Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Jenis Pemeriksaan Fungsi Hati, Prosedur, dan Biayanya
Riva
Sabtu, 14 Juni 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Jenis Pemeriksaan Fungsi Hati, Prosedur, dan Biayanya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Pemeriksaan fungsi hati sangat penting untuk mengevaluasi kesehatan dan fungsi hati. Jenis pemeriksaan ini terdiri dari beberapa tes, seperti tes SGOT dan SGPT, tes albumin, bilirubin, dan pemeriksaan protombin time.

pemeriksaan fungsi hati

Tes SGOT termasuk pemeriksaan fungsi hati.

Hati (liver) adalah organ dan kelenjar tubuh yang berbentuk menyerupai segitiga serta berwarna cokelat kemerahan. Ukurannya cukup besar, kira-kira sebesar bola sepak, dan terletak di dalam perut.

Salah satu fungsi hati adalah membersihkan racun atau zat berbahaya dari darah. Jika fungsinya tidak bekerja dengan baik, hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan hati. Penting untuk melakukan pemeriksaan fungsi hati agar mendeteksi penyakit sejak awal dan mencegah gejalanya semakin parah.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Tes Pemeriksaan Fungsi Hati?
  • Jenis Pemeriksaan Fungsi Hati
    • 1. Tes SGOT dan SGPT
    • 2. Tes Alkaline Phosphatase (ALP)
    • 3. Tes Gamma Glutamil Transpeptidase (GGT)
    • 4. Tes Albumin
    • 5. Tes Bilirubin
    • 6. Pemeriksaan Protrombin Time (PT)
  • Kapan Perlu Melakukan Pemeriksaan Fungsi Hati
  • Prosedur Tes Fungsi Hati
  • Hasil Pemeriksaan Fungsi Hati yang Normal

Apa Itu Tes Pemeriksaan Fungsi Hati?

Tes pemeriksaan fungsi hati disebut sebagai tes darah hati atau Liver Function Test (LFT). Di sisi lain, RFT merupakan singkatan dari Renal Function Test atau Kidney Function Test.

Sesuai dengan namanya, tes ini berperan dalam mengamati fungsi hati dan menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau peradangan di dalamnya. Setiap orang memiliki hasil tes LFT berbeda-beda sesuai dengan kondisi organ hatinya. Jika hasilnya abnormal, dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kerusakan atau penyakit hati yang terjadi.

Jenis Pemeriksaan Fungsi Hati

Anda dapat menjalani tes fungsi hati yang melibatkan pengukuran enzim dan protein tertentu dalam darah. Ada beberapa jenis pemeriksaan fungsi hati yang umum, di antaranya:

1. Tes SGOT dan SGPT

SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) dan SGOT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) adalah pemeriksaan untuk mengukur kadar enzim dalam hati. Ketika sel hati rusak atau meradang, SGOT dan SGPT dapat terlepas ke dalam aliran darah.

Pemantauan kadarnya dapat membantu menentukan tingkat kerusakan hati atau peradangan yang terjadi. Anda bisa menjaga kadar enzim tersebut tetap seimbang dengan melakukan pemeriksaan rutin.

Baca Juga: Apa Itu Sirosis Hati? Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

2. Tes Alkaline Phosphatase (ALP)

Cek fungsi hati berikutnya adalah mengukur kadar enzim alkaline phosphatase (ALP). Tidak hanya di hati, enzim ini mudah ditemukan di bagian tubuh lainnya, seperti tulang dan saluran empedu.

Dokter biasanya melakukan tes ALP bersamaan dengan pemeriksaan lainnya. Ini dapat mengevaluasi sistem saluran empedu di hati dan mendeteksi adanya penyakit tertentu.

3. Tes Gamma Glutamil Transpeptidase (GGT)

Ini merupakan pemeriksan fungsi hati untuk mengukur jumlah GGT dalam darah. Jika hati atau saluran empedu rusak, GGT dapat bocor ke dalam aliran darah dan menyebabkan gangguan kesehatan.

Tes GGT tidak bisa mendiagnosis penyebab penyakit hati secara spesifik. Pemeriksaan ini hanya dapat menunjukkan bahwa hati mengalami kerusakan. Oleh sebab itu, tes GGT biasanya dikombinasikan dengan pemeriksaan fungsi hati lainnya.

4. Tes Albumin

Organ hati menghasilkan zat albumin sebagai protein utama. Zat ini memiliki banyak fungsi bagi tubuh, seperti mengangkut hormon, vitamin, dan zat lain ke seluruh tubuh.

Bahkan, albumin juga memberi nutrisi pada jaringan serta menjaga keseimbangan cairan dalam sistem sirkulasi darah. Pada tes albumin, ini dapat mengukur seberapa baik hati memproduksi protein tersebut. Bila kadarnya dalam darah rendah, bisa mengindikasikan adanya gangguan produksi protein akibat kerusakan hati.

5. Tes Bilirubin

Bilirubin adalah zat yang terbentuk dari proses pemecahan sel darah merah. Zat ini biasanya diproses di dalam hati sebelum dikeluarkan melalui feses.

Namun, hati yang rusak tidak dapat memproses bilirubin dengan baik sehingga jumlahnya bisa terlalu banyak di dalam tubuh. Hal ini bisa terjadi karena penyakit bawan atau fungsi hati yang tidak bekerja dengan normal.

Baca Juga: 4 Jenis Kanker Hati dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai

6. Pemeriksaan Protrombin Time (PT)

Organ hati memproduksi protein protrombin untuk membantu pembekuan darah. Jenis protein ini dapat menjadi indikator penting, terutama dalam mengindikasikan gagal hati akut.

Biasanya, dokter melakukan pemeriksaan protrombin time untuk mengukur lama waktu darah untuk membeku atau menggumpal. Tim medis dapat merekomendasikan pemeriksaan ini apabila Anda mengalami kondisi medis tertentu. Misalnya, mengonsumsi warfarin, mudah memar, dan mimisan berulang.

Kapan Perlu Melakukan Pemeriksaan Fungsi Hati

Anda perlu melakukan pemeriksaan fungsi hati apabila memiliki gejala penyakit atau kerusakan hati, seperti:

  • Mual dan muntah
  • Penyakit kuning yang ditandai dengan kulit dan mata menguning
  • Nyeri di area perut
  • Sering merasa gatal
  • Bengkak pada pergelangan kaki dan tangan
  • Mudah merasa lelah dan otot terasa lemah
  • Urin berwarna gelap (seperti teh) dan feses berwarna pucat

Pemeriksaan ini juga sangat penting bagi Anda yang berisiko tinggi terhadap kerusakan hati. Ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko gangguan hati, termasuk memiliki riwayat penyakit keluarga, sering minum alkohol secara berlebihan, berat badan berlebih, mengidap obesitas, mengalami hepatitis atau pernah terkena hepatitis, dan minum obat-obatan tertentu tanpa anjuran dokter.

Prosedur Tes Fungsi Hati

Sebelum melakukan prosedur, dokter dapat memberi tahu Anda terkait cara mempersiapkan diri yang tepat. Mereka menganjurkan pasien untuk berpuasa (tidak makan atau minum) selama 10-12 jam.

Beri tahu dokter apabila Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu. Sebab, hal ini dapat memengaruhi hasil tes kesehatan. Hindari berhenti minum obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Saat prosedur berlangsung, tim medis akan mengambil sampel darah dari pembuluh vena di bagian lengan. Prosedur ini melibatkan jarum kecil dan tabung reaksi atau botol kecil untuk mengumpulkan sejumlah sampel darah.

Saat tim medis memasukkan jarum, Anda dapat mengalami rasa nyeri sedikit. Prosedur tes fungsi hati hanya berlangsung sebentar saja, kurang dari 5 menit.

Baca Juga: Waspadai 12 Penyebab Kanker Hati dan Faktor Risikonya

Hasil Pemeriksaan Fungsi Hati yang Normal

Kisaran hasil pemeriksaan fungsi hati normal cenderung beragam. Hal ini bergantung pada jenis kelamin, ukuran tubuh, dan fasilitas pada layanan kesehatan.

Berdasarkan jenisnya, rata-rata kisaran normal fungsi hati meliputi:

  • Alanine transaminase (ALT) sekitar 0-45 IU/L
  • Aspartate transaminase (AST) sekitar 0-35 IU/L
  • Alkaline phosphatase (ALP) sekitar 30-120 IU/L
  • Gamma-glutamyltransferase (GGT) sekitar 0-30 IU/L
  • Zat bilirubin sekitar 2-17 mikromoles/L
  • Protrombin sekitar 10,9 hingga 12,5 detik
  • Albumin sekitar 40 hingga 60 g/L
  • Total protein sekitar 3 hingga 8,0 g/dL

Pada kadar AST dan ALT yang tinggi, ini dapat menunjukkan bahwa tubuh mengalami cedera hati. Sebab, enzim AST dan ALT paling sering dilepaskan oleh tubuh ke aliran darah saat hati mengalami kerusakan. Bila keduanya meningkat secara seimbang, ini berarti dapat mencakup infeksi atau racun lainnya.

Jika ingin melakukan tes fungsi hati, Anda perlu mengetahui kisaran biayanya. Secara umum, pemeriksaan ini memiliki harga mulai dari 62 ribu hingga ratusan ribu rupiah dengan paket Medical Check Up lengkap.

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan terkait pemeriksaan fungsi hati. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Sherly

Source:

  • Cleveland Clinic. Liver Function Tests. Juni 2025.
  • British Liver Trust. Liver Blood Tests (Formerly Known as Liver Function Tests – LFTs). Juni 2025.
  • Healthdirect. Liver Function Tests. Juni 2025.
  • Healthline. Liver Function Tests: Purpose and Procedure. Juni 2025.

Artikel Terkait

  • pemeriksaan ginekologi
    Kenali Pemeriksaan Ginekologi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
  • fungsi hati
    Fungsi Hati, Struktur Organ, dan Gangguan Penyakitnya
  • jenis kanker hati
    4 Jenis Kanker Hati dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
  • Ketahui 9 Fungsi Lemak dan Jenis-jenisnya untuk Tubuh
    Ketahui 9 Fungsi Lemak dan Jenis-jenisnya untuk Tubuh
  • Biopsi ginjal adalah
    Apa Itu Biopsi Ginjal? Fungsi, Prosedur, dan Biayanya
  • ablasi jantung adalah
    Apa Itu Ablasi Jantung? Fungsi, Prosedur, dan Risikonya
  • urinalisis
    Tes Urinalisis: Pengertian, Fungsi, dan Prosedur
Tagged under: Tindakan Medis

Artikel Terkait

  • pemeriksaan ginekologi
    Kenali Pemeriksaan Ginekologi, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
  • fungsi hati
    Fungsi Hati, Struktur Organ, dan Gangguan Penyakitnya
  • jenis kanker hati
    4 Jenis Kanker Hati dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai
  • Ketahui 9 Fungsi Lemak dan Jenis-jenisnya untuk Tubuh
    Ketahui 9 Fungsi Lemak dan Jenis-jenisnya untuk Tubuh
  • Biopsi ginjal adalah
    Apa Itu Biopsi Ginjal? Fungsi, Prosedur, dan Biayanya
  • ablasi jantung adalah
    Apa Itu Ablasi Jantung? Fungsi, Prosedur, dan Risikonya
  • urinalisis
    Tes Urinalisis: Pengertian, Fungsi, dan Prosedur

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP