Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Tujuan Auskultasi Jantung, Prosedur, dan Cara Baca Hasil
Asifah
Kamis, 09 Oktober 2025 / Published in Artikel Kesehatan

Tujuan Auskultasi Jantung, Prosedur, dan Cara Baca Hasil

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Auskultasi jantung adalah pemeriksaan dengan stetoskop untuk mendengarkan bunyi jantung. Prosedur ini membantu dokter menilai kondisi normal maupun adanya kelainan pada jantung, serta menjadi bagian penting dari pemeriksaan fisik rutin.

auskultasi jantung
auskultasi jantung adalah pemeriksaan untuk melihat adanya kelainan bunyi jantung

Pemeriksaan jantung dapat Anda lakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui auskultasi jantung. Metode ini menggunakan stetoskop untuk mendengarkan bunyi jantung dan membantu dokter menilai kondisi jantung secara sederhana namun efektif.

Meskipun terdengar sederhana, auskultasi jantung memerlukan keterampilan untuk membedakan bunyi normal maupun tanda kelainan. Prosedur ini sering menjadi langkah awal penting dalam pemeriksaan kesehatan jantung maupun organ lainnya.

Daftar Isi

Toggle
  • Apa Itu Auskultasi Jantung dan Jenisnya?
  • Tujuan Aulkustasi Jantung
  • Lokasi Auskultasi Jantung Dilakukan
  • Seperti Apa Hasil Pemeriksaannya?
    • Artikel Terkait

Apa Itu Auskultasi Jantung dan Jenisnya?

Auskultasi jantung adalah pemeriksaan dengan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan bunyi jantung. Prosedur ini membutuhkan pendengaran yang baik dan pengalaman dalam membedakan perbedaan nada maupun waktu bunyi.

Pada auskultasi jantung normal, pemeriksaan dilakukan secara sistematis pada seluruh area dada, dimulai dari titik impuls apikal hingga ke seluruh sela iga, bagian samping, bawah klavikula, hingga punggung.

Berikut beberapa jenis bunyi jantung yang dapat Anda temukan saat auskultasi:

  • Heart Sounds. Bunyi jantung yang timbul akibat pembukaan dan penutupan katup. Terbagi menjadi bunyi sistolik dan diastolik yang terdengar singkat dan cepat.
  • Gallops. Bunyi tambahan pada fase diastol, yaitu S3 dan S4, yang terjadi karena pengisian ventrikel. Bisa menandakan kondisi normal atau kelainan jantung tertentu.
  • Murmurs. Bunyi jantung yang lebih panjang dari normal akibat aliran darah yang turbulen. Murmur dibagi menjadi sistolik, diastolik, atau kontinu, serta dinilai berdasarkan intensitas dan lokasi.
  • Rubs. Bunyi berfrekuensi tinggi dan terdengar seperti gesekan, biasanya memiliki dua hingga tiga komponen. Sering berubah sesuai posisi tubuh dan bisa terdengar hampir terus-menerus saat jantung berdetak cepat.

Baca Juga: Tanda Sakit Jantung yang Penting Diwaspadai

Tujuan Aulkustasi Jantung

Auskultasi jantung bertujuan untuk membantu dokter mengenali adanya kelainan dari bunyi jantung. Hal ini penting karena bunyi jantung yang terdengar tidak normal bisa menjadi tanda awal gangguan tertentu, misalnya adanya penebalan otot jantung atau kardiomiopati hipertrofi.

Dengan mendengarkan suara yang muncul di sekitar detak jantung, pemeriksaan ini dapat memberikan gambaran kondisi kesehatan jantung secara lebih jelas. Selain itu, auskultasi merupakan bagian dari pemeriksaan fisik rutin yang dilakukan karena tanpa bantuan stetoskop bunyi jantung sulit dideteksi.

Metode ini juga tidak hanya untuk jantung, tetapi juga pada organ lain seperti paru-paru untuk menilai suara pernapasan. Dengan demikian, auskultasi menjadi salah satu langkah sederhana namun penting dalam mendeteksi kesehatan organ dalam tubuh.

Baca Juga: Penyakit Jantung Bawaan: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Lokasi Auskultasi Jantung Dilakukan

Dalam pemeriksaan fisik, dokter menggunakan stetoskop untuk mendengarkan bunyi jantung pada titik-titik tertentu di dada. Titik ini bernama lokasi auskultasi jantung, dan masing-masing berhubungan dengan katup jantung yang berbeda.

Dengan mengetahui lokasi tersebut, dokter dapat menilai apakah bunyi jantung normal atau ada tanda kelainan yang perlu Anda waspadai.

Berikut adalah lima lokasi auskultasi jantung:

  • Aortic Area. Terletak di sela iga kedua hingga ketiga di sisi kanan tulang dada. Lokasi ini berhubungan dengan katup aorta.
  • Pulmonic Area. Berada di sisi kiri tulang dada, sejajar dengan area aorta, dan untuk mendengarkan katup pulmonal.
  • Erb’s Point. Terletak di sela iga ketiga hingga keempat di sisi kiri dada. Pada titik ini, bunyi murmur tertentu dapat terdengar lebih jelas.
  • Tricuspid Area. Berada di antara sela iga keempat hingga kelima, di sisi kiri tulang dada. Lokasi ini untuk menilai katup trikuspid.
  • Mitral Area. Terletak di bagian bawah jantung atau puncak jantung (apeks), biasanya di sela iga kelima pada garis tengah klavikula kiri.

Seperti Apa Hasil Pemeriksaannya?

Melalui auskultasi jantung, dokter dapat menilai apakah bunyi jantung masih dalam kondisi normal atau terdapat tanda kelainan tertentu. Bunyi jantung yang normal memiliki irama teratur seperti “lub dub” dan mencerminkan batas jantung normal saat katup menutup dengan baik.

Jika terdengar suara tambahan atau irama yang tidak teratur, hal ini bisa menunjukkan adanya gangguan pada fungsi jantung. Berikut beberapa hasil auskultasi jantung yang umum ditemukan:

  • Bunyi Jantung Normal (S1 dan S2). Terdiri dari dua tipe bunyi jantung, yaitu “lub” (S1) dan “dub” (S2), yang muncul ketika katup jantung menutup secara normal.
  • Murmur Jantung. Muncul dengan suara mendesis atau seperti aliran berputar, biasanya terjadi karena adanya gangguan aliran darah melalui katup jantung.
  • Pericardial Friction Rub. Suara bernada tinggi seperti dua permukaan kulit atau kulit dengan kulit sintetis yang bergesekan, sering mengarah pada kondisi perikarditis.
  • Denyut Jantung Abnormal. Termasuk irama jantung yang tidak teratur, seperti fibrilasi atrium, denyut terlalu cepat (takikardia), atau denyut terlalu lambat (bradikardia).

Baca Juga: Gejala Gangguan Jantung yang Sering Diabaikan

Jika Anda atau keluarga ingin melakukan auskultasi jantung, segera kunjungi Ciputra Hospital. Dapatkan kemudahan untuk konsultasi dan membuat janji dengan dokter pilihan Anda.

Cek informasi lengkap mengenai layanan Ciputra Hospital, mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU), hanya di situs resmi atau kunjungi langsung fasilitas terdekat sekarang juga.

Telah Direview oleh Dr. Surya Seftiawan Pratama

Source:

  • MSD Manual. Cardiac Auscultation. Oktober 2025
  • Cleveland Clinic. Auscultation. Oktober 2025

Diperbarui pada 9 Oktober 2025

Artikel Terkait

  • Prosedur Pemasangan Ring Jantung dan Perawatannya
    Prosedur Pemasangan Ring Jantung dan Perawatannya
  • Transplantasi Jantung
    Transplantasi Jantung: Syarat, Prosedur, dan Risiko
  • ablasi jantung adalah
    Apa Itu Ablasi Jantung? Fungsi, Prosedur, dan Risikonya
Tagged under: Kesehatan Jantung, Tindakan Medis

Artikel Terkait

  • Prosedur Pemasangan Ring Jantung dan Perawatannya
    Prosedur Pemasangan Ring Jantung dan Perawatannya
  • Transplantasi Jantung
    Transplantasi Jantung: Syarat, Prosedur, dan Risiko
  • ablasi jantung adalah
    Apa Itu Ablasi Jantung? Fungsi, Prosedur, dan Risikonya

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP