Senin, 18 Agustus 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Mengenal 10 Gejala Gangguan Kepribadian Narsistik (NPD)

Gejala gangguan kepribadian narsistik meliputi suka mengatur atau memanipulasi, merasa paling berhak, butuh pujian terus-menerus, dan kurang empati. Bila mendapati orang lain memiliki tanda-tanda tersebut, Anda bisa mengatasinya dengan menetapkan batasan dan berkomunikasi dengan jelas kepada mereka.

Gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder (NPD) adalah jenis gangguan mental yang terjadi ketika seseorang merasa lebih penting dari orang lain. Orang dengan masalah ini cenderung memiliki keinginan berlebihan untuk membuat orang lain merasa terkesan atau terkagum-kagum dengan dirinya.

Sifat narsistik sering kali membuat pengidapnya tidak bahagia atau kecewa saat mereka tidak mendapatkan perlakuan istimewa oleh orang lain. Akibatnya, kondisi ini dapat mengganggu berbagai aspek kehidupan, termasuk hubungan, sekolah, pekerjaan, atau masalah keuangan.

Daftar Isi

Gejala NPD

Berikut ini adalah ciri-ciri NPD yang perlu Anda ketahui:

1. Suka Mengatur atau Memanipulasi

Orang dengan NPD mampu mengontrol atau memanipulasi orang lain. Awalnya, mereka akan berusaha untuk menyenangkan dan membuat orang lain terkesan.

Namun, seiring waktu, justru pengidapnya lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri. Mereka sering memanfaatkan orang lain demi mendapatkan keuntungan pribadi.

2. Merasa Paling Berhak

Ciri lainnya gangguan kepribadian narsistik ditandai dengan merasa lebih hebat dan pantas mendapatkan perlakuan istimewa dari orang lain. Mereka percaya orang lain harus mengikuti keinginan mereka karena merasa lebih unggul.

Rasa berhak ini bisa menyebabkan masalah pada aktivitas sehari-hari. Sebagai contoh, memiliki kinerja buruk di tempat kerja.

3. Butuh Pujian Terus-Menerus

Sikap narsistik sering merasa harus dipuji dan diakui. Kondisi ini membuat mereka butuh pengakuan dari orang lain.

Bahkan, sering kali mereka menyombongkan diri atau melebih-lebihkan pencapaian prestasi untuk mendapatkan pengakuan dari orang lain. Hal ini dapat meningkatkan ego mereka.

4. Kurang Empati

Kurangnya empati menjadi tanda umum dari narsisme. Seorang narsistik cenderung tidak mau atau tidak bisa memahami perasaan, kebutuhan, atau keinginan orang lain.

Ini membuat mereka sulit mengambil tanggung jawab atas sikap atau perilakunya sendiri. Selain itu, mereka juga tidak menunjukkan sikap yang tulus saat orang lain mengalami masalah.

5. Sikap Sombong dan Merendahkan

Orang dengan NPD menganggap dirinya lebih unggul dari orang lain. Hal ini memungkinkan mereka untuk sesuka hati bersikap kasar ketika tidak mendapatkan perlakuan yang pantas.

Mereka bersikap seperti itu karena menganggap orang lain lebih rendah darinya. Ciri khas lainnya dari sikap sombong NPD, seperti tidak ingin mendengarkan pendapat orang lain.

6. Merasa Iri terhadap Orang Lain

Pengidapnya suka membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Hal ini menyebabkan perasaan dengki dan iri hati dengan pencapaian dari orang-orang di sekitarnya.

Beberapa orang dengan NPD bertujuan untuk meningkatkan citra mereka sendiri. Sebaliknya, mereka percaya bahwa orang lain sering merasa iri kepada mereka, padahal sebenarnya tidak.

7. Memanfaatkan Orang Lain

Orang dengan gangguan kepribadian narsistik sering kali melihat hubungan, seperti sebuah transaksi, ada untung atau ruginya. Hal ini bisa terlihat jelas ketika mereka berusaha untuk memanfaatkan orang terdekat demi mendapatkan keuntungan.

Sebagai contoh, sering meminta yang uang, barang, atau hal lainnya yang mereka inginkan. Mereka juga butuh pengakuan dari orang lain agar merasa dirinya berharga tetapi menghindari hubungan yang terlalu dekat.

8. Merasa Istimewa

Gejala NPD berikutnya adalah merasa istimewa. Pengidap NPD percaya bahwa mereka lebih baik dan berbeda dari orang lain.

Hali ini bisa membuat mereka sulit untuk menjalin hubungan atau bahkan memahami orang-orang di sekitarnya. Mereka cenderung hanya ingin dekat dengan kelompok atau institusi tertentu yang dianggap bergengsi dan memiliki status tinggi.

9. Suka Berkhayal

Gangguan kepribadian narsistik (NPD) ditandai dengan pikiran atau khayalan tentang keinginan menjadi sukses. Pengidap NPD biasanya memiliki standar yang tinggi dan tidak realistis, serta sulit untuk mereka capai.

Keinginan mereka untuk sukses dan berkuasa, seperti tidak ada habisnya. Seolah-olah mereka tidak pernah puas dengan apa yang sudah dicapai.

Contoh khayalan tentang kesuksesan berupa mendapatkan prestasi di tempat kerja, naik jabatan, menemukan cita yang ideal atau sempurna, dan merasa diakui secara akademis.

Cara menghadapi orang NPD bisa dengan bersikap tegas, tenang, dan tidak membenarkan perilaku yang merugikan atau kasar. Penting untuk menetapkan batasan dan berkomunikasi dengan jelas kepada pengidap NPD.

Cara Diagnosis Gangguan Kepribadian Narsistik

Cara mendiagnosis gangguan kepribadian narsistik cenderung sulit karena gejalanya hampir serupa dengan gangguan lainnya. Seseorang juga bisa mengalami gejala NPD bersamaan dengan kondisi lain yang memengaruhi suasana hati dan perilaku mereka.

Dokter atau ahli medis profesional dapat mendiagnosis NPD berdasarkan kriteria yang tercantum pada DSM-5-TR, seperti:

Merasa diri sendiri sangat penting atau lebih hebat dari orang lain
Sering berkhayal tentang kesuksesan, kekuasaan, kecantikan, atau cinta yang ideal
Percaya bahwa mereka merasa istimewa dan hanya mau bergaul dengan orang-orang tertentu
Merasa berhak untuk mendapatkan perlakuan istimewa
Sering memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan keuntungan pribadi
Cenderung tidak empati, tidak peduli, atau tidak mau memahami perasaan orang lain
Suka merasa iri kepada orang lain dan percaya orang lain juga iri pada mereka
Bersikap sombong atau meremehkan orang lain

Tidak hanya itu, orang dengan NPD sering kali tidak menyadari bahwa masalah dalam hidup mereka berasal dari perilaku mereka sendiri dan bahkan menyalahkan orang lain. Mereka juga sangat sensitif terhadap kritik atau mudah tersinggung sehingga orang lain sulit membicarakan perilakunya.

Jika mengalami atau menemukan tanda-tanda gangguan kepribadian, baik pada diri sendiri atau orang lain, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter atau ahli kesehatan mental untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS

Source: