Ditulis oleh Tim Konten Medis
Manfaat kombucha sangat beragam, mulai dari mendukung pencernaan, kekebalan tubuh, hingga menjaga kesehatan kulit. Namun, konsumsinya tetap perlu dibatasi agar terhindar dari efek samping.

Teh kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari campuran teh, gula, bakteri, dan ragi. Proses fermentasi ini menghasilkan cairan dengan rasa asam mirip cuka, serta mengandung vitamin B dan berbagai jenis asam, termasuk asam amino.
Minuman ini cukup populer karena banyak orang percaya kombucha dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Rasanya segar dengan sedikit sensasi bersoda alami, sehingga sering diminum sebagai alternatif minuman sehat sehari-hari.
Manfaat Kombucha untuk Kesehatan
Teh kombucha adalah minuman fermentasi dari teh hitam atau hijau yang dipadukan dengan gula, ragi, dan bakteri baik. Rasanya segar dengan sedikit asam dan bersoda alami, membuatnya populer sebagai minuman kesehatan.
Bukan hanya menyegarkan, manfaat kombucha juga sangat beragam. Kandungan probiotik, antioksidan, dan berbagai senyawa aktif di dalamnya mendukung tubuh agar tetap bugar, melindungi organ vital, hingga menjaga kecantikan kulit dan wajah.
1. Membantu Menjaga Kesehatan Pencernaan
Salah satu manfaat teh kombucha yang utama adalah kandungan probiotiknya. Bakteri baik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus sehingga sistem pencernaan lebih sehat.
Kombucha untuk mengobati penyakit pencernaan ringan juga dapat mendukung pemulihan. Dengan pencernaan yang lancar, tubuh lebih mudah menyerap nutrisi penting dari makanan.
Baca Juga: Manfaat Teh Hijau untuk Kesehatan dan Aturan Minumnya
2. Kaya Akan Antioksidan
Kombucha mengandung polifenol yang berfungsi sebagai antioksidan alami. Zat ini membantu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
Dengan perlindungan tersebut, manfaat kombucha untuk wajah juga semakin terasa. Kulit tampak lebih sehat, segar, dan terhindar dari penuaan dini.
3. Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Rutin mengonsumsi kombucha dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Hal ini berkontribusi pada perlindungan jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, manfaat kombucha untuk kesehatan jantung juga mencakup menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Kondisi ini mengurangi risiko penyakit kardiovaskular di masa depan.
4. Mendukung Kesehatan Hati
Kandungan enzim dan asam organik dalam kombucha membantu proses detoksifikasi alami tubuh. Hati menjadi lebih ringan dalam bekerja mengolah racun.
Dengan cara ini, manfaat kombucha untuk kesehatan hati semakin optimal. Hati yang sehat akan berpengaruh pada metabolisme yang lebih baik.
5. Membantu Mengatur Gula Darah
Manfaat kombucha untuk diabetes menjadi salah satu alasan banyak orang memilihnya. Minuman ini membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan karbohidrat.
Selain itu, kombucha juga mendukung fungsi hati dan ginjal yang berperan dalam metabolisme glukosa. Dengan konsumsi teratur, risiko komplikasi akibat diabetes bisa ditekan.
6. Mendukung Program Diet
Manfaat kombucha untuk diet berkaitan dengan kandungan rendah kalori dan gula dibandingkan minuman manis lainnya. Kombucha bisa menjadi alternatif sehat pengganti soda.
Selain itu, sedikit kandungan kafein dalam kombucha dapat membantu meningkatkan metabolisme. Tubuh pun lebih efisien dalam membakar kalori.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kombucha kaya akan vitamin B dan senyawa polifenol yang mendukung daya tahan tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh melawan infeksi lebih efektif.
Selain itu, probiotik di dalam kombucha juga mendukung kekuatan imun dari dalam usus. Hal ini membuat tubuh lebih kebal terhadap penyakit ringan sehari-hari.
8. Melawan Peradangan
Antioksidan dan polifenol dalam kombucha berperan penting dalam menekan peradangan kronis. Kondisi ini sering menjadi penyebab awal munculnya berbagai penyakit serius.
Dengan mengonsumsi kombucha secara rutin, tubuh lebih terlindungi dari risiko radang sendi, penyakit jantung, maupun masalah kulit akibat inflamasi.
9. Berpotensi Mencegah Kanker
Kandungan polifenol dan antioksidan dalam kombucha dipercaya mampu menghambat pertumbuhan sel abnormal. Senyawa ini bekerja dengan melindungi DNA dari kerusakan.
Kombucha untuk mengobati penyakit kanker masih memerlukan bukti lebih lanjut, namun manfaat pencegahan dari antioksidannya cukup menjanjikan. Kombinasi pola makan sehat akan semakin memperkuat perlindungan tubuh.
10. Menjaga Kesehatan Kulit dan Wajah
Manfaat kombucha untuk kulit berasal dari sifatnya yang membantu menjaga kelembapan dan elastisitas. Probiotik di dalamnya juga mendukung kesehatan usus yang berhubungan erat dengan kondisi kulit.
Selain itu, manfaat kombucha untuk wajah terlihat dari efek antioksidan yang membantu mengurangi kerutan dan membuat kulit tampak lebih cerah. Dengan rutin konsumsi, wajah terlihat segar dan sehat alami.
Baca Juga: 15 Manfaat Teh Chamomile untuk Tubuh dan Mental
Efek Samping Teh Kombucha
Teh kombucha terkenal sebagai minuman fermentasi yang kaya manfaat, namun tetap ada hal yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsinya. Kombucha yang terkontaminasi dapat menumbuhkan bakteri atau jamur berbahaya, sehingga dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti mual, sakit perut, hingga reaksi alergi.
Selain itu, efek samping kombucha juga bisa muncul jika Anda minum terlalu banyak. Beberapa keluhan yang sering Anda rasakan adalah sakit kepala, gangguan pencernaan, dan rasa mual. Karena sifatnya asam, minuman ini sebaiknya tidak Anda konsumsi secara berlebihan, cukup sekitar 120 ml (4 ons) per hari agar tubuh tetap aman.
Meski memiliki potensi risiko, kombucha tetap bisa menjadi pilihan sehat bila Anda konsumsi dengan benar. Minuman ini termasuk probiotik yang bermanfaat untuk menyehatkan pencernaan dan menjaga keseimbangan bakteri baik dalam usus. Jadi, kombucha boleh Anda minum setiap hari asalkan dalam jumlah moderat dan tidak berlebihan.
Cara Membuat Teh Kombucha
Membuat teh kombucha di rumah sebenarnya cukup sederhana, tetapi tetap memerlukan ketelitian agar hasilnya aman dan sehat. Bahan utama yang wajib ada adalah SCOBY, yaitu koloni bakteri dan ragi yang menjadi starter untuk proses fermentasi.
Dengan bahan tambahan seperti teh, gula, dan air, kombucha bisa Anda fermentasikan menjadi minuman segar yang kaya rasa. Bahan-bahan yang Anda butuhkan yaitu:
- ¼ cangkir teh hijau atau hitam (bisa dalam bentuk teh celup 4–8 kantong)
- 1 galon air matang (sekitar 3,7 liter)
- 1 cangkir gula tebu
- 1–2 cangkir cairan starter kombucha
- 1 SCOBY
Cara membuatnya adalah dengan merebus air dan menyeduh teh selama sekitar 10 menit, kemudian tambahkan gula hingga larut. Setelah dingin, tuangkan teh ke wadah kaca atau stainless steel lalu tambahkan SCOBY dan cairan starter, maka ini adalah waktu terbaik minum kombucha.
Setelah itu, tutup wadah dengan kain tipis atau filter kopi dan ikat dengan karet gelang agar tetap bersih. Proses fermentasi berlangsung pada suhu ruang selama 7–10 hari. Dari hasilnya, sisakan sedikit cairan sebagai starter untuk batch berikutnya, sementara sisanya bisa Anda simpan di kulkas agar tidak berubah menjadi cuka.
Baca Juga: 10 Manfaat Teh Hitam, Kandungan Gizi, dan Efek Sampingnya
Jika Anda atau keluarga Anda mengalami efek samping setelah mengkonsumsi kombucha, segera kunjungi Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.
Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.
Telah Direview oleh Dr. Surya Seftiawan Pratama
Source:
- Cleveland Clinic. Is Kombucha Good for You?. Desember 2025
- Healthline. 7 Evidence-Based Health Benefits of Kombucha. Desember 2025
- WebMD. Kombucha Health Benefits and Risks. Desember 2025







