Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • Pertolongan Pertama Asma yang Tepat, Jangan Langsung Panik!
Defara
Selasa, 26 September 2023 / Published in Artikel Kesehatan

Pertolongan Pertama Asma yang Tepat, Jangan Langsung Panik!

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Asma adalah ​kondisi peradangan saluran pernapasan akibat penyumbatan saluran pernapasan yang seringkali dapat mengganggu aktivitas​. Serangan asma dapat datang secara tiba-tiba dan menyebabkan sesak napas, batuk, dan ketidaknyamanan. Oleh karena itu, memahami pertolongan pertama ​asma sangat penting. Inilah cara pertolongan asma yang wajib ​Anda tahu!

  • Pertolongan Pertama Asma untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Penting untuk tahu pertolongan pertama saat gejala asma muncul untuk mengurangi gejala dan cari perawatan medis.

Daftar Isi

Toggle
  • Pertolongan ​Pertama Asma untuk Diri Sendiri
    • 1. Berhenti ​Beraktivitas
    • 2. Jauhi ​Keramaian
    • 3. Duduk dengan Posisi Tegak
    • 4. Tarik ​Napas Dalam dan Panjang
    • 5. Tetap ​Tenang
    • 6. Segera ​Hindari Penyebab
    • 7. Pakai ​Obat-Obatan Darurat
    • 8. Minta ​​Pertolongan
  • Pertolongan ​Pertama Asma untuk Orang Lain
  • Kapan ​Penderita Serangan Asma Dibawa Ke Rumah Sakit?

Pertolongan ​Pertama Asma untuk Diri Sendiri

Saat gejala ​asma muncul, mengetahui pertolongan pertama yang tepat dapat mengurangi gejala dan memberikan waktu untuk mencari perawatan medis lebih lanjut. Jika Anda sedang mengalami kondisi ini, berikut pertolongan pertama asma yang bisa dilakukan.

1. Berhenti ​Beraktivitas

Saat Anda mengalami serangan asma, langkah pertama yang harus diambil adalah menghentikan segala aktivitas yang sedang dilakukan. Cara ini termasuk berhenti berjalan, berbicara, atau melakukan aktivitas fisik lainnya. Menghentikan aktivitas membantu mengurangi kebutuhan akan oksigen dan memungkinkan Anda untuk fokus pada pernapasan yang lebih baik.

Baca Juga: Bagaimana Kondisi Pasien Penyakit Asma?

2. Jauhi ​Keramaian

Bila memungkinkan, pindah dari tempat yang ramai atau berada di daerah dengan polusi udara tinggi. Keramaian atau polusi udara dapat memperburuk gejala asma dengan memicu reaksi peradangan pada saluran udara. Pindah ke tempat yang lebih tenang dan udara bersih dapat membantu mengurangi iritasi pada saluran pernapasan.

3. Duduk dengan Posisi Tegak

Pada saat serangan ​asma, duduklah dengan posisi tegak. Ini bisa dilakukan dengan duduk di kursi atau di permukaan datar lainnya. Posisi tegak membantu memudahkan aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru karena ada lebih banyak ruang bagi paru-paru untuk mengembang dan mengempis. Pertolongan pertama asma ini juga membantu meminimalkan tekanan pada diafragma dan otot pernapasan, memungkinkan penderita untuk bernapas lebih efisien.

4. Tarik ​Napas Dalam dan Panjang

Saat menghadapi serangan ​asma, sangat penting untuk memfokuskan pernapasannya. Dengan menarik napas secara perlahan dan dalam, penderita dapat mengendalikan pola pernapasan mereka. Teknik ini juga membantu mengurangi ketegangan pada saluran udara, menghindari penarikan nafas yang berlebihan, dan memungkinkan lebih banyak oksigen masuk ke dalam paru-paru. Tarikan napas yang dalam dan panjang membantu meredakan gejala sesak napas dan membantu tubuh memperoleh oksigen yang diperlukan.

5. Tetap ​Tenang

Pada saat serangan ​asma, kepanikan dapat memperburuk gejala. Namun, cobalah untuk tetap tenang. Ketenangan membantu mengurangi stres dan menjaga pola pernapasan menjadi lebih terkendali. Dalam suasana yang tenang, Anda dapat lebih fokus pada teknik pernapasan dan langkah-langkah pertolongan pertama lainnya.

6. Segera ​Hindari Penyebab

Jika penderita tahu apa yang memicu serangan asma mereka, penting untuk segera menjauhi faktor pemicu tersebut jika memungkinkan. Pemicu asma dapat berupa alergi seperti debu, bulu hewan, serbuk sari, atau bahkan cuaca dingin. Bila Anda memiliki alergi tertentu atau tahu faktor yang memicu serangan ​​asma, menjauhi lingkungan atau situasi yang mengandung pemicu tersebut dapat membantu meredakan gejala dan mencegah serangan lebih lanjut.

Baca Juga: Cara Penggunaan Inhaler Asma yang Tepat

Pertolongan Pertama Asma untuk Diri Sendiri dan Orang Lain

Inhaler adalah obat umum untuk meredakan gejala serangan asma dengan melebarkan saluran udara.

7. Pakai ​Obat-Obatan Darurat

Pertolongan pertama ​asma ini mengacu pada penggunaan obat-obatan yang telah diresepkan oleh dokter sebagai bagian dari rencana pengelolaan ​asma. Dalam situasi serangan ​asma, inhaler bronkodilator adalah obat yang umumnya digunakan untuk melebarkan saluran udara dan meredakan gejala.

Cara penggunaan ​inhaler bisa berbeda tergantung pada jenisnya, tetapi umumnya langkah-langkahnya adalah:

  • Lepaskan penutup ​inhaler.
  • Hembuskan udara dari paru-paru sepenuhnya.
  • Letakkan ​inhaler di mulut dengan bibir menutupinya rapat.
  • Tarik napas dalam-dalam saat menekan ​inhaler.
  • Tahan napas sejenak untuk memberikan obat kesempatan masuk ke dalam paru-paru.
  • Hembuskan napas perlahan melalui hidung atau mulut.

Pastikan Anda ​mengerti cara yang benar untuk menggunakan ​inhaler ini dan mengikuti petunjuk yang telah diberikan oleh dokter.

8. Minta ​​Pertolongan

Jika gejala ​asma tidak mereda setelah menggunakan obat-obatan atau semakin parah, diperlukan bantuan medis lebih lanjut. Pada pertolongan pertama ​asma ini, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk menghubungi layanan medis darurat atau membawa Anda ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan profesional. Tim medis darurat akan memiliki pengetahuan dan peralatan yang diperlukan untuk mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan penanganan yang sesuai.

Pertolongan ​Pertama Asma untuk Orang Lain

Memberikan pertolongan pertama pada seseorang yang mengalami serangan ​​asma membutuhkan pengetahuan dan kepercayaan diri. Dengan mengenali tanda-tanda awal, tetap tenang, dan mengikuti langkah-langkah yang tepat.

  • Tenang: Tetap tenang agar Anda dapat memberikan bantuan dengan efektif.
  • Bantu ​Gunakan Inhaler: Jika penderita memiliki ​inhaler bronkodilator yang telah diresepkan, bantu mereka menggunakan inhaler sesuai instruksi. Ini dapat membantu melebarkan saluran udara.
  • Posisikan ​dengan Nyaman: Bantu penderita untuk duduk tegak atau berdiri, posisi ini membantu memudahkan pernapasan.
  • Bantu ​Bernapas: Ajarkan untuk bernapas perlahan dan dalam, membantu mengontrol pernapasan dan mencegah penarikan nafas yang berlebih.
  • Jauhkan dari Pemicu: Bantu penderita untuk menjauhi faktor pemicu yang dapat memperburuk serangan, seperti debu atau alergi.
  • Hubungi Bantuan Darurat: Jika gejala tidak membaik setelah penggunaan inhaler atau semakin parah, segera hubungi layanan medis darurat atau bawa ke rumah sakit.

Baca Juga: Apa itu Asma? Ciri – Ciri, Gejala, Penyebab

Kapan ​Penderita Serangan Asma Dibawa Ke Rumah Sakit?

Penderita serangan ​asma sebaiknya dibawa ke rumah sakit atau mencari perawatan medis darurat, jika mengalami gejala yang serius dan tidak merespons langkah-langkah pertolongan pertama dengan baik. Berikut adalah beberapa situasi di mana sebaiknya penderita serangan asma segera mencari perawatan medis di rumah sakit:

  • Sesak ​Napas Parah
  • Kulit ​Pucat atau Kebiruan
  • Penggunaan ​Otot Tambahan
  • Kesulitan ​Berbicara atau Minum
  • Penurunan ​Kesadaran
  • Tidak ​Merespons Pertolongan Pertama

Ingatlah bahwa serangan ​asma yang parah bisa sangat berbahaya dan penundaan dalam mencari perawatan medis dapat mengakibatkan komplikasi serius. Oleh karena itu, jika Anda atau seseorang yang dikenal mengalami serangan ​ ​asma yang tidak terkontrol atau parah, segera lakukan tindakan yang diperlukan untuk mendapatkan bantuan medis profesional.

Telah direview oleh dr. Caesilia Khairunisa

Source:

  • Pelajari Pertolongan Pertama bagi Seseorang yang Mengalami Serangan Asma
  • Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mengalami Serangan Asma Tapi Tidak Memiliki Inhaler
  • Pertolongan Pertama Asma
  • Keputusan Menteri Kesehatan RI Tentang Pedoman Pengendalian Asma

Diperbarui pada 9 Februari 2024

Artikel Terkait

  • Cara Penggunaan Inhaler Asma yang Tepat
    Cara Penggunaan Inhaler Asma yang Tepat
  • gejala asma
    Mengenal Gejala Asma pada Penderita, Seperti Apa?
  • dokter gigi di Jakarta
    Daftar Dokter Gigi di Jakarta dan Cara Konsultasi
Tagged under: artikel kesehatan, asma, inhaler asma, pertolongan pertama asma, sesak napas

Artikel Terkait

  • Cara Penggunaan Inhaler Asma yang Tepat
    Cara Penggunaan Inhaler Asma yang Tepat
  • gejala asma
    Mengenal Gejala Asma pada Penderita, Seperti Apa?
  • dokter gigi di Jakarta
    Daftar Dokter Gigi di Jakarta dan Cara Konsultasi

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP