Senin, 20 Juni 2022 / Published in Artikel Kesehatan

Pantangan Penderita Hepatitis B

Hepatitis B adalah infeksi virus yang menyerang hati dan dapat berlangsung akut maupun kronis. Ada beberapa pantangan penderita hepatitis B, yaitu penderita disarankan tidak mengonsumsi alkohol, menghindari obat tanpa resep dokter, serta makanan asin dan garam berlebih agar fungsi hati tetap optimal.

Hepatitis B merupakan penyakit yang menyerang organ hati.

Gejala hepatitis B bisa muncul dalam bentuk demam, mual, muntah, lemas, nyeri perut, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, hingga kulit dan mata menguning (jaundice). Namun, pada banyak kasus, gejala tidak langsung terasa sehingga infeksinya sering tidak Anda sadari.

Inilah mengapa penting untuk mengenali tanda-tandanya sejak dini. Hepatitis B akut bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun, jika infeksinya berlangsung lebih dari 6 bulan, kondisi ini berubah menjadi hepatitis B kronis. Meski belum bisa sembuh total, penyebab hepatitis B kronis dapat dikendalikan dengan pengobatan seperti antivirus, suntikan interferon, dan pemantauan fungsi hati secara berkala untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

Daftar Isi

Pantangan Penderita Hepatitis B

Pantangan penderita hepatitis B berkaitan dengan pola dan gaya hidup seseorang. Mengubah pola hidup penderita hepatitis B menjadi lebih baik dan sehat merupakan hal yang penting.

Hal ini dilakukan supaya penyakit hepatitis B tidak semakin memburuk serta membantu meningkatkan kesehatan organ hati. Inilah beberapa pantangan bagi penderita hepatitis B yang perlu untuk dihindari, yaitu:

Alkohol, mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan kerusakan pada organ hati.
Penggunaan obat-obatan tanpa resep dokter atau saran dari apoteker akan memicu kinerja hati yang tidak baik.
Menghirup asap, bau dari cat, pengencer cat, produk pembersih rumah tangga, penghapus cat kuku, serta bahan kimia lainnya meningkatkan kerusakan pada organ hati.
Kurangi makan-makanan yang mengandung lemak jenuh dan mentah atau setengah matang karena dapat berbahaya bagi kesehatan organ hati.
Hindarilah stres dengan melakukan pekerjaan sesuai porsinya, olahraga teratur serta istirahat yang cukup.
Hindarilah melakukan hubungan seks tanpa pelindung (kondom) baik secara oral, vagina, atau anal karena dapat meningkatkan risiko penularan hepatitis B kepada pasangan.
Hindari penggunaan jarum suntik yang berulang dan tidak steril karena dapat membantu penyebaran virus hepatitis B (terutama bagi pengguna narkoba).
Janganlah berbagi sikat gigi dan pisau cukur karena meningkatkan risiko penyebaran virus bagi orang lain.

Penderita hepatitis B perlu berhati-hati terhadap risiko penularan virus pada orang-orang terdekatnya. Penularan virus hepatitis B sering terjadi melalui cairan-cairan dari tubuh sehingga perlunya mengurangi berbagi alat pribadi dengan orang lain.

Pantangan Makanan Hepatitis B

Agar fungsi hati tidak semakin terbebani, penderita hepatitis B sebaiknya mengurangi atau menghindari beberapa jenis makanan tertentu, seperti:

Makanan cepat saji dan makanan bungkus
Makanan yang digoreng, termasuk keripik kentang
Produk susu tinggi lemak seperti krim dan mentega
Makanan tinggi lemak jenuh
Makanan olahan seperti sosis, ham, dressing salad kemasan, dan sereal manis
Makanan asin dan garam berlebih
Saus kental dan bumbu gurih
Makanan dan minuman manis seperti soda, biskuit, dan kue kemasan
Kerang-kerangan mentah atau setengah matang

Untuk menjaga hati tetap sehat, disarankan untuk mengontrol asupan lemak harian. Idealnya hanya sekitar 40–60 gram per hari.

Dengan pola makan yang tepat, kerja hati bisa lebih ringan dan proses pemulihan lebih optimal.

Baca Juga: Gejala Hepatitis B Akut dan Kronis

Tips Hidup Sehat untuk Penderita Hepatitis B

Tips sehat penderita hepatitis B dapat dilakukan secara mandiri di rumah. Mulailah dengan melakukan pola makan yang sehat dengan cara mengurangi atau menghindari pantangan.

Selanjutnya, mulailah untuk melakukan olahraga ringan setiap harinya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Terakhir adalah melakukan pemeriksaan dan kontrol rutin ke dokter guna mengetahui kemajuan perawatan atau masalah kesehatan tubuh lainnya yang terkait.

Bagi para orang-orang terdekat, perlu juga untuk menjaga kesehatan tubuh masing-masing dengan cara melakukan vaksin. Vaksinasi hepatitis B sangat aman dan bisa didapatkan oleh semua kategori usia.

Baca Juga: Perawatan Hepatitis B

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Febriani Kezia Haryanto, MARS

Source: