Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ada banyak sekali fungsi hormon pertumbuhan (HGH) yaitu membantu pertumbuhan manusia dan metabolisme dalam tubuh. Cara meningkatkan hormon ini bisa dengan menjalani pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, istirahat yang cukup, dan konsumsi makanan gizi seimbang.
Hormon adalah zat kimia dalam tubuh yang membantu mengatur berbagai fungsi tubuh. Zat ini bekerja dengan mengirimkan sinyal melalui darah ke organ, otot, dan jaringan lainnya.
Secara umum, tubuh memproduksi lebih dari 50 macam-macam hormon dan banyak di antaranya saling berinteraksi serta membentuk jaringan proses yang kompleks. Salah satu hormon ini dapat berupa human growth hormone (HGH) yang dikenal dengan sebutan hormon pertumbuhan.
Apa Itu Hormon Pertumbuhan (HGH)?
Hormon pertumbuhan adalah jenis hormon yang berasal dari kelenjar pituitari untuk memengaruhi tinggi badan, serta membantu pembentukan tulang dan otot. Kadar hormon ini bisa naik turun sepanjang hari karena aktivitas fisik dan masa pubertas.
Misalnya, hormon pertumbuhan naik saat berolahraga dan mencapai puncaknya selama masa pubertas. Dalam fase perkembangan anak-anak, jenis hormon ini mendukung pertumbuhan tulang dan tulang rawan secara menyeluruh.
Bahkan, peranan hormon HGH juga mengatur lemak, jaringan, dan berbagai proses metabolisme, seperti insulin dan kadar gula darah. Namun, seiring bertambahnya usia, kadar hormon akan menurun secara alami.
Kondisi ini bisa Anda atasi dengan pemberian obat hormon buatan sesuai anjuran dokter. Obat ini juga diberikan kepada anak-anak dengan gangguan produksi hormon agar mereka bisa tumbuh hingga mencapai tinggi badan yang seharusnya.
Namun, Anda perlu mewaspadai penggunaan obat hormon tersebut. Beberapa oknum atlet, binaragawan, dan orang-orang yang ingin terlihat berotot rutin mengonsumsi obat hormon dengan harapan bisa menambah kekuatan ototnya.
Padahal, peningkatan kekuatan otot yang terjadi biasanya berasal dari zat lain, seperti steroid, bukan dari hormon pertumbuhan itu sendiri. Hal ini bisa membahayakan kesehatan tubuh, terutama mengonsumsinya secara berlebihan.
Baca Juga: Mengenal 4 Jenis Hormon Bahagia yang Baik untuk Mental
Bagaimana Hormon Pertumbuhan di Produksi oleh Tubuh Manusia?
Kelenjar pituitari yang terletak di bagian otak dapat melepaskan hormon pertumbuhan (HGH) setiap hari. Proses pelepasan ini diatur oleh dua hormon dari hipotalamus yaitu growth hormone-releasing hormone (GHRH) untuk merangsang pelepasan HGH dan somatostatin untuk mencegah atau menghambat HGH.
Selain itu, ada juga beberapa hormon endokrin yang ikut mengatur HGH, seperti IGF-1, tiroksin, glukokortikoid, dan ghrelin. IGF-1 berasal dari hati yang berperan penting untuk menghentikan pelepasan HGH melalui siklus umpan balik negatif.
Pada orang sehat, pelepasan HGH bisa berkurang saat kadar gula darah tinggi (hiperglikemia) dan meningkatkan ketika tidur, stres, olahraga, gula darah rendah (hipoglikemia), serta saat tubuh mendapatkan asam amino.
Fungsi Hormon Pertumbuhan pada Manusia
Berikut ini adalah fungsi hormon pertumbuhan pada manusia:
1. Membantu Pertumbuhan Manusia
HGH mampu merangsang pertumbuhan hampir di setiap jaringan dan organ dalam tubuh. Jenis hormon ini paling dikenal mendorong perkembangan tulang, terutama pada remaja selama masa pubertas.
Sel-sel di tulang rawan (kondrosit) dan sel-sel dalam tulang (osteoblas) dapat menerima sinyal dari HGH untuk memperbanyak diri sehingga tubuh bisa bertambah tinggi. Namun, setelah lempeng pertumbuhan pada tulang anak menyatu, HGH tidak bisa lagi menambah tinggi badan.
Sebagai gantinya, HGH berfungsi untuk menjaga struktur tubuh tetap normal sepanjang hidup.
2. Membantu dalam Proses Metabolisme
Metabolisme terdiri dari reaksi kimia dalam tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Seluruh sel tubuh memerlukan energi ini untuk menjaga fungsinya dengan baik.
Hormon pertumbuhan (HGH) dapat memengaruhi metabolisme, terutama cara meningkatkan produksi IGF-1. Sama seperti insulin, IGF-1 juga membantu menurunkan kadar gula darah.
Pada dasarnya, tubuh mengelola kadar gula darah secara menyeluruh. Zat ini sering ditemukan dalam darah dan berasal dari karbohidrat yang Anda konsumsi.
Gula menjadi sumber energi penting dan mampu memberikan nutrisi bagi organ, otot, dan sistem saraf. Namun, jika tubuh memiliki kadar HGH berlebihan, hormon ini justru dapat mengganggu kerja insulin sehingga kadar gula darah bisa baik.
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis Hormon Stres dan Dampaknya bagi Tubuh
Kadar HGH Normal
Kelenjar pituitari dapat melepaskan hormon HGH secara berkala dengan ukuran dan durasi yang bervariasi. Hal ini biasanya tergantung pada waktu, usia, dan jenis kelamin.
Pada orang dewasa, kadar GHG normal meliputi:
- Pria dewasa: 0,4 sampai 10 nanogram per milliliter (ng/mL) atau 18 sampai 44 picomole per liter (pmol/L).
- Wanita dewasa: 1 sampai 14 ng/mL atau 44 sampai 616 pmol/L.
- Anak-anak: 10 sampai 50 ng/mL atau 440 sampai 2.200 pmol/L.
Perlu diingat bahwa kisaran ini juga dapat berbeda tergantung laboratorium yang melakukan tesnya. Jadi, sebaiknya selalu periksa hasil tes hormon untuk mengetahui kisaran normal yang spesifik.
Jika bingung terkait hasil tesnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.
Cara Meningkatkan Hormon Pertumbuhan
Adapun beberapa cara meningkatkan hormon pertumbuhan, antara lain:
1. Rutin Berolahraga
Rutin berolahraga dapat mendukung peningkatan kadar hormon dalam tubuh. Aktivitas ini sangat penting agar kadar hormon tidak turun terlalu banyak seiring bertambahnya usia.
Tidak meningkatkan hormon, olahraga memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan. Misalnya, menjaga berat badan ideal, mengurangi risiko penyakit kronis, dan menjaga kesehatan jantung.
2. Istirahat yang Cukup
Saat tidur, tubuh dapat melepaskan hormon pertumbuhan bersama dengan hormon-hormon lainnya. Kurang tidur bisa mengganggu pelepasan hormon sehingga memengaruhi kerja otak, seperti daya ingat dan kemampuan berpikir.
Idealnya, orang dewasa (usia 18-40 tahun) dapat tidur 7-8 jam setiap malam. Hal ini dapat membantu menyegarkan tubuh dan pikiran keesokan harinya.
3. Suplemen Asam Amino
Terdapat studi yang melaporkan bahwa suplemen asam amino yang disebut arginin dapat meningkatkan hormon pertumbuhan. Namun, penelitian ini masih membutuhkan riset lebih lanjut untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Selain itu, ada juga penelitian yang membuktikan bahwa puasa selama 24 jam dapat memicu peningkatan kadar hormon pertumbuhan dengan pesat. Hal ini berkaitan dengan jumlah jumlah energi yang menurun karena digunakan selama beraktivitas.
Untuk menjaga kadar hormon dan fungsi tubuh dengan baik, pastikan untuk selalu menjaga pola hidup sehat serta melakukan pemeriksaan rutin. Jika terdapat masalah pada sistem hormon, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui penanganan yang tepat.
Baca Juga: Fungsi Hormon Androgen untuk Tubuh Pria dan Wanita
Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.
Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Better Health Channel. Growth Hormone. Agustus 2025.
- Cleveland Clinic. Human Growth Hormone (HGH). Agustus 2025.
- National Library of Medicine. Physiology, Growth Hormone. Agustus 2025.
