Ditulis oleh Tim Konten Medis
Mual hamil dan maag sekilas memang terasa hampir sama. Namun, perbedaan mual hamil dan maag terletak pada durasi, penyebab, dan gejala yang muncul. Mual hamil dapat berlangsung selama beberapa bulan dan biasanya mereda pada akhir trimester pertama.

Ciri-ciri hamil muda ditandai dengan banyak hal, salah satunya adalah mual atau morning sickness. Kondisi ini sangat umum terjadi dan dimulai sekitar minggu ke-4 hingga ke-6 kehamilan.
Mual tanda hamil menimbulkan rasa tidak nyaman dan menurunkan nafsu makan. Meskipun umum saat awal kehamilan, banyak wanita yang masih sulit mengetahui perbedaan mual hamil dan asam lambung. Kedua kondisi ini memiliki gejala dan perbedaan yang signifikan.
Perbedaan Penyebab Mual Hamil dan Maag
Cara membedakan mual hamil dan mual maag dapat terlihat dari penyebabnya. Morning sickness bisa terjadi karena peningkatan hormon hCG yang diproduksi oleh plasenta pada kondisi awal kehamilan.
Hormon progesteron juga menghambat pergerakan sistem pencernaan sehingga dapat memicu mual dan muntah. Bahkan, konsumsi vitamin prenatal yang mengandung zat besi menyebabkan mual.
Pada kasus yang marah, ibu hamil dapat mengalami mual dan muntah ekstrem. Ini berbeda dengan morning sickness yang umum terjadi.
Dalam istilah medis, mual dan muntah parah dikenal dengan sebutan hiperemesis gravidarum. Jarang terjadi, muntah parah dan terus-menerus bisa disebabkan oleh kehamilan molar, yaitu pertumbuhan plasenta abnormal dengan atau tanpa janin.
Gejala mual tanda hamil terjadi bersamaan dengan muncul bercak darah, mudah lelah, sering buang air kecil, dan terlambat haid. Selain itu, terdapat ciri fisik orang hamil yang memiliki bentuk tubuh berbeda dari biasanya. Misalnya, payudara terasa kencang dan lembut, ukuran perut membesar, serta berat badan meningkat.
Sementara itu, ada banyak faktor yang menyebabkan sakit maag, seperti makan terlalu banyak atau cepat, intoleransi makanan tertentu, stres, dan cemas berlebihan. Beda mual hamil dan maag juga ditandai dengan sensasi terbakar dan nyeri pada perut pada wanita yang mengalami sakit maag.
Hampir semua orang pernah mengalami sakit maag sesekali. Namun, bagi sebagian orang, kondisi ini bisa menurunkan kualitas hidup mereka apabila berlangsung dalam waktu lama.
Selain itu, ada juga perbedaan mual hamil dan masuk angin. Anda bisa mengenali dari lama waktu gejalanya muncul.
Mual saat hamil berlangsung selama beberapa bulan sedangkan mual akibat masuk angin dapat mereda dalam waktu singkat. Cobalah untuk meredakan mual masuk angin dengan perbanyak minum air putih, konsumsi sup kaldu ayam, dan minum teh jahe.
Baca Juga: Ini Ciri-Ciri Flek Hamil Muda yang Normal dan Penyebabnya
Gejala Mual karena Hamil Bisa Muncul Tanpa Alasan yang Jelas
Ciri-ciri mual hamil biasanya muncul sejak minggu keenam. Namun, ada juga yang muncul sedari dini atau berlangsung lebih lama. Ini tergantung pada kondisi kesehatan setiap ibu hamil.
Lama mual saat hamil cenderung bervariasi, biasanya akan hilang sekitar minggu ke-13 usia kehamilan atau akhir trimester pertama. Bahkan, beberapa wanita dapat mengalami gejala mual dan muntah hingga awal trimester kedua, sekitar minggu ke-14 sampai minggu ke-27.
Cara menggambarkan mual saat hamil ditandai dengan perasaan seperti sakit maag, mabuk perjalanan, lapar, atau ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan. Kondisi ini juga terjadi bersamaan dengan sakit perut, nafsu makan menurun, dan muntah.
Sementara itu perbedaan mual hamil dan asam lambung cukup mudah dikenali. Gejala refluks asam dan GERD ditandai dengan sensasi terbakar, nyeri dada., sakit tenggorokan, dan muncul gejala asma (mengi dan sesak napas). Ciri-ciri mual asam lambung dapat semakin memburuk, terutama pada malam hari atau saat berbaring.
Ketika mengalami kondisi ini, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan. Hindari makanan berlemak dan berminyak serta kebiasaan merokok atau minum alkohol.
Penyakit GERD sangat umum terjadi selama masa kehamilan. Pada masa ini, perubahan kadar hormon bisa memengaruhi otot-otot dalam sistem pencernaan sehingga meningkatkan risiko refluks asam.
Bayi yang sedang tumbuh juga memberi tekanan pada lambung yang memperparah gejala GERD. Konsultasikan ke dokter apabila Anda mengalami gejala asam lambung yang mengganggu.
Dokter dapat meresepkan obat-obatan khusus untuk mengatasi mual akibat asam lambung. Obat yang diberikan biasanya aman dan tidak berbahaya bagi janin di dalam kandungan.
Baca Juga: Hamil Kembar Tetapi Test Pack Negatif, Apa Penyebabnya?
Mual Tanda Hamil Bisa Terjadi Akibat Sensitif pada Aroma Tertentu
Perut terasa penuh dan mual bisa terjadi karena Anda sensitif pada aroma tertentu selama kehamilan. Dalam istilah medis, kondisi ini memiliki sebutan hiperosmia.
Ibu hamil dapat mengalami perubahan pada indra penciuman selama trimester pertama. Namun, kondisi ini memiliki dampak yang berbeda-beda pada setiap ibu hamil.
Indra penciuman yang lebih tajam disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan. Pada kasus ini, estrogen dapat membuat aroma ringan yang tercium terasa seperti bau menyengat.
Cara Mengatasi Mual Hamil dan Maag
Mual dan muntah sering kali muncul di awal kehamilan atau trimester pertama. Kondisi ini biasanyaa akan hilang sendirinya setelah memasuki bulan ketiga.
Mual (morning sickness) dapat terjadi kapan saja, siang atau malam. Cara mengatasi mual dan muntah saat hamil bisa dengan beberapa hal, sebagai berikut:
- Makan sepotong roti atau biskuit pada malam hari
- Hindari gerakan secara tiba-tiba, misalnya bagun dari tempat tidur secara perlahan
- Konsumsi makanan ringan agar perut tidak kosong
- Tidak mengonsumsi makanan pedas berlebihan
- Konsumsi sup atau makanan yang mudah dicerna oleh tubuh
- Menjaga pola makan sehat, terutama mengonsumsi makanan tinggi protein
- Hindari gorengan atau makanan berminyak lainnya
- Menjaga sirkulasi udara di dalam rumah dengan membuka jendela atau menggunakan kipas angin
- Minum soda dan teh herbal saat Anda merasa mual
- Berjalan-jalan sebentar atau tidur dengan jendela terbuka
Baca Juga: 15 Ciri-Ciri Kehamilan Minggu Pertama dari Bentuk Badan
Jika gejala mual dan muntah tidak kunjung mereda dengan perawatan tersebut, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan.
Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital. Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat.
Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.
Telah direview oleh Dr. Sony Prabowo, MARS
Source:
- Cleveland Clinic. Acid Reflux & GERD. Juli 2025.
- MSD Manual. Nausea and Vomiting During Early Pregnancy. Juli 2025.
- Sutter Health. Heartburn and Nausea. 2025.