Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Cara Menyusui Bayi yang Benar, Posisi hingga Waktunya
Riva
Kamis, 17 Juli 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Cara Menyusui Bayi yang Benar, Posisi hingga Waktunya

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Cara menyusui bayi yang benar bisa dengan memperhatikan posisi saat menyusu, berikan susu lebih sering dan terjadwal, perhatikan kapan si Kecil merasa kenyang, dan pantau lama waktu menyusui. Jika memberikan sufor dengan botol, pastikan Anda tidak meninggalkan bayi sendiri untuk mencegah tersedak.

cara menyusui bayi yang benar
Cara menyusui bayi yang benar salah satunya adalah dengan memperhatikan posisi yang tepat

Menyusui adalah proses pemberian ASI kepada bayi. Manfaat menyusui ini sangat penting untuk memberikan nutrisi lengkap dan mengoptimalkan perkembangan si Kecil.

Namun, tidak semua ibu menyusui mengetahui posisi menyusui yang benar. Terkadang, posisi yang kurang pas bisa membuat bayi sulit menyusu atau membuat ibu merasa sakit.

Daftar Isi

Toggle
  • Tips Menyusui Bayi yang Benar
    • 1. Perhatikan Posisi Menyusui yang Benar
    • 2. Berikan Susu Lebih Sering Namun Terjadwal
    • 3. Perhatikan Kapan Bayi Sudah Merasa Kenyang
    • 4. Perhatikan Berapa Lama Waktu Menyusui
    • 5. Menyusui Bayi Prematur
  • Bagaimana Cara Menyusui Bayi dengan Botol Susu?
    • 1. Tidak Meninggalkan Bayi
    • 2. Menjaga Posisi Botol Horizontal
    • 3. Ikuti Petunjuk Bayi
    • 4. Menyendawakan Bayi
    • 5. Buang Susu yang Tidak Terpakai

Tips Menyusui Bayi yang Benar

Berikut ini adalah cara menyusui bayi yang baik dan benar:

1. Perhatikan Posisi Menyusui yang Benar

Penting untuk mengetahui posisi menyusui newborn. Anda harus duduk dengan nyaman, lalu pegang bayi menghadap ke dada.

Pada posisi ini, hidung bayi akan berhadapan dengan puting susu Anda. Kemudian, topang payudara dari bawah dan sentuh bibir dengan puting untuk mendorong bayi membuka mulut lebar-lebar seperti sedang menguap.

Posisi bibir bawah bayi akan berada tepat di atas areola. Topang payudara sampai bayi dapat mengisap dan menelan ASI.

Jika merasakan nyeri, lepaskan puting susu secara perlahan-lahan dan lekatkan kembali. Anda bisa melepaskan puting dengan memasukkan jari di antara gusi bayi.

Baca juga: Makanan yang Bagus untuk Ibu Menyusui

2. Berikan Susu Lebih Sering Namun Terjadwal

Manfaat teknik menyusui yang benar dapat memberikan rasa nyaman pada ibu dan bayi. Anda bisa memberikan ASI dalam waktu 1-2 jam.

Ketika lapar, si Kecil akan menunjukkan tanda-tanda, seperti menangis dan menggerakkan tubuhnya meskipun baru menyusui satu jam yang lalu. Bayi baru lahir biasanya menyusu lebih sering sekitar 8-12 kali dalam sehari.

3. Perhatikan Kapan Bayi Sudah Merasa Kenyang

Cara menyusui yang benar agar bayi kenyang bisa dengan memperhatikan tanda atau perilaku yang muncul. Bayi yang sudah kenyang akan tampak puas dan merasa senang.

Bahkan, mereka juga dapat melepaskan sendiri payudara Anda. Ketika bayi mendapatkan cukup ASI, Anda dapat mengganti popok basah setidaknya 6 kali dalam sehari.

4. Perhatikan Berapa Lama Waktu Menyusui

Bayi baru lahir dapat disusui sekitar 8-12 kali dalam sehari. Pada bulan pertama, si Kecil bisa menyusu hingga 20 menit atau lebih pada satu dan kedua payudara.

Seiring bertambahnya usia, mereka akan semakin mudah disusui dan hanya memerlukan waktu menyusu 5-10 menit pada setiap payudara. Lama waktu menyusu tergantung pada beberapa faktor, seperti pasokan ASI dan memahami cara pelekatan menyusui yang benar.

5. Menyusui Bayi Prematur

Bayi lahir prematur usia 34 minggu atau lebih dapat Anda susui secara langsung dari payurdara. Namun, jika usianya lebih mudah daripada itu, ibu membutuhkan waktu berminggu-minggu sebelum mereka dapat menyusui bayi.

Anda dapat memerah ASI dengan tangan atau alat pompa untuk menjaga produksinya. Dokter dapat mengalirkan ASI ke bayi prematur melalui selang dari hidung atau mulut ke kerongkongan hingga ke lambung.

Baca juga: Pantangan Makanan Ibu Menyusui

Bagaimana Cara Menyusui Bayi dengan Botol Susu?

Adapun cara menyusui bayi dengan botol yang benar, antara lain:

1. Tidak Meninggalkan Bayi

Saat menyusui dengan botol, pastikan duduk dengan nyaman dan bayi berada di dekat Anda. Gendong si Kecil dalam posisi setengah tegak saat dan topang kepalanya.

Hal ini sangat penting agar bayi mudah bernapas dan menelan dengan nyaman. Hindari meninggalkan bayi sendirian saat mereka sedang menyusui. Sebab, kondisi ini dikhawatirkan bisa membuat bayi tersedak.

2. Menjaga Posisi Botol Horizontal

Arahkan dot (ujung botol bayi) ke dalam mulut bayi dengan lembut. Saat mulutnya terbuka, biarkan bayi menyusu sendiri.

Pegang botol sedikit miring ke samping dan horizontal. Posisi ini membantu susu mengalir lancar dan mencegah si Kecil menelan udara yang bisa membuat tersedak atau perut kembung.

Bila dot botol bayi mulai kempes, cobalah untuk menarik sedikit sudut mulut bayi agar isapannya lepas. Dot yang tersumbat atau rusak sebaiknya segera ganti supaya proses menyusu tetap nyaman dan lancar.  

3. Ikuti Petunjuk Bayi

Setiap bayi memiliki kebutuhan susu yang berbeda sesuai dengan usianya. Terkadang, beberapa bayi ingin menyusui lebih sering daripada yang lain.

Bayi yang tampak lapar menunjukkan tanda-tanda yang mudah Anda kenali. Misalnya, menggerakkan badan, membuka mulut, hingga menangis. Anda bisa memberikan susu apabila mengalami tanda-tanda tersebut.

Baca juga: Penyebab Payudara Sakit Saat Menyusui dan Cara Mengatasinya

4. Menyendawakan Bayi

Berikan jeda sebentar saat menyusui bayi dengan botol. Saat jeda ini, Anda bisa mencoba menyendawakan bayi untuk mencegah perut kembung.

Gendong bayi dalam posisi tegang dan usap atau tepuk punggung secara perlahan-lahan. Cara ini betujuan untuk mengeluarkan udara yang tertelan saat menyusu.

5. Buang Susu yang Tidak Terpakai

Berapa lama susu formula bisa bertahan juga perlu Anda perhatikan. Susu formula yang tersisa setelah 2 jam harus dibuang. Hindari memberi susu yang berubah warna, bau, atau tekstur karena bisa membahayakan kesehatan si Kecil.

Jika mengalami kesulitan selama proses menyusui, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli medis profesional lainnya. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.

Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.

Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview dr. Sherly

Source:

  • Children’s Hospital of Philadelphia. Breastfeeding Tips for Beginners. Mei 2025.
  • Cleveland Clinic. Breastfeeding. Mei 2025.
  • Nemours Kids Health. Breastfeeding FAQs: How Much and How Often. Mei 2025.
  • NHS. Breastfeeding: Positioning and Attachment. Mei 2025.

Diperbarui pada 17 Juli 2025

Artikel Terkait

  • Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Penyebabnya
    9 Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
  • manfaat kacang almond untuk ibu menyusui
    10 Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Menyusui dan Bayi
  • kandungan kimia pada produk bayi
    Kandungan Kimia pada Produk Bayi yang Aman dan Berbahaya
  • kandungan gizi asi
    Kandungan Gizi ASI dan Manfaatnya yang Penting untuk Bayi
  • cara memilih sikat gigi bayi
    Cara Memilih Sikat Gigi Bayi dan Cara Menggunakannya
Tagged under: Kesehatan Anak

Artikel Terkait

  • Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Penyebabnya
    9 Tanda Dehidrasi pada Bayi dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai
  • manfaat kacang almond untuk ibu menyusui
    10 Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Menyusui dan Bayi
  • kandungan kimia pada produk bayi
    Kandungan Kimia pada Produk Bayi yang Aman dan Berbahaya
  • kandungan gizi asi
    Kandungan Gizi ASI dan Manfaatnya yang Penting untuk Bayi
  • cara memilih sikat gigi bayi
    Cara Memilih Sikat Gigi Bayi dan Cara Menggunakannya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP