertumbuhan ini bisa membuat iritasi kulit sehingga menimbulkan gejala gatal dan mudah berkeringat.
Tidak hanya itu, sering mencukur atau mencabut buku ketiak juga menyebabkan rambut tumbuh ke dalam. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, peradangan, dan ketiak yang terasa gatal.
5. Ruam di Lipatan Kulit
Ruam di lipatan kulit, seperti ketiak terjadi karena pertumbuhan jamur atau bakteri akibat panas dan tubuh lembab. Dalam istilah medis, kondisi ini memiliki sebutan intertrigo.
Ruam jamur pada ketiak biasanya berwarna merah atau cokelat, serta terasa gatal atau mengalami sensasi terbakar. Tidak hanya di ketiak, ruam juga bisa muncul di berbagai area tubuh, termasuk lipatan leher, di bawah payudara, selangkangan, dan sela-sela jari kaki.
Baca Juga: Catat, 10 Cara Mengatasi Keringat Berlebih
6. Reaksi Alergi
Penggunaan produk tertentu bisa menimbulkan reaksi alergi. Produk ini dapat berupa sabun, deodoran, dan pelembut kain.
Penyebab umum lainnya, seperti dermatitis kontak juga memicu iritasi ketiak yang terasa gatal. Anda bisa mencegah kondisi ini dengan menggunakan produk berbahan dasar lembut dan anti alergi yang terjual bebas di supermarket terdekat.
7. Eksim
Gatal di ketiak bisa menjadi tanda munculnya gangguan eksim. Istilah eksim merupakan sekumpulan gejala yang membuat iritasi kulit.
Selain gatal, gejala paling umum lainnya meliputi peradangan, kulit kering, bercak kasar, dan menghitam. Konsultasikan ke dokter apabila eksim memicu nanah atau kulit berkerak yang mengganggu.
8. Infeksi
Gatal di ketiak dan bahkan menghitam bisa terjadi karena mengalami infeksi bakteri, jamur, atau parasit. Sebagai contoh, infeksi jamur seperti Candida sering menyerang area kulit yang lembab, seperti ketiak.
Sementara itu, ketiak gatal juga dapat disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes. Infeksi ini bisa berubah menjadi ruam dan timbul gejala lainnya selain gatal.
9. Hiperhidrosis
Hiperhidrosis adalah kondisi ketika kelenjar keringat menghasilkan keringat dalam jumlah berlebihan. Kondisi ini bisa memengaruhi berbagai area tubuh, termasuk ketiak.
Orang dengan hiperhidrosis sering merasa malu dan tidak nyaman akibat keringat yang berlebihan. Bahkan, kondisi ini dapat meningkatkan risiko infeksi jamur yang memicu gatal pada ketiak. Gangguan hiperhidrosis cenderung tidak berbahaya dan bisa Anda atasi dengan perawatan mandiri di rumah hingga medis.
10. Limfoma
Sebagian besar kasus gatal di ketiak disebabkan oleh kondisi kulit nonkanker. Namun, pada beberapa kasus, ketiak gatal juga menjadi tanda dari gejala limfoma.
Gangguan limfoma atau kanker kelenjar getah bening adalah jenis kanker darah yang terbentuk akibat perkembangan sel darah putih abnormal. Selain gatal, kondisi ini juga menimbulkan gejala lainnya, seperti bengkak pada kelenjar getah bening, demam, tubuh menggigil, dan berat badan menurun tanpa penyebab jelas.
Baca Juga: Waspadai 10 Penyakit Penyebab Keringat Berlebih pada Tubuh
11. Kanker Payudara
Inflammatory breast cancer (IBC) adalah jenis kanker payudara langka yang menyebabkan rasal gatal pada payudara dan area sekitarnya, termasuk ketiak. Gejala lain dari IBC dapat memengaruhi kondisi payudara, seperti:
- Bengkak
- Terdapat perasaan hangat atau berat
- Nyeri seperti tertekan
- Perubahan pada kulit, seperti penebalan atau muncul lesung pipit yang mirip kulit jeruk
- Kemerahan
- Puting susu yang masuk ke dalam
Cara Mengatasi Ketiak yang Terasa Gatal
Ada beberapa cara mengatasi iritasi dan gatal pada ketiak, di antaranya:
1. Pengobatan Medis
Dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu untuk meredakan rasa gatal dan iritasi pada ketiak. Pilihan pengobatannya cukup beragam, tergantung penyebabnya. Jenis obat ini dapat berupa:
- Mengonsumsi obat antibiotik, antihistamin, atau imunosupresan
- Menggunakan steroid topikal pada kulit sebagai obat ketiak gatal dan muncul bintik merah
- Menggunakan salep iritasi ketiak sesuai dosis anjuran dokter
2. Perawatan Mandiri di Rumah
Anda bisa mengatasi dan mencegak ketiak gatal dengan perawatan mandiri di rumah, seperti:
- Menjaga kebersihan diri dengan mandi secara rutin, terutama setelah berkeringat dan menjalani aktivitas berat
- Menjaga kelembaban kulit dengan perbanyak minum air putih dan penggunaan pelembab
- Menggunakan produk perawatan kulit yang hipoalergenik, tidak beraroma, atau alami
- Tidak bercukur hingga gejala gatal hilang
- Hindari mengenakan pakaian pakaian yang terbuat dari bahan yang memicu iritasi kutli seperti wol
- Kompres dingin atau hangat sebagai cara tradisional untuk mengatasi ketiak yang gatal
Kapan Harus ke Dokter?
Jika gatal di ketiak terjadi secara terus-menerus dan bahkan bertambah parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan mengetahui penyebab yang mendasarinya.
Pada beberapa kasus, gatal di ketiak bisa berbahaya dan tanda dari gejala kondisi medis serius. Kunjungi layanan kesehatan terdekat apabila kondisi ini terjadi bersamaan dengan gejala serius lainnya, seperti:
- Demam dan tubuh menggigil
- Nyeri dan kekakuan sendi
- Gangguan pernapasan
- Bengkak pada wajah, bibir, atau lidah secara tiba-tiba
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sherly
Source:
- Cleveland Clinic. Itchy Armpits. Mei 2025.
- Eucerin. Itchy Armpits: Why Are My Armpits Itchy?. Mei 2025.
- Healthgrades. What Can Cause Itchy Underarms?. Mei 2025.
- Medical News Today. Can Itchy Armpits Be A Sign of Cancer?. Mei 2025.