Ditulis oleh Tim Konten Medis
Filler bibir telah menjadi tren kecantikan yang banyak digemari kaum hawa. Tren ini bermula ketika artis kenamaan Hollywood, Kylie Jenner melakukan suntik filler di bibirnya. Alhasil bibirnya tampak lebih tebal dan berisi. Dari sana, banyak wanita yang kemudian berbodong ingin melakukan treatment kencantikan serupa guna menampakkan bibir yang lebih tebal dan seksi seperti idolanya. Ingin tahu lebih banyak apa itu filler bibir? Cek ulasan berikut.

Mengenal Filler Bibir dan Manfaatnya
Filler bibir merupakan salah satu prosedur medis yang bermanfaat untuk mengubah bentuk bibir supaya lebih berisi dan menarik. Prosedur umum filler bibir adalah dengan menyuntikkan cairan atau gel khusus ke dalam bibir.
Suntik filler pada bibir memiliki banyak manfaat bagi kecantikan, selain membuat bibir tampak lebih seksi sesuai dengan kontur yang diingikan, filler bibir dapat melembabkan bibir dan membuat bibir tampak lebih cerah alami tanpa bantuan lipstik.
Selain itu, berikut manfaat lain menggunakan pengisi atau suntik filler meliputi:
- Mengontrol volume bibir, dokter dapat mengontrol lebih baik atas berapa banyak volume bibir yang dibuat.
- Kecepatan pengobatan secara bertahap, suntik filler dapat diberikan secara bertahap selama pertemuan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
- Benjolan mudah larut, benjolan yang timbul akibat gerakan bibir bisa diatasi dengan mudah.
- Lebih sedikit memar, dibandingkan suntik kulit lainnya ada sedikit memar dan bengkak.
- Hasil yang bertahan lama, tetapi tidak permanen
- Reaksi alergi akibat suntik filler kemungkinan tidak menyebabkan reaksi alergi, tetapi bila Anda memiliki alergi terhadap lidokain beri tahu dokter.
Baca juga: Cara Mengatasi Bibir Kering, Pecah-Pecah, dan Mengelupas
Bagaimana Prosedur Filler Bibir?
Sebelum prosedur suntik filler, Anda dapat bertemu dengan dokter untuk membuat janji sekaligus menanyakan prosedur yang akan dilakukan. Pilih dokter yang memiliki reputasi baik dan tentu bersertifikat.
Saat tindakan, dokter akan mengoleskan anestesi topikal ke bibir. Dokter biasanya melakukan tes kulit untuk memastikan Anda tidak memiliki alergi sebelum prosedur. Jika Anda menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi, dokter akan merekomendasikan jenis pengisi kolagen lainnya.
Dokter menyuntikkan anestesi atau obat bius pada bagian dalam mulut untuk mematikan bibir atas dan bawah. Anda mungkin akan merasakan sedikit tusukan saat jarum menyentuh mulut Anda. Ketika bibir mati rasa, dokter akan menyuntikkan filler langsung ke bibir Anda.
Beberapa orang mengatakan, bagian dagu dan pipi terasa dingin. Ketika pengisi berada di dalam bibir Anda mungkin merasakan sedikit perih. Setelah prosedur, ada memar di sekitar bibir yang menjadi efek samping umum. Kondisi tersebut dapat berlangsung sekitar satu minggu.
Dokter akan menyarankan untuk tidak mengerutkan bibir sekitar dua hari. Bibir Anda mungkin terasa berbeda, lebih tebal setelah prosedur suntik filler.
Baca juga: Suntik Botox: Manfaat, Prosedur, dan Efek Samping
Efek Samping Filler Bibir
Walaupun prosedur yang dihasilkan dari filler bibir tampak menjanjikan, ada beberapa efek samping yang perlu Anda ketahui sebelum melakukan filler bibir. Pertama, muncul ruam dan kemerahan pada bibir. Kedua, bibir akan mengalami bengkak dalam beberapa waktu.
Ketiga, bibir akan terasa sakit. Keempat, bibir terasa gatal. Selain itu, ada efek samping lain yang perlu Anda perhatikan setelah melakukan filler yaitu risiko infeksi, bibir yang tidak simestris, serta resiko yang paling berbahaya jika dokter tidak melakukan sesuai prosedur dapat mengakibatkan kebutaan akibat salah menyuntikkan filler, ke aliran darah yang masuk ke mata.
Oleh karena itu, perlu bagi Anda mendiskusikan dan memastikan pilihan dokter yang sesuai dan memiliki tingkat kredibilitas. Pastikan memilih dokter yang berkualitas dan berpengalaman agar terhindar pada cedera selama proses suntik filler.
Biasanya ada beberapa spesialis yang melakukan tindakan suntik filler, seperti ahli bedah plastik, dokter spesialis kulit, ahli bedah wajah kosmetik.
Baca juga: Suntik DNA Salmon, Prosedur hingga Bahayanya
Nah, sekarang Anda sudah tahu lebih banyak mengenai apa itu filler bibir, manfaat, efek samping serta risikonya. Anda juga dapat membagikan artikel ini pada kawan atau sanak saudara yang membutuhkan informasi mengenai filler bibir. Semoga sehat selalu!
Telah direview oleh dr. Febriani K . H
Source:
- WebMD. Lip Augmentation. Maret 2025
- Healthline. How Long Do Lip Fillers Last?. Maret 2025
- American Academy of Dermatology Association. Fillers giving patients better, longer-lasting results. Maret 2025