Sabtu, 24 Mei 2025 / Published in Artikel Kesehatan

14 Perkembangan Janin Trimester 2 (Usia 13-28 Minggu)

Setiap bulannya, perkembangan janin trimester 2 dapat berbeda-beda. Pembentukan tulang, kepala, dan organ tubuh penting lainnya sudah mulai berkembang, serta ibu hamil dapat merasakan gerakan janin seiring waktu.

Usia minggu ke-13, tulang janin mulai mengeras.

Saat memasuki trimester kedua, perkembangan janin mulai memasuki tahap yang lebih signifikan dan organ tubuh mulai terlihat jelas. Trimester kedua berlangsung dari minggu ke-13 hingga minggu ke-27 selama kehamilan.

Pada tahapan ini, ibu hamil mulai merasakan pergerakan janin yang menjadi momen membahagiakan. Trimester kedua juga membuat ibu hamil mengalami peningkatan nafsu makan, perubahan kulit, dan bengkak pada bagian tubuh tertentu.

Daftar Isi

Perkembangan Janin pada Trimester 2

Adapun perkembangan janin pada trimester kedua meliputi:

1. Minggu Ke-13

Janin usia 13 minggu ditandai dengan pembentukan tulang yang mulai mengeras. Pada tahapan ini, kerangka bayi, seperti tengkorak, tulang panjang lengan, dan kaki dapat tumbuh secara optimal.

Namun, kulitnya masih tipis dan transparan. Seiring waktu, kulit janin akan segera menebal pada usia kehamilan berikutnya.

2. Minggu Ke-14

Usia kehamilan minggu ke-14, janin berukuran sekitar 4 tiga perempat inci dari kepala hingga bokong dan beratnya mencapai 4 ons. Kepalanya juga mulai tegak, diiringi dengan perkembangan lengan dan kaki.

Mata bayi mulai menghadap ke depan dan bergerak secara perlahan dan bagian telinga hampir mencapai bentuk yang sempurna. Tahapan ini bisa membuat bayi bergerak seolah-olah menghisap dengan mulutnya. Meskipun gerakan bayi masih terlalu samar, hal ini dapat terdeteksi selama pemeriksaan USG.

3. Minggu Ke-15

Janin usia minggu ke-15 memiliki ukuran sekitar 5 inci dan beratnya mencapai 8 ons. Kulitnya berwarna merah mudah dan transparan, serta telinganya menonjol dari bagian kepala. Bahkan, bayi mulai mendengar karena perkembangan telinganya sudah menyeluruh.

4. Minggu Ke-16

Hampir serupa dengan usia minggu ke-14, pada tahapan ini, kepala bayi cenderung tegak, mata bayi semakin bergerak, dan kulitnya menebal. Gerakan bayi juga belum terasa sepenuhnya meskipun pemeriksaan USG dapat mendeteksi adanya gerakan tersebut.

Usia kehamilan minggu ke-16 hingga ke-19 setara dengan perkembangan janin 4 bulan. Selama trimester kedua, ibu hamil dapat mengonsumsi makanan sehat berupa susu, sayur, buah, kacang-kacangan, dan protein untuk mendukung pertumbuhan janin.

5. Minggu Ke-17

Tujuh belas minggu kehamilan, kuku kaki mulai tumbuh dan berkembang. Bayi juga mulai aktif, berguling dan bahkan membalik.

Meskipun begitu, ibu hamil belum bisa merasakan gerakan-gerakan tersebut. Namun, pada beberapa kasus, ibu hamil dapat merasakan bayi cegukan dan gerakan seperti sentakan kecil.

6. Minggu Ke-18

Janin berusia minggu ke-18 kehamilan semakin bertambah besar. Hal ini ditandai dengan panjangnya yang mencapai 6 seperempat inci dari kepala hingga bokong.

Semua organ dan struktur tubuh telah terbentuk secara bertahap. Gerakan pernapasan juga terjadi pada usia minggu ke-18. Namun, paru-paru belum cukup berkembang sehingga janin tidak dapat bertahan hidup di luar rahim. Pada tahapan ini, ibu hamil mulai merasakan pergerakan janin.

7. Minggu Ke-19

Pada minggu kesembilan belas, tubuh dapat membentuk lapisan berminyak untuk melindungi bayi dari goresan, pecah-pecah, dan pengerasan akibat kontak dengan cairan ketuban. Dalam istilah medis, lapisan ini memiliki sebutan vernix caseosa.

Bayi juga mulai mengeluarkan urin yang sebagian besar menjadi cairan ketuban.

8. Minggu Ke-20

Usia minggu ke-20 kehamilan, janin berukuran sekitar 7 setengah inci dengan berat 1 pon. Kuku pada jari tangan dan kaki sudah berkembang sepenuhnya, serta sidik jari dan beberapa helai rambut di kepala.

Bayi juga mengalami perkembangan otot yang meningkat dan cenderung lebih aktif. Detak jantung dapat terdengar melalui stetoskop.

9. Minggu Ke-21

Minggu ke-21, perkembangan janin mulai tertutupi oleh rambut halus yang disebut lanugo. Bagian tubuh ini dapat menahan vernix caseosa pada kulit.

Bahkan, refleks menghisap jempol pada bayi mulai berkembang. Bayi juga bisa menelan cairan ketuban untuk membantu mengembangkan paru-paru dan sistem pencernaannya.

10. Minggu Ke-23

Pada tahapan ini, bayi mulai memiliki gerakan mata yang cepat. Tonjolan di telapak tangan dan kaki mulai terbentuk sebagai tanda dasar bagi sidik jari.

Paru-paru juga mulai memproduksi zat surfaktan. Jenis zat ini dapat membuat kantung udara di paru-paru mengembang dan mencegahnya mengempis serta saling menempel saat mengempis. Bila lahir prematur, beberapa bayi bisa bertahan hidup di luar rahim dengan memperoleh perawatan medis yang tepat.

11. Minggu Ke-24

24 minggu setelah kehamilan, kulit bayi akan berkerut dan transparan. Kondisi kulit ini cenderung berwarna merah muda atau merah karena darah mengalir melalui pembuluh darah.

Saat ini, panjang bayi sekitar 8 seperempat inci atau 210 milimeter dari ubun-ubun hingga bokong. Sementara beratnya lebih dari 1 sepertiga pon atau sekitar 630 gram.

12. Minggu Ke-25

Pendengaran bayi telah cukup berkembang sehingga mereka dapat mendengarkan suara. Meskipun pendengarannya belum sempurna, bayi mampu mengenali suara Anda saat lahir setelah mendengarnya terus-menerus di dalam rahim.

Panjangnya sudah mencapai 8 tiga perempat inchi dari ubun-ubun hingga bokong. Sementara beratnya mencapai 1 setengah pon.

13. Minggu Ke-26

Perkembangan janin 6 bulan atau sekitar minggu ke-26, panjang janin sekitar 9 seperempat inci dan beratnya hampir 2 pon. Bulu mata bayi mulai terbentuk dan rambut kulit kepalanya terus tumbuh.

Bayi dapat mengembangkan refleks kaget atau refleks Moro, di mana mereka melakukan genggaman telapak tangan dan telapak kaki. Sampai saat lahir, bayi akan terus mengembangkan refleks-refleks tersebut.

14. Minggu Ke-27

Ini merupakan minggu terakhir dari trimester kedua. Pada minggu ke-27, sistem saraf bayi mulai tumbuh berkembang. Bayi juga bertambah gemuk dan membesar hingga kulitnya tampak lebih halus.

Umumnya, pertambahan berat badan ini akan terus berlanjut sampai trimester ketiga. Pada tahapan ini, paru-parunya terus berkembang dan organ hatinya mulai matang. Bahkan, sistem imun tubuh bayi semakin kuat.

Perubahan yang Terjadi pada Ibu Hamil Trimester 2

Kehamilan trimester kedua bisa menimbulkan berbagai gejala, sebagai berikut:

Nafsu makan meningkat
Merasakan gerakan janin pada usia minggu ke-20 kehamilan
Rahim tumbuh hingga setinggi pusar
Kulit di perut terasa gatal
Mengalami varises dan wasir
Hidung tersumbat dan pada beberapa kasus terjadi mimisan
Sering buang air kecil akibat membesarnya rahim di rongga panggul
Gusi mudah berdarah
Mengalami gangguan pencernaan, termasuk sakit maag dan sembelit
Berat badan meningkat dan memicu terjadinya sakit punggung
Perubahan pigmentasi kulit pada wajah atau perut karena hormon kehamilan (hCG)
Keputihan berwarna putih (leukorea)

Periksa Kehamilan di Ciputra Hospital

Cara mengetahui bayi baik-baik saja di trimester kedua adalah dengan rutin menjalani pemeriksaan medis. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan dan pemeriksaan terkait masa kehamilan.

Ciputra Hospital menyediakan layanan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan. Konsultasikan dan buat janji dengan dokter umum terdekat di Ciputra Hospital, sebagai berikut:

dr. Hervi Wiranti, Sp.OG
dr. Rilla Saeliputri, Sp.OG
dr. Fellita Ratri Anggraeni, Sp.OG
dr. Johan, Sp.OG
dr. Risna Pasaribu, Sp.OG

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview dr.Erima Ivo Natalia

Source: