Ditulis oleh Tim Konten Medis
Ya, mungkin Anda pernah bertanya; apakah akupunktur aman untuk dilakukan? Akupunktur adalah teknik kesehatan holistik yang berasal dari praktek pengobatan tradisional China dimana praktisi terlatih merangsang titik – titik tertentu pada tubuh dengan memasukkan jarum tipis ke dalam kulit untuk mengobati berbagai macam penyakit, rasa sakit dan gejala yang berhubungan dengan stress.
Walaupun dalam praktiknya menggunakan jarum, pada kenyataannya perawatan ini relatif bebas dari rasa sakit. Bahkan, salah satu penggunaan akupunktur yang paling populer adalah untuk mengurangi rasa sakit kronis di seluruh tubuh dengan cara alami, tanpa perlu obat yang dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Saat ini akupunktur digunakan untuk mengobati kondisi seperti kejang otot dan nyeri, masalah punggung kronis dan nyeri sakit kepala, termasuk mengurangi frekuensi dan intensitas migrain, sakit leher, osteoarthritis, sakit lutut, alergi, masalah pencernaan, suasana hati, depresi.
Kemudian yang akan muncul di benak Anda adalah, apakah akupunktur aman untuk dilakukan?
National Institute of Health mengganggap akupunktur “secara umum dianggap aman ketika dilakukan oleh praktisi yang berpengalaman dan terlatih baik dengan menggunakan jarum streril”. Berhati – hatilah dengan praktisi yang tidak terlatih dan juga yang menggunakan jarum terkontaminasi yang dapat menimbulkan risiko besar.
Bidang Administrasi obat – obatan dan makanan telah mengatur jarum akupunktur sebagai alat medis dan mengharuskan jarum yang digunakan dalam kondisi “steril, tidak beracun dan diberi label penggunaan tunggal oleh praktisi yang berkualifikasi saja”.
Mereka yang sedang memiliki ganggunan pendarahan atau sedang mengonsumsi pengencer darah harus memeriksakan diri ke dokter sebelum menjalani akupunktur. Efek samping akupunktur yang paling umum adalah pendarahan dan memar di tempat. Komplikasi yang serius sangat jarang terjadi ketika akupuntur dilakukan oleh praktisi bersertifikat yang berkualitas serta tidak ada infeksi pasca-akupuntur yang dilaporkan dalam salah satu penelitian.
Lalu, bagaimana cara kerja akupunktur?
Semua praktik akupunktur melibatkan stimulasi titik – titik tertentu pada tubuh menggunakan berbagai teknik. Jenis akupunktur yang telah dipelajari sejauh ini dalam klinis, pengaturan penelitian ilmiah adalah jenis yang menggunakan jarum logam tipis, padat untuk menusuk kulit dengan ringan.
Praktisi terlatih akan dengan hati – hati memasukkan jarum ke titik – titik tertentu di dalam tubuh yang sangat dangkal ke dalam kulit. Biasanya sekitar 10 sampai 20 jarum tipis digunakan pasa satu waktu. Jarumnya sendiri berukuran lebih kecil daripada jarum suntik berukuran normal yang biasanya memberikan rasa sakit bagi kebanyakan orang. Sehingga, akupunktur aman untuk dilakukan
Apa saja prosedur yang akan dialami pasien saat melakukan tindakan akupunktur?
Biasanya pada kunjungan akupunktur pertama melibatkan penilaian riwayat kesehatan yang komprehensif. Sebagai contoh, praktisi dapat meminta untuk memeriksa lidah Anda, merasakan denyut nadi untuk membantu menentukan aliran energi, atau mengajukan banyak pertanyaan yang berkaitan dengan kebiasaan buang air besar dan diet.
Setelah konsultasi dan penilaian akupunktur awal dilakukan, jarum ditempatkan di lokasi yang sangat spesifik. Setelah insersi, seseorang dapat merasakan sensasi tajam atau menyengat sesaat. Akan tetapi, banyak yang melaporkan bahwa mereka bahkan tidak merasakan sebagian besar sisipan jarum dan merupakan hal umum pula untuk mengalami sakit yang dalam untuk waktu yang singkat di beberapa poin.
Kedalaman jarum yang dimasukkan bervariasi sesuai dengan perawatan dan praktisi, namun tidak boleh diposisikan cukup dalam untuk menusuk organ, selain kulit. Jarum biasanya dibiarkan di tempat selama 5 hingga 20 menit dan tidak lebih dari 60 menit. Kemudian setelah perawatan akupunktur, praktisi biasanya akan menilai kembali klien dan sering memberikan saran untuk perawatan di rumah.
Pada gejala akut, mungkin hanya memerlukan dua hingga empat perawatan, sedangkan untuk kasus kronis, merupakan hal yang umum untuk memerlukan sedikitnya 12 kali perawatan.
Sahabat healthcare, terjawab sudah, akupunktur aman untuk dilakukan
Reviewed by: dr. Inggrid
Source: