Ditulis oleh Tim Konten Medis
Fisioterapi bell’s palsy memiliki beragam jenis. Salah satunya adalah dengan melakukan akupunktur. Akupunktur untuk mengatasi bell’s palsy tergolong aman dilakukan dan bebas dari konsumsi obat. Lebih lengkapnya, simak ulasan tentang fisioterapi bell’s palsy di bawah ini.
Baca Juga: Manfaat Layanan Fisioterapi ke Rumah
Kelumpuhan otot wajah sering terjadi pada usia 10-40 tahun dan memengaruhi kehidupan penderitanya.
Bell’s palsy adalah kelumpuhan otot wajah akibat peradangan saraf wajah. Bell’s palsy yang dialami akan memengaruhi kehidupan orang tersebut. Misalnya, kepercayaan diri, kemampuan komunikasi, dan kualitas hidup penderitanya. Bell’s palsy dapat datang secara tiba-tiba. Paling sering terjadi pada mereka yang berusia 10-40 tahun. Alasan penyebabnya hingga saat ini belum jelas. Namun, beberapa ahli menyebutkan bahwa infeksi virus menjadi salah satu penyebabnya.
Baca Juga: Apa itu Fisioterapi dan Fungsinya Bagi Kesehatan Tulang
Bagaimana Fisioterapi Dapat Membantu Bell’s Palsy?
Fisioterapi menjadi perawatan yang sering dianjurkan oleh dokter bagi penderita bell’s palsy. Fisioterapis akan mengajari serangkaian latihan wajah yang dapat membantu pulih dari bell’s palsy. Misalnya, latihan untuk memperkuat otot-otot di wajah atau meningkatkan koordinasi dan jangkauan gerakan. Dalam banyak kasus, fisioterapi bell’s palsy telah berhasil membuat banyak orang sembuh dari kondisi bell’s palsy dan kembali normal.
Baca Juga: Latihan Fisioterapi Pasca Stroke
Jenis Fisioterapi Bells Palsy
Pada tahap awal kelumpuhan wajah, hal terpenting yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah pasien merawat mata yang terdampak bell’s palsy dengan cara yang tepat. Pasalnya, bell’s palsy akan membuat otot di area mata yang terdampak tidak dapat bekerja secara normal. Akibatnya, pasien mungkin untuk menderita mata kering berminggu-minggu atau berbulan-bulan ketika awal kelumpuhan wajah.
Fisioterapi dapat membantu merangsang saraf wajah untuk mengembalikan fungsi otot ke kondisi normalnya. Seorang fisioterapis juga akan membantu pasien untuk melakukan perawatan dari dampak bell’s palsy yang ditimbulkan. Jenis fisioterapi bells palsy beragam. Berikut adalah rangkaian fisioterapi yang direkomendasikan oleh dokter.
- Senam wajah
Latihan senam wajah membantu memperkuat otot-otot wajah. Jenis latihan ini sebaiknya dilakukan rutin 4-5 kali sehari. Senam wajah membantu merangsang otak untuk mengembalikan otot-otot wajah yang lumpuh agar dapat digerakkan. Selama melakukan latihan ini, fisioterapis akan menuntun Anda untuk melakukan gerakan yang dapat membantu proses pemulihan. Oleh karena itu, selama latihan senam wajah ini ada baiknya jika di damping oleh ahli fisioterapi. - Stimulasi listrik
Latihan fisioterapi berikutnya adalah dengan menggunakan stimulasi listrik. Berbeda dengan latihan fisioterapi lainnya. Stimulasi listrik harus dilakukan dengan menggunakan alat pendukung fisioterapi. Stimulasi listrik akan menggunakan aliran listrik kecil untuk dapat mengaktifkan kembali otot-otot wajah yang lumpuh. Selama proses fisioterapi stimulasi listrik berlangsung, wajah Anda akan terasa berkedut. Kondisi ini terjadi karena impuls listrik yang digunakan berusaha mengaktifkan kembali otot-otot di wajah. Fisioterapi menggunakan stimulasi listrik dianggap ampuh dalam membantu proses pemulihan pasien bell’s palsy agar bisa kembali normal. - Pijat manual
Fisioterapi dengan melakukan pijat pada area wajah juga bisa membantu proses pemulihan bell’s palsy. Fisioterapi jenis ini dapat dilakukan bersamaan dengan pilihan perawatan lainnya. Pijatan dilakukan untuk merelaksasi otot dan mempertahankan tonus otot. - Akupunktur
Akupunktur merupakan metode perangsangan pada titik-titik tertentu yang bermanfaat baik bagi kesehatan. Akupunktur termasuk dalam fisioterapi yang juga bisa diterapkan untuk mengatasi bell’s palsy. Fisioterapi akupunktur akan merangsang saraf dan otot yang lumpuh akibat bell’s palsy. Akupunktur tidak memiliki risiko dan tepat dilakukan untuk pasien bell’s palsy dengan gejala yang masih awal. Namun, perlu di ingat, untuk melakukan akupunktur hanya boleh dilakukan oleh seseorang yang memang ahlinya. Jadi, pastikan untuk mencari tempat akupunktur yang tepat.
Baca Juga: Fisioterapi Tumbuh Kembang Anak
Fisioterapi menjadi perawatan yang sering dianjurkan oleh dokter bagi penderita bell’s palsy.
Secara keseluruhan, fisioterapi dapat mengembalikan fungsi otot wajah. Pada tahap awal latihan fisioterapi. Fisioterapis akan memfokuskan untuk mengurangi dan menyembuhkan peradangan yang terjadi pada otot dan saraf wajah. Dilansir dari Journal of Neurology Neorosurgery and Psychiatry, tingkat kesembuhan pasien penderita bell’s palsy sangat baik jika perawatan segera dilakukan.
Oleh karena itu, melakukan fisioterapi sejak awal di diagnosis bell’s palsy dapat mempercepat proses penyembuhan. Fisioterapi yang dilakukan juga harus disesuaikan dengan bagian saraf dan otot yang terkena dampak. Jadi, pastikan Anda memiliki seorang fisioterapis yang memang ahli dalam menangani pasien bell’s palsy.
Telah direview oleh dr. Pusparina Oeniasih
Source:
- Kelumpuhan Wajah
- Manajemen Fisioterapi Bells Palsy
- Terapi Fisik untuk Bells Palsy (Kelumpuhan Wajah Idiopatik)