Ditulis oleh Tim Konten Medis
Obat gatal alergi di apotek terdiri dari Alleron, Dextamine, dan Loratadine. Sebelum menggunakan obat ini, penting untuk memperhatikan aturan pakainya sesuai kemasan atau anjuran dokter.

Alleron termasuk obat gatal alergi.
Kulit gatal (pruritus) bisa terjadi karena iritasi dan reaksi alergi. Dermatitis kontak alergi disebabkan oleh kulit yang bersentuhan langsung dengan alergen, seperti makanan, penggunaan kosmetik, dan paparan bahan kimia.
Terkadang, gatal akibat alergi disertai dengan bengkak, ruam kemerahan, dan kulit berbenjol-benjol. Salah satu cara mengatasinya bisa dengan pemberian salep atau krim anti gatal.
Rekomendasi Obat Gatal Alergi
Berikut ini adalah obat gatal alergi di apotek, mulai dari golongan obat bebas hingga keras:
1. Alleron
Manfaat Alleron: Obat tablet untuk alergi gatal dapat berupa Alleron. Jenis obat ini dapat meredakan gejala alergi rhinitis, gatal-gatal, dan biduran.
Dosis atau aturan minum: Obat bebas terbatas (biru). Dosis orang dewasa 1 tablet 3 kali dalam sehari. Minum obat setelah makan. Meskipun termasuk obat bebas, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum obat. Hal ini sangat penting untuk mengurangi risiko efek samping yang terjadi.
Efek Samping Alleron: Pandangan kabur, mulut kering, dan mudah mengantuk.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet sehingga mudah mengonsumsinya.
Baca Juga: Kenali Alergi Dingin, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
2. Dextamine
Manfaat Dextamine: Mengandung dexamethasone dan dexchlorpheniramine maleate yang mampu mengatasi peradangan, reaksi alergi, dan penyakit autoimun.
Dosis atau aturan minum: Obat keras (merah) harus dengan resep dokter. Minum 1 tablet sebanyak 3 kali sehari. Konsumsi obat dengan atau tanpa makanan.
Efek Samping Dextamine: Pusing, pandangan kabur, nafsu makan meningkat, dan gangguan pencernaan.
Keunggulan: Obat berbentuk tablet sehingga mudah mengonsumsinya.
3. Loratadine
Manfaat Loratadine: Loratadine termasuk obat yang ampuh untuk alergi gatal. Selain gatal, obat antihistamin ini dapat mengatasi gejala alergi, seperti gangguan eksim dan demam alergi serbuk bunga.
Dosis atau aturan minum: Obat keras (merah) harus dengan resep dokter. Dosis umum pada orang dewasa sekitar 10 mg satu kali dalam sehari. Minum obat dengan atau tanpa makanan.
Efek Samping Loratadine: Sakit kepala, merasa lelah, dan bahkan gugup.
Keunggulan: Anak usia 2 tahun ke atas bisa mengonsumsi obat ini untuk mengatasi gejala alergi.
4. Caladine Lotion
Manfaat Caladine Lotion: Lotion ini mengandung calamin, zinc oxide, dan diphendramine HCL untuk mengatasi gatal akibat biang keringat dan udara panas.
Dosis atau aturan minum: Obat bebas terbatas (biru). Oleskan lotion pada kulit yang gatal setidaknya sebanyak 2-4 kali sehari setelah mandi.
Efek Samping Caladine Lotion: Bisa menimbulkan alergi.
Keunggulan: Lotion memiliki kandungan antialergi dan penyejuk kulit.
5. Konicare Gel Pengurang Gatal
Manfaat Konicare Gel Pengurang Gatal: Obat gatal paling ampuh yaitu Konicare Gel Pengurang Gatal. Produk ini mengandung ekstrak aloe vera, bunga hammamelis, dan carbomer untuk mengatasi gatal akibat gigitan serangga, alergi, dan biang keringat.
Dosis atau aturan minum: Termasuk produk konsumen. Oleskan gel pada kulit yang terasa gatal sesuai kebutuhan.
Efek Samping Konicare Gel Pengurang Gatal: Belum ada data yang menunjukkan efek samping.
Keunggulan: Selain di apotek, produk ini juga tersedia di supermarket terdekat.
Baca Juga: Penanganan Alergi Telur pada Anak dan Dewasa
6. Cetirizine
Manfaat Cetirizine: Dapat menangani gejala alergi, seperti hidung tersumbat, ruam atau gatal pada kulit, pilek, dan bersin-bersin.
Dosis atau aturan minum: Obat keras (merah) harus dengan resep dokter. Usia di atas 12 tahun minum obat 10 mg atau 1 tablet dalam sehari. Konsumsi obat sebelum atau sesudah makan.
Efek Samping Cetirizine: Gangguan pencernaan, pusing, dan mudah merasa lelah.
Keunggulan: Anda bisa mengonsumsi obat ini bersama dengan obat-obatan lain, seperti Theophylline.
7. Diprosalic Salep
Manfaat Diprosalic Salep: Obat alergi terbaik untuk gatal dapat berupa Diprosalic Salep. Salep gatal ini mengandung betamethasone dipropionate dan asam salisilat yang mampu mengatasi peradangan kulit, termasuk reaksi alergi.
Dosis atau aturan minum: Obat keras (merah) harus dengan resep dokter. Oleskan salep sebanyak 2 kali dalam sehari atau lebih jarang. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dokter atau aturan kemasan sebelum menggunakan obat ini.
Efek Samping Diprosalic Salep: Kulit kering, pembengkakan, dan bahkan pertumbuhan rambut berlebih.
Keunggulan: Anak-anak dapat menggunakan obat ini sesuai resep dokter.
8. Sriti Antiseptic Cream
Manfaat Sriti Antiseptic Cream: Mengandung benzethonium chloride yang bermanfaat untuk mengatasi masalah kulit, seperti jamuran, garal-gatal, dan panuan.
Dosis atau aturan minum: Obat bebas (hijau) tanpa resep dokter. Oleskan krim tipis-tipis sebanyak 2-3 kali sehari.
Efek Samping Sriti Antiseptic Cream: Jerawat, atrofi kulit, dan bahkan peradangan folikel rambut.
Keunggulan: Selain gatal-gatal, krim ini juga bisa mengobati kemerahan, kudis, dan kurap.
Jika gatal akibat alergi tidak kunjung sembuh dalam waktu lama walaupun sudah diberikan obat-obatan, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr Steffe Lie
Source:
- Healthline. What’s Causing Your Itchy Skin (Pruritis)? (with Pictures). April 2025.
- Medical News Today. Why is My Skin Itchy?. April 2025.
- NHS. Loratadine (Clarityn). April 2025.