Buat janji Ciputra HospitalWhatsapp Ciputra Hospital

Rumah Sakit Terbaik Berstandarisasi Internasional | Ciputra Hospital

  • Home
  • Rumah Sakit
    • CitraRaya Tangerang
    • CitraGarden City Jakarta
    • Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
    • Ciputra Hospital Surabaya
  • Fasilitas & Layanan
  • Center of Excellence
  • Cari Dokter
  • Artikel
  • Home
  • Artikel Kesehatan
  • 10 Penyebab Dada Sakit Saat Bernapas dan Cara Mengatasi
Riva
Rabu, 20 Agustus 2025 / Published in Artikel Kesehatan

10 Penyebab Dada Sakit Saat Bernapas dan Cara Mengatasi

Ditulis oleh Tim Konten Medis

Penyebab dada sakit saat bernapas dari kondisi ringan hingga berat, bisa terjadi karena ketegangan otot, serangan kecemasan, asma, pleuritis, hingga serangan jantung. Periksakan diri ke dokter apabila rasa sakit yang muncul berlangsung beberapa hari dan tidak kunjung sembuh dalam waktu lama.

penyebab dada sakit saat bernapas
penyebab dada sakit saat bernapas bisa terjadi karena serangan jantung

Rasa sakit di dada, terutama saat bernapas menjadi suatu kondisi yang mengkhawatirkan bagi siapa saja. Banyak orang yang mengaitkan kondisi ini dengan serangan jantung.

Padahal, rasa sakit di dada juga bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari kondisi ringan hingga serius. Penting untuk memahami gejala rasa sakit yang muncul agar mendapatkan perawatan segera mungkin.

Daftar Isi

Toggle
  • Penyebab Dada Terasa Sakit Saat Menarik Napas
    • 1. Ketegangan Otot
    • 2. Serangan Kecemasan
    • 3. Asma
    • 4. Pleuritis
    • 5. Covid-19
    • 6. Perikarditis
    • 7. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
    • 8. Serangan Jantung
    • 9. Kanker Paru-Paru
    • 10. Pneumonia
  • Kapan Harus ke Dokter?

Penyebab Dada Terasa Sakit Saat Menarik Napas

Penyebab nyeri dada tidak selalu mengindikasikan kondisi kedaruratan tetapi bisa menjadi masalah kesehatan serius. Kondisi ini dapat berkaitan dengan jantung, paru-paru, dan gangguan non-infeksi lainnya.

Berikut ini adalah beberapa penyebab dada terasa sakit saat menarik napas yang perlu Anda ketahui:

1. Ketegangan Otot

Aktivitas fisik berlebih seperti mengangkat beban atau gerakan yang mendadak dapat menyebabkan ketegangan otot pada dada yang menimbulkan nyeri tajam atau tumpul, terutama ketika menarik napas dalam. Akibatnya, Anda dapat mengalami nyeri dada tajam atau tumpul yang semakin parah saat menarik napas dalam dan bergerak ke area tertentu. Kondisi ini juga menimbulkan nyeri tertekan dan kekakuan otot.

2. Serangan Kecemasan

Rasa cemas dapat menimbulkan nyeri dada hebat secara mendadak. Gejalanya sering disalahartikan sebagai serangan jantung karena disertai sesak napas, detak jantung cepat, berkeringat, dan perasaan panik.

Padahal, kedua kondisi tersebut memiliki rasa nyeri dan gejala yang berbeda. Nyeri akibat cemas disertai dengan sulit bernapas, berkeringat, detak jantung cepat, dan perasaan seperti ada sesuatu yang buruk akan terjadi.

Baca juga: Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kanan dan Cara Mengatasi

3. Asma

Pada penderita penyakit asma, nyeri dada dapat terjadi bersamaan dengan sesak napas, nafas berbunyi (mengi), dan batuk terutama saat malam atau dini hari akibat pemyempitan pada saluran napas.

Tergantung jenisnya, asma dapat dipicu oleh alergi, seperti serbuk sari, makanan tertentu, bulu hewan, atau tungau debu. Kondisi ini bisa Anda tangani dengan penggunaan inhaler dan menghindari pemicunya.

4. Pleuritis

Nyeri dada pada pleuritis ditandai oleh nyeri dada ketika menarik napas dalam. Kondisi ini dapat disertai keluhan sesak nafas, batuk, serta demam.

Nyeri dada akibat pleuritis terasa tumpul, tajam, terbakar, atau nyeri. Penyebabnya karena banyak hal, termasuk infeksi atau kanker. Cara mengatasi dada sakit saat tarik napas akibat pleuritis bisa dengan konsumsi obat-obatan medis sesuai anjuran dokter.

5. Covid-19

Penyakit ini merupakan penyakit menular yang berasal dari virus corona SARS-CoV-2. Covid-19 dapat menyebabkan masalah pernapasan, nyeri dada dan kehilangan indera penciuman.

Penelitian membuktikan bahwa penyebab dada sakit saat menarik napas panjang berkembang pada orang yang mengalami Covid-19 dalam jangka panjang. Selain dada sakit, infeksi virus ini menimbulkan gejala lain berupa sakit tenggorokan, batuk, dan kehilangan indra perasa atau penciuman.

6. Perikarditis

Perikarditis adalah kondisi ketika kantung pertikardial (lapisan pelindung mengelilingi jantung) mengalami peradangan. Nyeri dada yang tajam dan menusuk menjadi tanda gejala perikarditis akut.

Beberapa orang dengan perikarditis juga mengalami nyeri dada yang terjadi bersamaan dengan rasa sakit di bahu. Kondisi ini biasanya semakin bertambah parah saat menarik napas dalam-dalam dan berbaring.

7. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Merupakan kondisi peradangan paru jangka panjang yang menyebabkan sesak napas dan masalah pernapasan. PPOK terjadi ketika paru-paru mengalami kerusakan akibat paparan polusi udara dan menghirup asap rokok.

Gejala PPOK umumnya memengaruhi paru-paru, saluran pernapasan, dan kemampuan bernapas. Beberapa gejala dapat muncul pada kondisi awal sedangkan yang lain memburuk seiring waktu. Gejala PPOK yang umum meliputi nyeri dada, sesak napas saat beraktivitas, dan lemas.

Baca juga: Perbedaan Nyeri Dada Akibat Jantung dan GERD

8. Serangan Jantung

Tulang rusuk sakit saat tarik napas bisa menjadi tanda serangan jantung (infark miokard). Serangan jantung (infark miokard) terjadi saat suplai darah ke jantung berkurang, sehingga dapat menyebabkan nyeri dada berat. Nyeri dada ini dapat menjalar seperti ke lengan atau rahang.

Akibatnya, jantung tidak memperoleh cukup oksigen dan tanpa perawatan yang tepat, otot akan mulai melemah hingga mati. Gejala umum serangan jantung lainnya meliputi sesak napas, rasa sakit atau tidak nyaman yang menjalar ke bagian tubuh lainnya, dan keringat dingin.

9. Kanker Paru-Paru

Kanker paru-paru adalah penyakit yang terjadi akibat pembentukan sel-sel abnormal para paru-paru. Sebagian besar gejala kanker paru-paru hampir serupa dengan penyakit lain yang tidak serius, sehingga seringkali terlambat terdeteksi atau terdiagnosis.

Banyak penderita yang tidak menyadari kondisi ini hingga sel kanker berkembang. Pada kondisi awal, gejala yang muncul dapat berupa nyeri dada atau rasa tidak nyaman, batuk yang tidak kunjung sembuh, dan mengi.

10. Pneumonia

Pneumonia, merupakan infeksi paru akibat bakteri, virus, atau jamur yang dapat menyebabkan nyeri dada yang memburuk ketika bernapas. Sering disertai demam, menggigil, batuk berdahak, dan sesak napas.

Penderita juga dapat mengalami keluhan lainnya, seperti merasa tidak enak badan, nyeri otot, batuk, dan tubuh menggigil.

Kapan Harus ke Dokter?

Cara mengatasi nyeri dada tergantung pada penyebabnya.

Pada kondisi ringan, ada beberapa hal yang dilakukan ketika dada sakit saat bernapas, antara lain istirahat yang cukup, mengelola stres, dan banyak minum air putih.

Segera periksakan diri ke dokter apabila nyeri dada memiliki kondisi, sebagai berikut:

  • Rasa sakit berlangsung selama beberapa hari
  • Mengalami rasa tidak nyaman parah atau intens
  • Sulit bernapas
  • Nyeri lengan atau rahang
  • Berkeringat
  • Mual atau muntah
  • Pusing
  • Denyut jantung cepat atau tidak teratur

Baca juga: Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri dan Pengobatan

Anda bisa kunjungi rumah sakit Ciputra Hospital terdekat untuk konsultasi kesehatan. Yuk, jaga kesehatan tubuh dengan rutin melakukan medical check up di Ciputra Hospital.

Anda juga bisa konsultasi dan buat janji dengan dokter di Ciputra Hospital terdekat. Cek layanan rumah sakit Ciputra Hospital mulai dari rawat jalan hingga Medical Check Up (MCU) selengkapnya sekarang juga.

Telah direview oleh dr. Ratu Raniazahra Jonis

Source:

  • NHS UK. Goldin J, Hashmi MF, Cataletto ME. Asthma. Agustus 2025
  • American Lung Association. Pneumonia Symptoms and Diagnosis. Agustus 2025
  • American College of Cardiology. Pericardial Involvement in Patients Hospitalized With COVID-19. Agustus 2025
  • Cleveland Clinic. Lung Cancer. Agustus 2025.

Diperbarui pada 20 Agustus 2025

Artikel Terkait

  • sakit perut bagian kanan atas
    Sakit Perut Bagian Kanan Atas: Penyebab dan Cara Mengatasi
  • 10 Penyebab Dada Sakit saat Batuk, Pertanda Apa?
    10 Penyebab Dada Sakit saat Batuk, Pertanda Apa?
  • posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada
    Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Dada agar Nyaman
Tagged under: Kesehatan Paru - Paru

Artikel Terkait

  • sakit perut bagian kanan atas
    Sakit Perut Bagian Kanan Atas: Penyebab dan Cara Mengatasi
  • 10 Penyebab Dada Sakit saat Batuk, Pertanda Apa?
    10 Penyebab Dada Sakit saat Batuk, Pertanda Apa?
  • posisi tidur untuk mengurangi nyeri dada
    Posisi Tidur untuk Mengurangi Nyeri Dada agar Nyaman

Ciputra Hospital

Ciputra Hospital menyediakan layanan kesehatan berkualitas tinggi dengan fasilitas teknologi canggih.

Unit Rumah Sakit:

Ciputra Hospital – CitraRaya Tangerang
Ciputra Hospital – CitraGarden City Jakarta
Ciputra Mitra Hospital Banjarmasin
Ciputra Hospital Surabaya

Unit Klinik:

Ciputra Medical Center
Ciputra SMG Eye Clinic
C Derma
Ciputra IVF

Lokasi Kami:

CitraRaya – Tangerang
CitraGarden – Jakarta
Banjarmasin
Surabaya

  • GET SOCIAL

© 2025 All rights reserved. Ciputra Hospital

TOP