Ditulis oleh Tim Konten Medis
Pada saat musim flu dan cuaca, batuk adalah reaksi alami tubuh untuk membersihkan saluran napas dari iritasi dan lendir. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis makanan dapat memengaruhi kondisi batuk yang kita alami. Apa saja makanan yang harus dihindari saat batuk? Simak deretannya di bawah ini.
Gula berlebih dalam makanan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga rentan terkena batuk.
Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk
Ketika mengalami batuk, pilihan makanan dapat berdampak pada kondisi Anda. Beberapa jenis makanan sebaiknya dihindari saat batuk untuk mencegah potensi iritasi dan memperburuk gejala. Berikut adalah daftar makanan yang harus dihindari saat batuk:
1. Makanan yang Digoreng
Makanan yang digoreng biasanya mengandung lemak jenuh dan trans lemak tinggi. Lemak ini dapat memicu peradangan dalam tubuh dan memengaruhi sistem kekebalan. Saat Anda sedang batuk, lemak tersebut dapat merangsang produksi lendir ekstra di saluran napas. Mengonsumsi makanan digoreng juga dapat memberikan beban pada sistem pencernaan Anda sehingga mengalihkan perhatian tubuh dari proses penyembuhan.
Baca Juga: 9 Penyebab Batuk yang Tak Kunjung Sembuh, Salah Satunya Akibat Polusi Udara
2. Makanan Olahan
Makanan yang harus dihindari saat batuk selanjutnya adalah makanan olahan. Sebab, jenis makanan ini telah diubah dari aslinya melalui berbagai proses pengolahan, seperti pemanasan, pengawetan, atau pengolahan kimia. Makanan olahan sering mengandung bahan tambahan, seperti pemanis buatan, garam, dan bahan kimia lain yang dapat memicu peradangan.
Penggunaan bahan kimia tambahan ini tidak hanya dapat memengaruhi kesehatan saluran napas, tetapi juga merusak keseimbangan nutrisi dalam tubuh. Menghindari makanan olahan dapat membantu tubuh Anda dalam proses penyembuhan dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
3. Makanan Pemicu Alergi
Beberapa orang memiliki alergi terhadap makanan tertentu, seperti kacang, telur, susu, atau seafood. Saat seseorang alergi mengonsumsi makanan yang memicu alergi, sistem kekebalan tubuh dapat merespons secara berlebihan dan menyebabkan peradangan. Selain reaksi kulit atau pencernaan, alergi juga bisa memengaruhi saluran pernapasan. Ketika seseorang yang alergi mengalami batuk, reaksi ini dapat memicu iritasi pada saluran napas dan memperparah gejala batuk yang sedang dialami.
4. Makanan Pedas
Makanan pedas menjadi salah satu makanan yang harus dihindari saat batuk. Hal ini karena makanan pedas mengandung senyawa, seperti kapsaisin yang dapat merangsang reseptor pada mulut dan tenggorokan. Ini bisa memicu sensasi terbakar atau iritasi pada daerah tersebut.
Saat Anda sedang batuk, makanan pedas dapat menyebabkan ketidaknyamanan tambahan karena iritasi pada tenggorokan yang sudah sensitif akibat batuk. Sensasi panas atau terbakar ini bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan lebih sering tergoda untuk batuk.
Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Batuk TBC dengan Batuk Biasa
5. Makanan Manis
Makanan yang tinggi gula, seperti makanan manis atau minuman bergula, dapat memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh Anda. Gula berlebih dalam makanan dapat menghambat kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan merespons kondisi seperti batuk. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga dapat menyebabkan perubahan dalam kadar gula darah Anda yang pada akhirnya dapat memengaruhi respons tubuh terhadap peradangan. Oleh karena itu, menghindari makanan manis atau mengurangi asupan gula dapat membantu mendukung kesehatan tubuh Anda selama masa batuk.
Rokok dan asap tembakau bisa memperburuk iritasi saluran napas dan gejala batuk.
6. Makanan dengan Tekstur Keras
Makanan yang harus dihindari saat batuk selanjutnya adalah makanan dengan tekstur keras atau tajam, seperti kacang-kacangan, keripik, atau makanan yang harus dikunyah dengan keras. Sebab, dapat menyebabkan gesekan dan iritasi di tenggorokan saat Anda makan atau minum.
Ketika Anda batuk, area tenggorokan yang sensitif dapat lebih rentan terhadap iritasi. Oleh karena itu, menghindari makanan dengan tekstur keras dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan potensi penyebab batuk lebih lanjut. Pilih makanan dengan tekstur yang lebih lembut dan mudah dikonsumsi dapat lebih nyaman selama batuk.
7. Makanan Olahan
Makanan olahan, seperti makanan cepat saji, makanan kaleng, dan camilan siap saji, sering mengandung bahan tambahan, seperti garam, pengawet, pemanis buatan, dan lemak trans. Makanan yang harus dihindari saat batuk ini dapat memicu peradangan dalam tubuh dan mengganggu keseimbangan nutrisi penting untuk pemulihan. Konsumsi berlebihan makanan olahan juga dapat mengurangi dampak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh Anda.
Pantangan saat Batuk
Selain mengetahui makanan yang harus dihindari saat batuk, Anda juga harus paham kondisi yang menyebabkan batuk makin memberat, seperti:
1. Merokok
Rokok dan asap tembakau mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat memperparah iritasi pada saluran napas dan meradangkannya lebih lanjut. Merokok dapat mengganggu proses pemulihan dari batuk dan membuat gejala menjadi lebih buruk.
2. Kafein
Kafein dalam minuman seperti kopi, teh, dan minuman berenergi dapat mengakibatkan dehidrasi dan memperburuk iritasi tenggorokan. Selain itu, kafein juga memiliki efek diuretik yang dapat memengaruhi tingkat cairan dalam tubuh. Mengurangi makanan atau minuman yang mengandung kafein saat batuk dapat membantu menjaga keseimbangan cairan dan mendukung pemulihan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Batuk Kering
3. Tidur Telentang
Saat Anda batuk berdahak, tidur telentang dapat membuat lendir lebih mudah terkumpul di tenggorokan dan saluran napas, yang bisa memicu batuk yang lebih parah. Sebaiknya hindari tidur telentang dan cobalah tidur dengan posisi yang lebih condong seperti tidur miring atau menggunakan beberapa bantal untuk menjaga kepala sedikit lebih tinggi dari tubuh.
Mengetahui makanan yang harus dihindari saat batuk dan menerapkannya bisa mencegah Anda dari komplikasi. Sebagai alternatif, pilih makanan yang mengandung nutrisi penting, seperti serat, vitamin C, dan antioksidan. Pastikan minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhindari serta meredakan lendir di saluran pernapasan. Bila batuk berlanjut atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.
Telah direview oleh dr. Caroline
Source:
- Apa yang Harus Dimakan Saat Anda Sakit? Mulai dari Pilek, Flu, hingga Sakit Tenggorokan
- 6 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Batuk & Pilek
- Batuk Kronis